oleh Riri Cinta Jae Joong
FF//YUNJAE/PROLOG//STILL IN LOVEINI SHORT PROLOG
Aku membencinya!aku sangat membencinya!dan aku benar-benar membencinya!kehidupanku yang awalnya bahagia berubah menjadi neraka saat anak itu datang,dia datang dengan senyuman bodohnya!!dan dia mengambil semua milikku!!aku ingin dia pergi selamanya dari hidupku!!!tapi,bisakah aku menarik semua pikiran burukku tentangnya??mengapa rasa itu tumbuh disaat dia jauh dariku?mengapa rasa itu baru kurasakan saat ia mungkin sudah menutup dirinya untukku?dan mengapa sulit sekali untuk mengatakan”NADO SARANGHAE?”aku ingin sekali mengatakannya tapi mengapa susah sekali,…mata ini hanya selalu terpaku saat kau tersenyum,bibir ini selalu berucap semaunya dan diam saat kau menyapaku,telinga ini selalu menjadi tuli saat kau bicara padaku,dan tubuh ini akan diam saat memergokimu melakukan hal yang membuatmu sakit,masih adakah kesempatan untuk bersamamu?tak apa jika sebentar…biarkan aku memberimu kehangatan cintaku…., biarkan aku menikmati senyumanmu yang begitu indah ,biarkan aku merasakan cintamu padaku,yang terpenting biarkan aku membalas kata-kata “SARANGHAE”yang terucap dari bibirmu….,setelah itu apapun yang terjadi aku lakukan tetap mencintaimu selamanya”neol saranghae”
Mian gaje*bow*
Jgn lupa “LIKE COMMENT”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
FF/YUNJAE//STILL IN LOVE/CHAP A
oleh Riri Cinta Jae Joong
Tittle: STILL IN LOVECast: YUNJAE!!!
Genre:…?????
Rating: pg-18
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*YUNHO POV*
Bunyi lonceng pernikahan yang mengalun dengan indahnya menandakan sebentar lagi upacara sakral itu akan selesai. Seharusnya aku senang, ini adalah hari pernikahanku. Tapi bagaimana jika harus menikah dengan orang yang sama sekali tak kucintai? Apa aku harus senang? Dan terlebih dia laki-laki! Kim jaejoong! Dialah orang yang membuat hidupku hancur. Aku tak tahu mengapa appa mati-matian menikah dengan orang yang tak jelas asal usulnya. Aku dan umma sudah sering menentang ini, tapi appa tetap kaku dengan pendiriannya.
“ahra~ah…”
Aku tak tega melihat kekasihku menyaksikan pernikahan ini, tatapan tajamnya terhadapku sunguh membuatku tersiksa
“yunnie~ah, ayo kita pulang, appa sudah berangkat terlebih dahulu…” sahut orang yang membuatku jijik
Tak kuhiraukan dirinya,kulangkahkan kakiku menuju tempat ahra yang menyendiri
“yunnie….,kau mau kemana??...”
PLAAKK
Kutampis kasar tangan jaejoong yang menyentuh tanganku
“ahra mianhae…”
Kupeluk ahra lalu mendaratkan bibirku kebibirnya dan mulai melumatnya
“op….pa”ujarnya disela-sela ciuman kami
“waeyo?”tanyaku menyudahi
“sampai kapan aku harus menunggu?”
“aku tak akan membiarkanmu menunggu lama,aku akan meyakinkan appa,bersabarlah ahra…”
Kutatap dalam matanya dan dia mengangguk
“yunnie….,”panggil orang itu mengganggu
“aku tau!aku akan pulang sekarang!aku bosan melihat tampangmu yang memuakkan itu!!cepat pergi!!”bentakku keras
Dia tertegun dan sesaat kemudian dia pergi dengan setengah berlari meninggalkanku dan ahra.
“aku sungguh heran!mengapa orang itu menjadi pilihan appamu!benar-benar menjijikan !!”
“aku juga tidak mengerti ahra…”balasku
“oppa,kau kembalilah,nanti appamu marah dan semakin memebenciku!”
“ne,gomawo jagi,kita bertemu di sekolah besok,aku akan menjemputmu…”
“annyeong oppa…”
“saranghae…”balasku
Dia hanya tersenyum,aku pun berbalik menuju tempat mobilku di parkiran
KLEKK
“ah…yunnie….kau sudah kembali…”ujarnya tersenyum dengan mata memerah entah karena apa.
Tak kujawab pertanyaan bodohnya yang tidak penting itu
“yunnie….,kita mau langsung pulang atau mau makan diluar dulu?”tanyanya lagi
“ajjhusi cepatlah aku ingin istirahat…”kataku pada supir pribadi keluargaku.
“apa maksud tatapanmu itu?!!!,berhenti memandangku!!”
“aniyeo….,mianhae…”
*end of yunho pov*
@jung’s home
“yunho!jaejoong!kemarilah…,ada yang ingin appa sampaikan!”ujar mr.jung melihat 2 orang yang ia sayangi sudah pulang
“ne appa,….”balas jaejoong mendekat diikuti yunho
“ada apa appa?”Tanya yunho sedikit cuek
“begini,mulai hari ini rumah ini akan menjadi milik kalian berdua,appa dan ummamu akan menetap di eropa sambil mengurus perusahaan disana,appa minta jaga istrimu dengan baik!mungkin appa jarang atau bahkan tidak ada waktu untuk menemui kalian…”jelas mr.jung
“untuk apa aku menjaganya?dia sudah besar appa!!”
“jung yunho!sekarang dia adalah istrimu,mengapa sikap dinginmu padanya tidak berubah?apa kau tak memikirkan perasaannya?”Tanya mr.jung
“kenapa hanya perasaan orang ini saja yang appa pikirkan?kenapa appa tak pernah memikirkan perasaanku?apa appa tau aku sangat benci melihatnya??”Tanya yunho balik
“jung yunho!!jaga bicaramu!!
“yeobo!anak kita benar!apa kau tau apakah dia senang dinikahkan dengan anak yang kau pungut ini?”imbuh mrs.jung
Jaejoong yang mendengar pertengkaran satu keluarga karna dirinya.walau
Rasa sesak sudah menyergapinya,ia berusaha menahan agar tidak ada air mata yang jatuh
“appa,yunnie dan umma benar,aku sudah besar,jadi aku bisa mengurus diri sendiri”ujarnya mengembangkan senyum yang ia paksakan
“appa sudah dengar sendiri bukan dari mulutnya??”Tanya yunho
Jaejoongpun mengangguk kearah mr.jung
“jagi,kita berangkat..!”ucap mr.jung mendahului
“dengar!!jangan harap aku merestuimu menjadi menantu!dasar anak tak tau diri!bukannya bersyukur karna kami sudah membiayaimu,kau lebih memilih menikah dengan anaku dan merusak masa depannya!!”kesal mrs.jung pada jaejoong
Ia hanya terdiam mendengar omongan ummanya itu
“yunho,jaga dirimu,lakukan apapun yang kau inginkan,jangan sampai kau menyiksa dirimu sendiri karena dia,umma menyayngimu…”
“ne umma arraseo,jagalah dirimu umma…”balas unho
Mrs.jung pun pergi meninggalkan yunho dan jaejoong hanya berdua dirumah yang tak bisa dibilang kecil itu
Terjadi keheningan diantara mereka berdua yang mengeuti pikirannya masing-masing
“yunnie,kau lapar??”Tanya jaejoong memecah keheningan
Yunho tak membalas
“aku buatkan dulu ya,tunggulah….”ujar jaejoong berjalan menuju dapur
^^^^^^^^^^^^^^^^^
TOKTOKTOK
Karena tidak ada balasan jaejoong membuka perlahan pintu kamar suaminya itu,dengan takut-takut ia memasuki kamar itu dan melihat yunho sedang mengeringkan rambutnya
“yunnie…..”panggilnya lembut
“apa yang kau lakukan disini hah???!!!”bentak yunho kasar
“aku….aku hanya ingin mengatakan jika makanannya sudah siap…”
“aku bisa turun sendiri!!!”jawab yunho kasar…
“n…ne…”
“apa yang masih kau lakukan disini?cepat pergi!!”suruh yunho
“ini juga kamarku,barang-barangku ada disini…”kata jaejoong
Yunho terdiam dan menatap jaejoong tajam dan pergi keluar dengan membanting pintu keras
Jaejoong yang mendengarkannya pun terkejut dan tertunduk diam,sekuat apapun ia menahan ternyata tidak membuat air mata itu untuk tidak keluar,bagaimana tidak?seumur hidupnya hanya mr.jung yang baik padanya,beruntung mr.jung mau mengajaknya tinggal saat ia berusia 5tahun yang terlantar dijalan tanpa ada yang tau siapa orangtuanya termasuk dia sendiri,dan terlebih tak ada satupun orang yang tau jika didalam tubuhnya ia mengidap penyakit mematikan yang bisa membuatnya pergi dari dunia ini kapan saja yaitu kanker di paru-parunya
##########
*jaejoong pov*
Kring….kring….kring….
“uh…sudah jam 5…”
Kumatikan alarmku dan segera bangun untuk menyiapkan sarapan dan yang lainnya untuk yunnie…
“yunnie~ah…..”gumamku melihatnya tidur di sofa tanpa selimut
“yunnie….,kenapa kau bisa tidur disini??nanti kau bisa sakit….”
Kuselimuti dirinya dengan selimutku agar ia tak kedinginan,entah keberanian dari mana aku membelai rambutnya dan mencium keningnya
“saranghae yunnie~ah….”bisikku kecil
“yunnie~ah….seberapa besarpun kau membenciku itu tidak akan merubah rasa cintaku padamu..,kau segalanya untukku yunnie…,selamanya aku akan tetap mencintaimu apapun yang terjadi.
Kutinggalkan dirinya dan beranjak kedapur,aku ingin menjadi istri yang baik untuknya walau aku laki-laki dan masih bersekolah.maka dari itu pernikahan kami kemarin hanya kecil-kecilan.dan aku berjanji tidak akan meninggalkan yunnie apapun yang terjadi,kecuali karena itu…
“yup! Makanan sudah siap,air hangat sudah,sekarang tinggal membersihkan diri dan membangunkan yunnie…”
Dengan cepat aku mandi dan berpakaian lalu berjalan ke tempat yunnie
“yunnie…,bangunlah,kita harus sekolah…”ucapku menggoyangkan pelan tubuhnya menggeliat.dna ia pun mulai membuka matanya
Tanpa membalas ia langsung masuk kedalam kamar mandi.
Smabil menunggu akupun menyiapkan pakaian seragamnya dan buku-buku pelajarannya
“yunnie,kau sudah selesai,ini…”
Kusodorkan pakaian seragamnya dan dia mengambil kasar tanpa mengucap apapun.
“yunnie…,hari ini kau akan menjemput ahra?”tanyaku walau sakit
“tanpa kujawabpun kau pasti sudah tau!”jawabnya dingin
“baiklah,kalau begitu aku berangkat sekarang ,sebelum berangkat sarapanlah,aku sudah menyiapkannya dan juga bekal untuk di sekolah….”
Tanpa menunggu balasan ,karena aku tau takkan ada balasan darinya,akupun beranjak menuju halte bis.aku tak ingin yunho menderita denganku.biarpun aku yang tersakiti karna melihatnya dengan wanita itu,aku tak apa,asalkan dia bahagia dan aku tak harus meninggalkannya.
*end jaejoong pov*
Yunho menatap aneh jaejoong dengan santainya mengucap kalimat yang jelas-jelas menyakitinya,tapi yunho tak tau bagaimana perasaan jaejoong yang hancur itu sebenarnya
@toho high school
“kim jaejoong…!kerjakan soal ini didepan!!”
“ne seosaengnim!”balas jaejoong
Dengan semangat ia berjalan kedepan mengerjakan soal itu.tak perlu menunggu lama soal itu terselesaikan olehnya dlaam hitungan detik.
“bagus!jawabanmu benar..”puji seosaengnim
“khamsahamnida…”
Dengan pelan jaejoong kembali kebangkunya sambil melirik kearah yunho yang sedang bercengkrama dengan go ahra.ia menghela nafas berat dan kembali duduk di bangkunya dengan tidak melepas pandangannya dari yunho
“yunnie~ah….”gumamnya nyaris tak terdengar
Dilihatnya juga yunho tak memakai cincin pernikahan mereka membuatnya bertambah sakit
Sampai akhirnya jam-pun menunjukan waktu pulang,tanpa menoleh kearah jaejoong,yunho berjalan keluar sambil merangkul mesra ahra.membuat seseorang terpaku menatap mereka.
“yunnie~ah….saranghae…”ujar jaejoong dengan getaran dibibir poutnya
Tes…tes….
Setetes cairan merah pun mengalir dari hidungnya.dengan cepat jaejoong mengusapnya dan menahannya agar tak keluar,dan detik itu juga ia membiarkan air matanya jatuh membasahi kedua pipinya,ia mennagis tersedu-sedu melihat begitu banyak darah yang tidak mau berhenti mengalir dari hidungnya
“hiks….hiks…ap…pa….a….aku….tak…kut……hiks….hik…..”isaknya
Dibenamkannya kepalanya ditangannya dan menangis sejadi-jadinya,
Tanpa ia sadari sepasang mata musang melihatnya tajam tanpa tau apa penyebab laki-laki cantik itu menangis
“kim jaejoong!!!”panggilnya dingin
Tanpa menunggu apapun jaejoong dengan cepat mengusap darah dan air matanya
“yunnie~ah….”balasnya memberikan senyum tulusnya ditengah membekasnya sisa air mata dan nada darah diseragamnya yang tak menjadi perhatian yunho
“appa meminta kau pulang denganku!”ujar yunho tanpa memandang jaejoong
“ne…..yunnie….”balas jaejoong setengah berlari menyamai langkahnya dengan yunho
“sial!!merepotkan sekali!!”gerutu yunho
“untuk apa juga appa mengirim mata-mata untukku?argh~sial!!”batin yunho
Jaejoong yang melihat wajah marah yunho pun tertunduk sedih
BLAMMM
Dengan kasar yunhon menutup pintu mobilnya membuat penghuni yang sudah berada di dalam terkejut.pandangan yunho tak teralih dan tetap menatap lurus kedepan
“yun…yunie…..bagaimana dengan ahra??”Tanya jaejoong takut-takut
“untuk apa kau menanyakannya?karena kau dia harus pulang sendiri!!”balas yunho
“kalau begitu turunkan saja aku di halte bi situ,kau susullah ahra…”ujar jaejoong
“apa kau piker aku itu bodoh membiarkannya pulang berjalan kaki sendirian tanpa ada yang mengawasi keselamatannya??”
“mianhae…yunnie….”kata jaejoong menahan air mata yang akan segera menetes itu
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Hari itu jaejoong di pagi buta tiba-tiba saja penyakit insomnianya kambuh,tanpa menunggu apapun ia langsung mencari pekerjaan rumah,setelah semuanya selesai,ia beranjak ke dapur dan menyiapkan sarapan untuk yunho dan waktu pun menunjukan pukul 6pagi.buru-buru ia naik menu ke kamarnya dan yunho ,jika boleh jujur setiap hari hatinya merasa miris setiap ia melihat yunho tidur di sofa,setiap kali jaejoong meminta agar dirinyalah yang tidur di sofa tapi yunho pasti mendahuluinya tanpa membalas
“yun….yunnie~ah….”panggil jaejoong lembut
“yunnie~ah…bangunlah…sudah pagi….”imbuh jaejoong
“ahra~ah….sebentar lagi jagi….aku masih ngantuk…”
DEG
Gumaman yunho membuat laki-laki cantik itu membatu…,terukir senyuman pahit dikedua sudut bibirnya.
TING TONG…
Suara bel pintu membuyarkannya dari ketertegunannya mendengar kalimat unho,ia mempercepat langkahnya menuruni tangga dan berlari menuju pintu.
“annyeonghaseo…..”sapa jaejoong ramah
“dimana yunho oppa??”
“ahra~ah….”
“dimana??!!!cepat jawab!!!”bentak ahra
“ah…yunnie….ada diatas,masih tidur…”balas jaejoong
Ahra hanya menatap jaejoong tajam dan sengaja menyenggol jaejoong
“kau tau?kau itu sangat menjijikan!!!!”ucap ahra
Jaejoong terdiam tanpa bergeming sedikit pun bahkan posisinya sama sekali,,go ahra pun sudah sampai dikamar yunho
Setelah jaejoong sadar akan lamunannya,ia segera berlari ke lantai atas,memutuskan untuk pergi berbelanja bahan makanan,tiba-tiba saja rasa lelahnya itu menghilang,ia berjalan menaiki satu persatu tanga dengan wajah yang sendu namun senyumnya tak hilang dari bibirnya
DEG….
Jaejoong merasa keseimbangan tubuhnya hilang seketika melihat pemandangan menyakitkan didepan matanya,memang sering ia melihat yunho dan ahra berciuman didepannya namun kali ini berbeda,rasanya kali ini benar-benar menusuk hatinya berjuta-juta kali lipat
“apa yang kau lakukan disana?mengganggu saja!”celetuk yunho menghentikan aktivitasnya dan menoleh kearah jaejoong
“aku….hanya….ingin minta ijin,aku akan keluar pergi berbelanja…”ujar jaejoong menunduk
“terserahmu!kau tak perlu mengatakannya padaku!lakukan sesukamu,karena aku tak peduli padamu!cepatlah pergi!aku sudah muak melihat wajahmu selama aku hidup
DEG….
“kenapa diam??!!cepatlah pergi!!dasar menjijikan!!!”sambung ahra
“ar….arraseo….,emh….ahra~ah…..”panggil jaejoong
“mwoya???”balas ahra kasar
“sarapanlah disini bersama yunnie,aku menyiapkan lebih tadi….”ujar jaejoong tersenyum lembut
Yunho tertegun melihat jaejoong mengucapkan kalimat itu,terlihat jelas kesedihan yang mendalam dibalik senyuman tulus jaejoong
“aku pergi dulu yunnie…….”pamit jaejoong sambil mengambil sweater putihnya yang tergantung di lemari
^^^^^^^^^^^^^^^^
Setelah kakinya melangkah keluar dari rumah itu,saat itu juga tangisannya pecah,ia mulai merasa lelah karena mengapa ia harus mengalami takdir seperti ini,takdir yang mengharuskan menjadikannya orang yang selalu tersakiti dan mengalah,ingin sekali rasanya ia untuk menjadi orang yang jahat yang tak peduli dengan apapun,tapi tak bisa…….,hatinya terlalu baik untuk hal sekejam itu,bahkan tak pernah sedikitpun terbesit di pikirannya untuk bersikap dingin terhadap yunho yang merupakan orang yang paling di a cintai.
Jaejoong terduduk lemas diaspal depan pagar rumahnya
“kenapa?hiks….hiks…….kenapa yunnie???hiks….hiks…..”isaknya
“apa kau tau??hiks…….aku sangat….hiks…….sangat mencintaimu…..”
Setelah ia merasa tenang,segera ia mencoba bangkit
SYUUUNGGG…..
“ahhhhk……”ringisnya mencengkram dadanya
Dengan tenaganya dia menopang tubuhnya bersender pada tembok pagar rumahnya,dengan tertatih ia berjalan menjauhi rumah itu yang haanya akan mengigatkannya pada kejadian yang memilukan dan menyakitkan hatinya.
Seseorang yang tak senagja mendengar dan menyaksikan adegan nyata jaejoong itu terpaku…..,dibenaknya terlintas apa yang ia lihat hanya sebuah sandiwara untuk menarik perhatiannya?
“oppa!!!kenapa lama sekali!apa orang itu sudah pergi?”Tanya ahra menghampiri yunho yang berdiam diri didepan paar sambil menatap kejalan yang sepi
“oppa!!!”panmggil ahra mengulang
“ah….ne…”balas yunho
“apa kau sudah memberikan ponsel itu padanya?”Tanya ahra
Yunho memang berniat mengejar jaejoong untuk memberikan ponselnya yang tertinggal,berharap ia tak akan repot mengambil telepon untuk jaejoong yang akan mengganggunya dengan ahra
“belum….,dia sudah tak ada….”jawab yunho lesu
“kau kenapa?kenapa tak bersemangat seperti ini?”Tanya ahra lagi
“molla…..,aku ingin sendiri ahra…..”uajr yunho
“oppa!!!!”
“jebbal!!!!kali ini saja….”pinta yunho
“kurangajar!apa yang sebenarnya terjadi!argghhhh!ini pasti karena kim jaejoong si berengsek itu!!!”batin ahra kesal
“apa karena si berengsek kim jaejoong??”Tanya ahra lagi
Yunho mendengus
“ya!benar,ini karena orang berengsek itu!!!”jawab yunho
Ahra terkejut melihat balasan yunho yang sedikit kasar,dan akhirnya memilih pergi meninggalkan yunho
****************
Jalanan kota seoul sanat ramai,bukan hanya hari ini saja,bahkan setiap harinya,orang-orang berlalu lalang mengitari kota seoul untuk menjalankan rutinitasnya atau sekedar untuk berjalan-jalan.
“akh…….”ringisan dari bibir pout pucat milik seorang lelaki cantik sama sekali tak menjadi perhatian orang-orang yang lewat itu
“uhuk……uhuk….uhuk……”
Tenaganya yang ellah sudah tak bisa lagi dipaksakan untuk melanjutkan jalannya,nafasnya tersengal-sengal dan matanya memanas yang akhirnya mengeluarkan cairan merah karena tak tahan dengan rasa sakitnya
“to…..hok…….lo…….haa……long……….huk…huk…..”lirihnya tak terdengar
Tangan kanannya menutup mulutnya,berusaha mencoba menahan sesuatu yang akan keluar,perlahan ia lihat telapak tangannya yang penuh dengan darah ang ia muntahkan sendiri.
“haa…..haa….”
Setelah itu ia pun merasa dunia sekelilingnya menjadi berputar,mengabur lalu akhirnya gelap
Orang-orang pun menggerubutinya
“cepat!!cepat panggil ambulans!!”teriak salah satu orang diantara mereka
@hospital
Dengan cepat jaejoong mendapatkan perawatan dari pihak medis di ruang unit gawat darurat,wajahnya sangat pucat,noda darah disekitar mulutnya pun dibersihkan dengan gesit oleh perawat,ang dokter pun mulai menempelkan infuse,selang-selang yang entah apa fungsinya dan memasang masker oksigen agar sang pasien dapat bernafas normal lagi.dokter pun terlihat lelah melakukan usaha agar dapat melakukan yang terbaik untuk sang pasien
Salah atu dari perawat itu pun mencari –cari identitas sang pasien,mencoba untuk menghubungi keluarganya,tapi sia-sia karena yang ditemukan hanya lembaran uang.ya memang benar hari ini jaejoong tak sempat menagmbil dompet atau ponselnya.
“dok,tak dapat ditemukan keluarga yang dapat kita hubungi”
“gwenchana,kita tunggu saja sampai pasien ini sadar”ujar sang dokter,perawat itupun mengangguk
@@@@@@@@@@@
6 hari kemudian
*yunho pov*
“jung yunho,apa kau tau dimana kim jaejoong berada?”Tanya seosaengnim
“aniyeo….,dia tak menghubungiku 6 hari ini”
“baiklah,jika kau mendapat kabar,segeralah hubungi sekolah,jabatannya sebagai ketua osis sanat penting…”
“ne,arfraseo seosaengnim…..”balasku
“apa kau tau….hiks…..aku….sanagt…hiks……ssangat mencintaimu……”
“aish…..!kenapa aku selalu memikirkannya?bukankah seharusnya aku senang ia tak ada….”
“oppa!kenapa melamun?apa kau memikirkan orang itu??”Tanya ahra
“aniyeo…..”balasku cepat
Ahra benar,aku memikirkannya,sebenarnya kemana perginya dia?tidak masuk akal sekali dia menghilang,,apa ia bertemu dengan kedua orang tuanya?tidak!itu lebih tidak mungkin lagi!ah!kim jaejoong,mengapa kau selalu menyusahkanku…?.....
“oppa!kau tak mendengarkanku!!!!”
“ne?mianhae pikiranku sedang kacau ahra……”
“kacau?aku tau oppa memikrikan orang yang menjijikan itu!apa oppa mulai mencintaimya?ya!kau memang mencintainya kan jung yunho???”
“go ahra!!jaga ucapanmu!kau itu jangan asal menebakku mencintainya jika kau itu tak tau apa-apa!”bentakku keras lalu pergi meninggalkannya
“oppa!oppa!!!”panggilnya yang tak khiraukan
Kuputuskan untuk pulang kerumah,aku ingin istirahat,aku tidak ingin meladeni keinginan ahra kali ini,aku bosan……
@jung’s home
“hoa…….mengapa rumah ini terasa sepi?”
Kuhempaskan tubuhku dirangjang king size ini,sangat nyaman rasnya ketika kurebahkan tubuhku ditempat empuk ini
Kupejamkan perlahan mataku yang mulai terserang rasa kantuk ini
“nghh~….”lenguhku terbangun dari tidurku,kulirik jam ternyata sudah sore.
Tunggu,”gumamku
Kucium ada aroma makanan yang menusuk hidungku,kulangkahkan kakiku menuruni tangga menuju dapur
“apa ahra memasak untukku??”
Seulas senyum kusunggingkan,aku senang ahra mau mencoba menjadi seorang istri yang baik
“yunnie~kau sudah bangun???”
Aku terdiam,dia sudah kembali dan memperlihatkan sesuatu yang dibilang senyuman itu
“kemana saja kau 6 hari ini?”
“ne?ah….aku ada urusan untuk osis,aku lupa memberitahumu ,ponsel dan dompetku tertinggal…”jawabnya tanpa melepas senyumannya
“kau bohong padaku jae”batinku
“kau sudah lapa runnie?makanlah ini….”
Dia pun sibuk menyiapkan makanan untukku,kulihat di lenagn kirinya ada perban dan juga wajahnya lebih pucat dari biasanya,tubuhnya pun sedikit megurus dari terakhir kulihat,entah mengapa aku terus memperhatiaknnya dengan menatapnya tajam
“em….,sudah,dimakan ya yunnie,aku keatas agar tak mengganggumu”dia pun berjalan menaiki tangga dan menghilang saat menuju kamar kita
*end of yunho pov*
“hiks….hiks….hiks…….”jaejoong menangis dengan memeluk kedua lututnya dan membenamkan kepaamya diantara lengannya,tangis pun semakin keras mengingat tentang dirinya
*flashback*
“tuan,anda sudah sadar??”
“aku dimana?”Tanya jaejoong yang kini duduk diranjnag rumah sakit
“anda dirumah sakit,anda ditemukan pingsan,dan akhirnya anda sadar setelah hari ketiga…”ucap dokter itu
“mwo???”Tanya jaejoong lemah
“ne tuan…??”
“kim jaejoong…..”balas jaejoong
“apa yang terjadi denganku?”
“saya harus berbicara denagn keluiara anda,ini anagt penting”jaejoong mengerutkan keningnya
“aku tak punya keluarga….”
Dokter itu terdiam,menatap dalam jaejoong yang menunduk
“katakan saja…..”
“apa penakitku bertambah parah?sampai akapan aku akan bertahan?”Tanya jaejoong pada intipembicaraanS
“jaejoong~shhi….anda”
“aku sudah tau,cepat katakan…..”
Dokter itu menghela nafasnya
“saya sarankan anda menjalani perawatan,kondisi anda cukup parah,jika dibiarkan anda tidak akan bertahan lama,ini pun sebenarnya sudah tak memungkinkan…..”
DEG….
Jaejoong terdiam pandangannya mulai kosong,sulit baginya mendengar kenyataan yan membuatnya terpuruk.ini adalah alasan ia tak mau kerumah sakit selama 4tahun,karena ia akan takut mengetahui tantang hidupnya yang tidak akan lama
*end of flashback*
“hik….hiks……”tangisnya tak berhenti malah semakin kencang,saat ini ia benar-benar tak peduli dengan kemungkinan yunho mendengarkannya,pikirannya sudah dipenuhi rasa takut atas kematian itu.
Akhirnya rasa kantuknya mengalahkan segalanya,ia bangun dan berjalan ke sofa untuk merebahkan dirinya yang lelah
@ 12.00 PM
*yunho pov*
Tak kurasa aku sudah membaca buku sampai tengah malam seperti ini.
Dengan amalas aku menuju kamarku,aku masih malas untuk melihat wajah orang itu.
Saat kumasuk kulihat dia meringkuk tidur di sofa
“ya!kenapa kau tidur ditempatku!kembali ketempatmu!!”bentakku keras untuk membangunkannya ,kutunggu namun tak ada balasan darinya
“ya!kim jaejoong!kembali ke tempatmu!!”bentakku sambil menepuk kasar pundaknya
“ngggh…..ne…yunnie….”balasnya sedikit terbata
Dengan pelan sekali ia bangun dan berjalan ketempat tidurnya
BRUUUK
Suaranya yang terjatuh berhasil membuatku menoleh ke arahnya yang sekarang berusaha untuk bangun
“haa…..ha…..”
Dapat kudengar nafasnya yang seperti orang habis berlari
“ada apa dengannya?”batinku bertanya
“masa bodoh!”
Kurebahkan diriku dan memejamkan mataku
“hiks…..hiks…..”
Suara isakan tangis membuatku terbangun,terpaksa kubuka mataku dan menoleh kesumber suara itu
Jaejoong…..ternyata dia yang menangis,mengganggu sekali,aisssh!!
“ap….pa…jo…jongie….ta…taku….ut……hiks….hiks…….”
Kubatalkan niatku untuk mendekatinya setelah mendengar gumamannya yang terdengar sangat pilu
“jo….jongie…tak…kut……”gumamnya lagi
Apa maksdunya?ini membuatku penasaran,untuk pertama kalinya aku merasa tertarik dengan orang yang aku benci!siapa tau dengan ini aku bisa membuat appa membolehkanku bercerai dengannya,ya!aku harus tau ap aynag ia takutkan,dengan begitu aku bisa membat rencana menjatuhkannya didepan appa!jung yunho,kau memang pintar!!!
Saat ia bangun akupun langsung berpura-pura tidur,kurasakan ia mendekat kearahku dan membelai pipiku
“yunnie~aah…..,mianhae……”
CUP,dia mencium lembut pipiku dengan bibir dinginnya
“jeongmal saranghae…..”
DEG
“maafkan aku yunnie…hiks….hiks…..hiks……mian……biarkanlah aku egois ….hanya kali ini saja yunnie….hiks…hiks……mianhae……”
Dia terus bergumam mengucapkan kata maaf untukku yang membuatku semakin tak menegrti,dapat kurasakan juga air matanya menetes mengenai tanganku
“mainhae…..mianhae…….yunnie….”
Setelah mengucapkan kalimat terakhir itu pun dia keluar dari kamar tanpa kusadari apa yang terjadi dengan diriku,akupun berjalan mengikutinya yang ternyata menuju dapur,kubersembunyi di balik dinding dan melihatnya berkutat dengan alat-alat yang berada di sana.air matanya pun belum berhenti mengalir,aku tak tahu apa yang membuatnya seperti itu
“uhuk….uhuk….uhuk…..”
Tiba-tiba saja ia tebatuk keras dan berlari ketoilet
BRUGHGHHH
Jaejoong terjatuh saat ingin membuka pintu toilet,aku pun mendekatinya karena ia tak kunjung bangun
DEG
“jae!!!!”
Segera kuraup tubuhnya saat kulihat ia tak sadarkan diri dengan noda darah mengitari bagian bawah wajahnya
“jae!jae!bangun!!!”
Kugoyangkan tubuhnya dan memanggil namannya namun ia tak kunjung bangun juga,aku langsung menggendongnya menuju kamar dan menghubungi dokter
&&&&&&&&&&&&
“bagaimana?”tanyaku khawatir
“jadi anda keluarga jung jaejoong sshi?”
“ne,apa maksudmu??”
“kim jaejoong adalah pasien saya sejak 6hari lalu saat ia ditemukan tak sadarkan diri”.
“mwo?”
“mungkin saya akan menatakannya saja,saya tak bisa menyembunyikan hal ini,tapi tolong anda berjanji untuk berpura-pura tak tau “
Aku megerutkan keningku tak mengerti
“kim jaejoong sshi menderita kanker paru-paru yang sudah parah…”
DEG
“kau jangan bercanda!!!”
“itu kenyataannya,ia sempat koma selama 3hari dan kemarin ia memaksa untuk pulang atau lebih tepatnya jaejoong sshi kabur karena kami melarangnya pulang dan juga ia melarang untuk memeberitahu keadaannya pada orang lain….”
*flashback*
“dokter ,aku meminta 1 hal,jangna pernah kau mengatakan apapun pada orang lain tentang penyakitku,walaupun keadaanku sudah tak tertolong lagi,hanya itu……tolonglah…….”ujar jaejoong
*end of flashback*
“dan juga jaejoong shhi menatakan bahwa ia tak mempunyai keluarga,jadi saya harap anda hanya berpura-pura…”
*end of yunho pov*
Yunho tetap tak bergeming sampai dokter itu pergi,dis pun pergi untuk melihat keadaan jaejoong,ditatapnya jaejoong dengan tatapan yang berbeda dari sebelumnya,jauh lebih lembut,dan sepertinya ia mulai menerimanya,mungkin karena rasa kasihan,ya mungkin
KRINGGKRINGG
Mendengar suara jam weker,yunho pun segera mematikannyatakut orang yang sedang berbaring disebelahnya itu terganggu,cukup lama ia memandang jaejoong sebelum ia memutuskan berbenah untuk berangkat sekolah
^^^^^^^^
@toho high school
Untuk pertama kalinya yunho menjadi penghuni pertama dikelasnya itu.pikirannya benar-benar kacau memikirkan kenyataan sesungguhnya mengenai jaejoong
“oppa,tumben sekali”ujar ahra yang baru datang
yunho tak menjawab,pikirannya masih dipenuhi kata-kata dokter pagi tadi
“oppa!!!”panggil ahra membentak membuat yunho menatapnya tajam
“ahra!aku sedang tidak ingin bertengkar!!!”
“oppa!mengapa sikapmu berubah?apa karna masalah menghilangnya orang yang menjijikan itu!!!!sebaiknya kau jujur saja oppa,kau mulai mencintainya kan???!!!!”ucap ahra
“……”
“jawab oppa???!!!!kau mencintaina kan?kau itun mencintainya!!!!”teriak ahra
“berapa kali kukatakan!aku membencinya!aku membenci orang itu!AKU BENCI KIM JAEJOONG!!!!”
BRUUAAKKKK
Sepasang mata lelaki cantik melihat yunho mengatakan itu dan membuat bekal yang berada di tangannya terjatuh
“jae…….”lirih yunho
Jaejoongpun terenyum kearah yunho dan mengambil bekalnya yang terjatuh
“lihat!orang menjijikan itu sudah kembali!!dan aku meminta hubungan kita berakhir!!!”
“terserah!!”balas yunho
Ahra pun terkejut mendengar jawaban yunho.ahra yang kesal pun berjalan kea rah jaejoong yang mematung sehabis mengambil bekalnya
PLAKKK
Ahra menampar keras pipi jaejong membuat warna merah nampak di pipi pucatnya
“itu karena kau menghancurkan hubunganku!!”
Dan yang ini karena kua merebut yunho dariku!!”geram ahra
PLAKKKK
Tamparan kali ini berhasil membuat salah sau sudut bibirnya terluka terkena kuku ahra,jejoong yang blum pulihj pun terjatuh dan ahra pergi meninggalkannya
“aah…..”erang jaejoong pelan mengelus pipijnya ynag panas,yunho yang menyaksikan itu pun membelalakan matanya,ingin seklai ia mendektai jaejoong tapi pikirannya menolak dan memilih diam
TTEETT TTTEETT TEEETT
Bel masuk pun berbunyi seluurh siswa pun berhamburan mauk kekelasnya masing-masing
“kim jaejoong!apa kau sudah temui pak kepala sekolah?”tanya seosaengnim
“sudah seosaengnim”jawab jaejoong
“bagus,sekarang kita lanjutkan pelajaran,buka hal 75
“ne,seosaengnim”balas semua murid
Pelajaran dimulai dengan tertib tak ada satupun murid yan bermain-main
“uhuk…..uhuk….uhuk….”
Suara batuk jaejoong pun memecah keheningan kelas
“ha…..seo….saengnm…aku…huk…….permisi…ke….to….ilet….h..ukk….”
“ne,silahkan”
Jaejoong pun berlari keluar kelas,yunho yang merasa khawatir pun mengikutinya dri belakang,ternyata firasat yunho benar,jaejoong tidak menuju toilet tapi menuju tempat kosong yang ada di dekat lapangan basket
“uhuk….huk….uhuk…..”
Disenderkannya tubuhnya pada tembok yang ada disana sambil mencengkram dadanya
“akh……..”ringisna pelan
Jaejoong memejamkan matanya erat menahan rasa sakit yang sangat.dan lagi air matanya menetes karena itu
“sa…..sak….kit….uhuk….huk……”ujarnya terbata
Kembali ia muntahkan darahnya sendiri emmbuatnay semakin terisak keras,yunho yang melihat itu pun juga merasa takut,ia terpaku melihatnya
“apa yang kau lakukan disini?”
next chap B
So sad! liat mak jae tersiksa. jadi pengen gaplok ahra
BalasHapus