Rabu, 23 Maret 2011

FF/YUNJAE//STILL IN LOVE/CHAP B


oleh Riri Cinta Jae Joong pada

FF/YUNJAE//STILL IN LOVE/CHAP b(end)



CHAP B(END)


“Apa yang kau lakukan disini?”

Yunho menghampiri jaejoong,jaejoong yang menyadari kedatangan yunho langsung menyembunyikan tangannya yang berisi darah dan mengusap air matanya dengan tangannya yang satu lagi

“yunnie…..”balasnya tersenyum

“jawab apa yang aku tanyakan!”

“tadi ada yang memanggilku kemari “jawabnya asal tanpa melepas senyumnya  yang menawan

“kau berbohong lagi padaku jae…”batin yunho

“kau tak ke kelas yunnie??”Tanya jaejoong

Yunho tak menjawab pertanyaan jaejoong dan memilih pergi,jaejoong menatapnya sedih dan terus melihat yunho yang terus menjauh darinya

“yunnie~ah……mianhae……”gumamnya kecil



^^^^^^^^^^^^^^



Saat jam pulang sekolah tiba,tanpa perintah seluruh siswa beranjak menuju rumahnya masing-masing.tapi tidak dengan  jaejoong,ia memang siswa yang pulang paling akhir tiap harinya.jabatannya sebagai ketua osis membuatnya sangat sibuk dan tidak mempunyai waktu utnuk main-main,ditambah lagi statusnya yang sudah menikah.

“haa~…..mengapa tugasku jadi sebanyak ini??”protesnya kecil dengan mengembungkan kedua pipi pucatnya

“sepertinya aku akan pulang sore hari ini…”

Jaejoong mengambil ponselnya di saku celananya



To:My yunnie

yunnie~ah….aku pulang terlambat hari ini,kau makanlah diluar,aku tak bisa       memasak untukmu…..mianhae

yang terpenting jangan sampai kau tak makan ya >.<

~jung jaejoong~



Setelah selesai mengirim pesan itu,jaejoong kembali menenggelamkan dirinya pada tugas,tugas osisinya yang menumpuk,walau dia tau kondisi tubuhna lelah saat itu ,ia sama sekali tak ambil pusing aka hal itu,dia terus memaksa tubuhnya mengikuti perintahnya seakan-akan ia adalah orang yang sehat



@JUNG’S HOME



Drrtt….drrttt….

Yunho dengan malas mengambil ponselnya yan ada di saku celananya,tertera nomor telefon yang tak ia kenal masuk sebagai pesan



From:987545678

Yunnie~ah ….aku pulang terlambat hari ini,kau makanlah diluar,aku tak bisa       memasak untukmu…..mianhae

yang terpenting jangan sampai kau tak makan ya >.<

~jung jaejoong~



Setelah membaca pesan itu.,yunho kembali diam, ditatapannya terus pesan dari  jaejoong

Dengan perasaan tak tenang,yunho menunggu kedatangan jaejoong.jam sudh menunjukan jam 7 malam

“kau dimana jae?”tanyanya khawatir

Yunho tak mau menampis perasaannya yang mengatakan jika ia tak khawatir pada istrinya itu.perasaan itu mulai ia rasakan saat hilangnya jaejoong lalu.ia mulai merasa hampa saat jaejoong tidak ada di sisinya.mungkin perkataan ahra benar,ia mulai mencintai namja cantik itu,hanya saja ia masih belum menyadarinya

Suara derap langkah pelan membuat yunho berjalan mendekati arah sumbenrya

“darimana saja kau?”Tanya yunho setelah melihat jaejoong datang dengan masih mengenakan seragam sekolahnya

“yunnie~ah.. tadi aku mengerjakan tugas osis di sekolah ….”

“apa kau sudah makan yunnie?”Tanya jaejoong sambil melepaskan blazernya

“aku tidak lapar!”balas yunho singkat

“tunggulah sebentar,aku akan memasakkan untukmu”

Jaejoong setengah berlari menuju kamarnya,sepuluh menit kemudian ia turun dengan sudah berganti pakaian dan ia langsung menuju dapur,yunho hanya bisa menatapnya lekat-lekat tanpa bergeming

“omoo….,tidak ada sayuran”ujar jaejoong terdengar sampai ketelinga yunho ,jaejoong pun melepas apron yang ia pakai dan kembali ke karanya untuk mengambil dompet

“yunnie..,aku akan membeli sayuran dulu,tunggulah….”ucapnya

“kau tak perlu mengurusku seperti itu!aku bisa memesan makanan sendiri !”kata yunho

Jaejoong terdiam ditengah wajahnya yang mulai memucat

“ne,arraseo…..”balas jaejoong

Terlihat semburat kekecewaan diwajah jaejoong atas penolakan yunho yang sedikit membentaknya

Jaejoong pun kembali ke dapur utnuk membersihkannya,tak lupa ia memesan makanan untuk yunho

“uhuk….uhuk…..”

Jaejoong benar-benar tak memikirkan lagi kondisinya,ia tidak saja membohongi orang lain tapi membohongi dirinya sendiri mengenai penyakitnya

“haa~….”ia menghela nafas beraat smabil bersender pada dinding yang membatasi dapur dengan ruang depan

“hiks…hiks…..ap….pa….joongie…..sakit…..,rasanya….benar…benar…sak…kit….hiks…hiks…”tangisnya pelan nyaris tak terdengar



TING TONG

Mendengar suara bel pintu dengan cepat jaejoong mengusap air matanya dan berlari menuju pintu depan

“ahra”

Ahra langsung masuk kedalam sambil menatap jaejoong dengan tatapan jijik

“kau mau kemana ahra?”Tanya jaejoong

“sudah pasti menemui yunhoku!!”jawab ahra kasar

“apa yang kau lakukan disini?”kata yunho

“oppa!!”

Ahra langsung berlari dan memeluk yunho membuat jaejoong terpaku

“lepaskan!”pinta yunho

“aniyeo,maafkan aku oppa,aku tadi terlalu emosi..aku…aku…tidak ingin putus denganmu oppa…,mianhae….”ucap ahra memeluk yunho semakin erat

“aku tak bisa ahra,aku yang emmutuskan itu sejak awal,aku tak bisa lagi melanjutkannya…”balas yunho

“tapi oppa,aku tak ingin putus denganku,aku masih mencintaimu oppa”

Ahra mulai berkaca-kaca

“ahra lepaskan!”

“kau sudah tak mencintaiku lagi?apa kau sudah benar-benar mencintai manusia jalang itu??”kata ahra sinis sambil menunjuk jaejoong yang mematung

“ahra jaga bicaramu!”balas yunho pelan

“oh….,jadi sekarang kau membelanya oppa??”Tanya ahra menyelidik

“bukan seperti itu ahra”

“oppa,kau jangan mengelak lagi!karna kepergiannya kau berubah dan sekarang dia kembali ,kau berana membentaku!!”geram ahra

“aku lelah mengatakan padamu jika aku membencinya…”ujar yunho

“mwo?oppa!kau hanya mengatakan saja padaku tapi aku sama sekali tak pernah membuktikannya!!bisa saja kau itu bermuka dua oppa!!”cibir ahra

“jaga mulutmu ahra!apa harus aku membuktikan hal yang tidak penting itu?apa aku harus berbuat kasar baru bisa dibilang membencinya?atau aku harus membunuh orang ini agar kau percaya??



DEG

Jaejooong yang mendengar itu tak kuasa menahan air matanya

“ne…”jawab ahra cepat

Yunho mengerutkan keningnya mentap ahra tak percaya

‘lakukan!buktikan jika kau membencinya1”

Ahra menarik tangan jaejoong kasar mendekat kearah yunho

“cepat oppa!buktikan!!”paksa ahra

“go ahra!aku membencinya!AKU MEMBENCINYA!KENAPA KAU TAK MEMPERCAYAIKU!AKU SANGAT MEMBENCI ORANG INI!!!”

Ucap yunho keras sambil mendorong jaejoong kasar membuatnya terjatuh

Ahra tersenyum puass akan hal itu

“hiks…hiks……mianhae yunnie~ah…..”isak jaejoong tersengal

“kau lihat! Yunho tak akan mencintaimu kim jaejoong! Harusnya kau sadar itu,sekalipun kau itu memaksanya menikah seperti ini!”ujar ahra sambil menepuk-nepuk keras pipi jaejoong dan menatapnya penuh arti

Yunho lebih memilih memalingkan wajahnya

“kau tau aku sangat membencimu kim jaejoong!!!”

Ahra tersenyum licik kearah jaejoong

DUAKK

“arrghhh….”

Teriak jaejoong saat mendapatkan tendangan dari ahra yang terhantam di perutnya

“apa yang kau lakukan ahra!!”Tanya yunho yang terkejut melihat tindakan ahra

“itu pembuktian jika aku membencinya!”

“go ahra!kau keterlaluan!pulanglah!!sekarang!”usir yunho

“tak mau oppa!aku masih ingin bersamamu!!”tolak ahra

“kita sudah putus dan jangan pernah datang kerumahku lagi…”

Tanpa menunggu jawaban dari ahra,yunho menarik tangan ahra,menyeretnya keluar rumah

“ingat jangan pernah datang lagi!!”



BLAMMM

Yunho menutup pintu dengan kasar dan segera kembali ke dalam untuk melihat keadaan jaejoong,langkahnya terhenti saat ia melihat jaejoong bangkit dan berjalan kearah tangga sambil memegangi perutnya

Dapat ia dengar tangisan jaejoong,yunho mengutuki dirinya sendiri karena telah mengatakan hal-hal yang berbanding terbalik dengan apa yang ia rasakan saat ini.



BRUUKK

“ahk~…..”

Yunho terperanjat kaget saat melihat jaejoon terjatuh yang bertumpu pada pinggiran tangga,ingin sekali ia membantu jaejoong tapi badannya tak bisa digerakkan sesuai dengan perintah hatinya

Ia hanya bisa menatap jaejoong



^^^^^^^^



“YUNHO POV*



Suara kicauan burung membangunkanku,aku sengaja tidur diruang tamu bawah,aku belum siap untuk melihat jaejoong

Kulihat kearah meja makan sudah siap beberapa jenis makanan,aku pun segera menuju kamar untuk bersiap-siap ke sekolah

Ternyata dia sudah menyiapkan semua peralatan sekolahku,ada secarik kertas yang ia taruh



To:Yunnie

Aku sudah menyiapkan keperluanmu,dan janganlah sampai lupa makan,aku berangkat mendahuluimu,kita bertemu di sekolah….bye~…

~jung jaejoong~



Aku merasa ada yang aneh dengan tulisan ini,entahlah aku tak mengerti

@TOHO HIGHSCHOOL



“kim jaejoong!kau dipanggil ketua tim sepak bola!!”

Baru saja aku sampai didalam kelas,aku sudah mendengar orang yang memanggilnya,dia berjalan mendekatiku

“yunnie~ah….”panggilnya sambil tersenyum melewatiku

Tak kubalas sapaannya,kulihat kearah bangkuku dan melihat ahra memanasiku dengan kekasih barunya ,mungkin…….,tapi aku tak peduli itu,kutarik kursi menuju bangku paling belakang tepat di belakang jaejoong,aku tak tau apa yang menjadi alasanku duduk dibelakangnya,tubuhku bergerak sendiri

KREET….

“annyeong!pelajaran saya mulai,buka halaman 137!”

Seluruh anak yang tadinya ributpun menjadi hening,haa~~…bosan sekali…,pelajaran ini membuatku mengantuk

“mianhae seosaengnim,tadi saya rapat dengan tim sepak bola!”

Suara orang itu membuatku sedikit merasa bersemangat,ada apa denganku

Dia pun menuju kearah bangkunya,kurasa ia terkejut karena aku duduk di belakangnya

“permisi….,kim jaejoong kau dipanggil oleh ketua tim basket!!”

“ah….ne….”

Belum sempat ia duduk ia kembali pergi,huh~….



TEETTTEEETTTEETT

Aku malas keluar,berdiam diri di kelas bukanlah hal yang buruk

“hoaahhemmmm”

“ya!jung yunho !tumben sekali kau tak keluar?dimana kekasihmu?”Tanya donghae

“malas!aku sudah putus dengannya!!”

“pantas saja dia bermesraan dengan orang lain…”

“aku tak peduli!”

KREEETT/BRAAKK

Pintu kelas terbuka agak kasar mengharuskanku mengangkat kepala.jaejoong yang melakukannya,dia terlihat berkeringat dan ia tersendat-sendat seperti kesulitan bernafas

“ya!jae!sibuk sekali kau!!”kata donghae menyapanya

Jaejoong hanya tersenyum dan kemudian terburu-buru duduk sambil menundukan kepalanya

“kim jaejoong!ppali!!!semua menunggumu!rapat akan segera dimulai!”kata seorang yang lagi-lagi memanggilnya

“n…neh…ha……”balasnya dan kemudian beranjak pergi

“haa~dia itu ketua osis atau apa?seharusnya dia yang memerintah,bukan diperintah….”

“apa maksudmu?”tanyaku

“kau lihat saja sendiri,seharusnya jaejoonglah yang memberi tugas,bukan malah dia yang diberi tugas,jaejoong terlalu baik untuk menolaknya”jelas donghae

“yunho….hosh…hosh….”panggil salah satu murid yang sepertinya habis berlari

“waeyo?”

“hosh…..tunggu!!”

“kau dipanggil kepala sekolah!jaejoong pingsan!!”



DEG

“mwo?”

“cepatlah dia di ruang kesehatan!!”



@RUANG KESEHATAN



“seosangnim!!”

“jung yunho!sebaiknya kau bawa jaejoong pulang,kondisinya buruk!”

“ne seosaengnim”

Seosaengnim pun keluar,kutolehkan wajahku kearah jaejoong yang terlelap,bibirnya terbuka kemudian tertutup lagi,kerinat dingin pun menetes membasahi wajahnya yang pucat

“nggh…”erangnya,tapi tak kunjung membuka matanya

“jae!jae!”panggilku,tak ada balasan

“jae!jae!panggilku mengulang lagi

“haa~…yun…yunnie…”balasnya terbangun dan mencoba duduk

“pulanglah!aku akan mengantar…”

“aniyeo,aku bisa pulang sendiri,yunnie kau kembalilah….”

Katanya sambil meremas pelan rambutnya

“ini perintah seosaengnim!aku tak bisa menolaknya…”

Dia menatapku sayu

“ara…”jawabnya singkat

Jaejoong berjalan dibelakangku dengan sangat pelan,kutungu dirinya di mobil…

Setelah dia masuk,kulajukan mobilku dengan pelan,dan selama perjalanan kami terdiam

“ahk…..huk…huk…huk….”

Kudengar dia terbatuk setelah kulihat ia meringis kesakitan sambil mencengkram laju di dadanya

“argghhh….”

Ringisnya yang kini tertunduk

“ada apa denganmu?”tanyaku yang berpura-pura tak mengetahui tentang penyakitnya

“ne…?gwenchana……”balasnya menoleh ke arahku



DEG

Kulihat ada darah di bibirnya,aku merasa terhenyak melihatnya,debaran jantungku pun bertambah dan sekarang aku merasa takut

“kau yakin?”tanyaku meyakinkan

Dia mengangguk

“gom…..maw…..wo….”ujarnya



$$$$$$$$$

Hari ini lagi-lagi aku tak melihatnya dipagi hari begitu juga malam harinya,dia seperti menghindariku,saat di sekolah juga dia disibukkan dengan tugas osisnya,keadaan ini terus berjalan sampai menginjak 2minggu.hanya memo-memo kecil atau pesan-pesan singkat yang ia tinggalkan untukku

“yunnie….kau sudah pulang?”sapanya.

Tumben sekali ia berada di rumah dijam-jam seperti ini

“yunnie…..jika kau sudah lapar,panggil saja aku,sekarang aku mau mengerjakan tugas”ucapnya sebelum aku membalasnya…,dan aku sadari dia mulai menghindariku,baiklah kuputuskan hari ini tidur dikamarku.kulangkahkan kakiku menuju kamarku



DEG

Kulihat jaejoong membuang butiran – butiran pil yang masih penuh yang memang kuketahui adalah obatnya.

“apa yang kau lakukan?”tanyaku yang ingin mengetahui jawabannya



PLUUKK

“haa~~yunnie”

Dia terkejut sampai-sampai botol pil itu terjatuh dan berceceran dilantai

Aku menatapnya tajam menunggu jawabannya

“ak…..aku…..”ucapnya gugup mencari alasan

“mwo?”

“aku hanya membuang obat yang sudah kadaluwarsa,ya…..obat yang tidak bisa dikonsumsi…”jawabnya menutupi kegugupannya

“obat apa?”tanyaku menyelidik

“ini….ob…obat…flu….”balasnya sambil memungut obat-obat yang terjatuh itu

“aku harap kau tidak bohong jae!”

Dia terlihat bingung dengan ucapanku ,dia menatapku dengan tatapan polosnya

“mian……”balasnya lirih

“yunnie…kau ingin istirahat?baiklah aku keluar ya…”



GREEPP

“kau menghindariku?”

Kuraih tangannya yang akan melewatiku dan membuatnya berbalik menghadapku

“ehm….ne….”

“aku tak ingin kau lebih membenciku dari ini,lebih baik aku menghindarimu daripada aku harus meninggalkanmu yunnie….,aku tau kau ingin aku pergi dan bercerai,dan aku menghindarimu untuk memikirkan itu,mianhae..yunnie,aku membuatmu menunggu terlalu lama,aku sudah menyiapkan surat itu…”

DEG

“aku akan menandatanganinya segera…”ujarnya denan getaran tapi dia tetap tersenyum seakan ia baik-baik saja akan hal itu.

“kau benar-benar akan melakukannya??”tanyaku memastikan

Dia terdiam,dan aku ingin jawaban yang keluar dari mulutnya adalah ‘tidak’

“ne…”

Genggamanku ditangannya melonggar dan aku sangat sakit mendengar jawabannya,apa dia menyerah karena keegoisanku dulu dan kebodohanku yang sulit mengatakan aku tak ingin dia pergi?

“jae…aku…”

“yunnie~ah…..maukah kau mengabulkan satu permintaanku??”tanyanya

“aku ingin merasakan makan malam denganmu…”

Ucapannya yang tulu itu semakin menorehkan luka dihatiku yang karena kebodohanku sendiri

Dan aku hanya bisa mengangguk tanpa berucap

“gomawo….”



#####



“yunnie~ah…..semuanya sudah siap”panggilnya dari dapur

Aku berjalan menuju meja makan,kulihat dia sedikit sibuk berkutat dengan peralatan yang ada di dapur,setelah ia melepas apronny  diaberjalan menuju meja makan tanpa melepas senyumannya yang begitu tulus

“bagaimana?apa masakanku enak?”

“ne…”jawabku singkat

“kau mau lagi?”tawarnya

“aku sudah kenyang…”

“ne…”

Raut kekecewaan terlihat di wajahnya,kau tau jae?aku tak bisa makan diatas rasa sedihmu karenaku,apa kau tau aku menyesal?aku ingin mengungkapkannya tapi aku membisu jae…

“aku akan membereskan ini…”ujarnya

Kulihat setetes cairan bening mengalir di pipinya,tapi buru-buru dia mengusapnya

“mianhae…..”gumamku kecil saat  ia pergi ke dapur



PRANKKKK

Hatiku bergemuruh ketika mendengar suara pecahan benda dari arah dapur,aku segera berlari menuju dapur untuk memastikan apa yang terjadi

DEG

Kulihat jaejoong meringkuk sambil mencengkram dadanya

“arrgghhh….”

“JAE!!!”

Kuraup tubuhnya yang ternyata sudah memuntahkan darahnya sendiri

“sa….sak…kit……hik…..sak…it…..yun…nie….hiks…..”ujarnya meringis

“bertahanlah joongie….,kumohon bertahanlah…”ucapku langsung menelfon salah satu rumah sakit untuk mengirimkan ambulans

Kurasakan air mataku mulai menetes

“huk…huk…hiks……sak…kit….”tangisnya

“bersabarlah joongie….,sebentar lagi ambulans datang….kumohon…”

Kugenggam erat tangannya yang lemah

“yun..nie…ah…sa…saranghae…..”

“nado,nado saranghae joongie….”

Akhirnya aku bisa mengatakannya,aku harap ini tidak terlambat,kumohon kali ini Tuhan.

“go…gomawo…..”ujarnya menangis

“arghhh”

“joongie….!joongie!bertahanlah!!!!”



@HOSPITAL



“joongie…”panggilku

Matanya terpejam rapat ,mungkin guna alat yang menyatu di tubuhnya ini untuk membantunya bertahan,dan aku benci melihatnya sekarang

“kau tau joongie,dokter itu bilang kau takkan bertahan lama…mereka bohong kan?iyakan?buktikan padanya….”

“buka matamu!”

“yun…yun…yunnie….”

Senyumanpun mengembang ketika mendengar panggilannya



**********



“joongie….aaa!!!!”

“aku bisa sendiri yunnie!!”protesnya

“aniyeo!buka mulutmu!!”

Bukannya membuka mulut dia malah memajukan bibirnya

“ya!jung jaejoong!bagaimana caraku untuk memasukan makanan ini jika kau mengerucutkan bibirmu??hng??”

Dia semakin cemberut

“baiklah aku saja yang makan!!”

“wah rasanya begitu enak,kau lihat?daging yang begitu gurih  denan sedikit rasa pedas dan aromanya sangat wangi,sungguh lezat!”

Ku sodorkan sesendok makanan didekat wajahnya berniat untuk memancingnya,mata besarnya yang berkedip dan ia menggigit bibir bawahnya tanda ia terpancing

“yunnie…aaaa…”

Dia sangat senang,mulutnya penuh dengan makanan yang membuatnya semakin lucu.

Sudah satu minggi dia dirawat dirumah sakit ini,Tuhan benar-benar memberikanku kesempatan untukku agar bisa bersamanya,dan aku akan berjanji akan menjaganya walau kutau waktuku untuk bersamanya tak akan lama,tapi setidaknya aku bisa membuatnya bahagia dan menebus semua kesalahanku yang menyakitinya

“yunnie….kau melamun??”tanyanya menatapku khawatir

“aniyeo….,aku terhipnotis melihat wajahmu joongie…”

Wajahnya yang memerah membuatku semakin gemas

CUP

Dia mencium kilat bibirku dan berhasil membuat pipiku meras

“ya!jung jaejoong!kau menyerangku!!”

Kukalungkan tanganku dilehernya dan menciumnya

1 menit….

2 menit….

……….

5 menit….

Kami saling menikmatinya,dia membalas ciumanku lembut

“se….saahak…….”

Kusudahi ciuman itu setelah ia merasa sesak

“mianhae…”sesalku

“gwenchana…,saranghae yunnie….”

Ucapnya memelukku erat

“nado saranghae…”

Balasku sambil mencium tengkuk lehernya

“jung jaejoong saatnya……”

“ah maaf….silahkan dilanjutkan..”

Dokter pun pergi dan berhasil membuat joongie terkikik,akan kujaga senyuman itu sampai kapanpun,tak akan pernah kubiarkan lagi air matanya menghiasi wajah indahnya kecuali air mata kebahagiaan,saranghae yongwonhi….

“saranghae…..saranghae…saranghae…joongie…”

“nado…nado…nado…saranghae…”

“yongwonhi”



&&&&&&



Namun keadaan itu tak berlangsung lama,Tuhan memberiku waktu yang sangat singkat,tepat 2 minggu yang lalu joongieku pergi,dia pergi untuk meninggalkanku didunia ini dan menungguku disana

Aku sangat terpukul pada masa-masa itu,kepergiannya terlalu mendadak.dia pergi saat berada didekapanku malam itu

Sekarang memang tak akan pernah kutemui senyuman seperti itu lagi di dunia ini.

Aku pasti akan bersamanya nanti,selamanya….



Kupandangi foto tersenyumnya yang kupajang disetiap sudut ruanganku,dan foto kami berdua dengan senyumnya yang bagaikan malaikat.tersungging senyuman indah pagi ini

“joongie~ah…bogoshipo!datanglah ke mimpiku lagi malam ini,ne…..”

CUP~

“saranghae..”



END


Tidak ada komentar:

Posting Komentar