Rabu, 23 Maret 2011

FF/YUNJAE//STILL IN LOVE/CHAP B


oleh Riri Cinta Jae Joong pada

FF/YUNJAE//STILL IN LOVE/CHAP b(end)



CHAP B(END)


“Apa yang kau lakukan disini?”

Yunho menghampiri jaejoong,jaejoong yang menyadari kedatangan yunho langsung menyembunyikan tangannya yang berisi darah dan mengusap air matanya dengan tangannya yang satu lagi

“yunnie…..”balasnya tersenyum

“jawab apa yang aku tanyakan!”

“tadi ada yang memanggilku kemari “jawabnya asal tanpa melepas senyumnya  yang menawan

“kau berbohong lagi padaku jae…”batin yunho

“kau tak ke kelas yunnie??”Tanya jaejoong

Yunho tak menjawab pertanyaan jaejoong dan memilih pergi,jaejoong menatapnya sedih dan terus melihat yunho yang terus menjauh darinya

“yunnie~ah……mianhae……”gumamnya kecil



^^^^^^^^^^^^^^



Saat jam pulang sekolah tiba,tanpa perintah seluruh siswa beranjak menuju rumahnya masing-masing.tapi tidak dengan  jaejoong,ia memang siswa yang pulang paling akhir tiap harinya.jabatannya sebagai ketua osis membuatnya sangat sibuk dan tidak mempunyai waktu utnuk main-main,ditambah lagi statusnya yang sudah menikah.

“haa~…..mengapa tugasku jadi sebanyak ini??”protesnya kecil dengan mengembungkan kedua pipi pucatnya

“sepertinya aku akan pulang sore hari ini…”

Jaejoong mengambil ponselnya di saku celananya



To:My yunnie

yunnie~ah….aku pulang terlambat hari ini,kau makanlah diluar,aku tak bisa       memasak untukmu…..mianhae

yang terpenting jangan sampai kau tak makan ya >.<

~jung jaejoong~



Setelah selesai mengirim pesan itu,jaejoong kembali menenggelamkan dirinya pada tugas,tugas osisinya yang menumpuk,walau dia tau kondisi tubuhna lelah saat itu ,ia sama sekali tak ambil pusing aka hal itu,dia terus memaksa tubuhnya mengikuti perintahnya seakan-akan ia adalah orang yang sehat



@JUNG’S HOME



Drrtt….drrttt….

Yunho dengan malas mengambil ponselnya yan ada di saku celananya,tertera nomor telefon yang tak ia kenal masuk sebagai pesan



From:987545678

Yunnie~ah ….aku pulang terlambat hari ini,kau makanlah diluar,aku tak bisa       memasak untukmu…..mianhae

yang terpenting jangan sampai kau tak makan ya >.<

~jung jaejoong~



Setelah membaca pesan itu.,yunho kembali diam, ditatapannya terus pesan dari  jaejoong

Dengan perasaan tak tenang,yunho menunggu kedatangan jaejoong.jam sudh menunjukan jam 7 malam

“kau dimana jae?”tanyanya khawatir

Yunho tak mau menampis perasaannya yang mengatakan jika ia tak khawatir pada istrinya itu.perasaan itu mulai ia rasakan saat hilangnya jaejoong lalu.ia mulai merasa hampa saat jaejoong tidak ada di sisinya.mungkin perkataan ahra benar,ia mulai mencintai namja cantik itu,hanya saja ia masih belum menyadarinya

Suara derap langkah pelan membuat yunho berjalan mendekati arah sumbenrya

“darimana saja kau?”Tanya yunho setelah melihat jaejoong datang dengan masih mengenakan seragam sekolahnya

“yunnie~ah.. tadi aku mengerjakan tugas osis di sekolah ….”

“apa kau sudah makan yunnie?”Tanya jaejoong sambil melepaskan blazernya

“aku tidak lapar!”balas yunho singkat

“tunggulah sebentar,aku akan memasakkan untukmu”

Jaejoong setengah berlari menuju kamarnya,sepuluh menit kemudian ia turun dengan sudah berganti pakaian dan ia langsung menuju dapur,yunho hanya bisa menatapnya lekat-lekat tanpa bergeming

“omoo….,tidak ada sayuran”ujar jaejoong terdengar sampai ketelinga yunho ,jaejoong pun melepas apron yang ia pakai dan kembali ke karanya untuk mengambil dompet

“yunnie..,aku akan membeli sayuran dulu,tunggulah….”ucapnya

“kau tak perlu mengurusku seperti itu!aku bisa memesan makanan sendiri !”kata yunho

Jaejoong terdiam ditengah wajahnya yang mulai memucat

“ne,arraseo…..”balas jaejoong

Terlihat semburat kekecewaan diwajah jaejoong atas penolakan yunho yang sedikit membentaknya

Jaejoong pun kembali ke dapur utnuk membersihkannya,tak lupa ia memesan makanan untuk yunho

“uhuk….uhuk…..”

Jaejoong benar-benar tak memikirkan lagi kondisinya,ia tidak saja membohongi orang lain tapi membohongi dirinya sendiri mengenai penyakitnya

“haa~….”ia menghela nafas beraat smabil bersender pada dinding yang membatasi dapur dengan ruang depan

“hiks…hiks…..ap….pa….joongie…..sakit…..,rasanya….benar…benar…sak…kit….hiks…hiks…”tangisnya pelan nyaris tak terdengar



TING TONG

Mendengar suara bel pintu dengan cepat jaejoong mengusap air matanya dan berlari menuju pintu depan

“ahra”

Ahra langsung masuk kedalam sambil menatap jaejoong dengan tatapan jijik

“kau mau kemana ahra?”Tanya jaejoong

“sudah pasti menemui yunhoku!!”jawab ahra kasar

“apa yang kau lakukan disini?”kata yunho

“oppa!!”

Ahra langsung berlari dan memeluk yunho membuat jaejoong terpaku

“lepaskan!”pinta yunho

“aniyeo,maafkan aku oppa,aku tadi terlalu emosi..aku…aku…tidak ingin putus denganmu oppa…,mianhae….”ucap ahra memeluk yunho semakin erat

“aku tak bisa ahra,aku yang emmutuskan itu sejak awal,aku tak bisa lagi melanjutkannya…”balas yunho

“tapi oppa,aku tak ingin putus denganku,aku masih mencintaimu oppa”

Ahra mulai berkaca-kaca

“ahra lepaskan!”

“kau sudah tak mencintaiku lagi?apa kau sudah benar-benar mencintai manusia jalang itu??”kata ahra sinis sambil menunjuk jaejoong yang mematung

“ahra jaga bicaramu!”balas yunho pelan

“oh….,jadi sekarang kau membelanya oppa??”Tanya ahra menyelidik

“bukan seperti itu ahra”

“oppa,kau jangan mengelak lagi!karna kepergiannya kau berubah dan sekarang dia kembali ,kau berana membentaku!!”geram ahra

“aku lelah mengatakan padamu jika aku membencinya…”ujar yunho

“mwo?oppa!kau hanya mengatakan saja padaku tapi aku sama sekali tak pernah membuktikannya!!bisa saja kau itu bermuka dua oppa!!”cibir ahra

“jaga mulutmu ahra!apa harus aku membuktikan hal yang tidak penting itu?apa aku harus berbuat kasar baru bisa dibilang membencinya?atau aku harus membunuh orang ini agar kau percaya??



DEG

Jaejooong yang mendengar itu tak kuasa menahan air matanya

“ne…”jawab ahra cepat

Yunho mengerutkan keningnya mentap ahra tak percaya

‘lakukan!buktikan jika kau membencinya1”

Ahra menarik tangan jaejoong kasar mendekat kearah yunho

“cepat oppa!buktikan!!”paksa ahra

“go ahra!aku membencinya!AKU MEMBENCINYA!KENAPA KAU TAK MEMPERCAYAIKU!AKU SANGAT MEMBENCI ORANG INI!!!”

Ucap yunho keras sambil mendorong jaejoong kasar membuatnya terjatuh

Ahra tersenyum puass akan hal itu

“hiks…hiks……mianhae yunnie~ah…..”isak jaejoong tersengal

“kau lihat! Yunho tak akan mencintaimu kim jaejoong! Harusnya kau sadar itu,sekalipun kau itu memaksanya menikah seperti ini!”ujar ahra sambil menepuk-nepuk keras pipi jaejoong dan menatapnya penuh arti

Yunho lebih memilih memalingkan wajahnya

“kau tau aku sangat membencimu kim jaejoong!!!”

Ahra tersenyum licik kearah jaejoong

DUAKK

“arrghhh….”

Teriak jaejoong saat mendapatkan tendangan dari ahra yang terhantam di perutnya

“apa yang kau lakukan ahra!!”Tanya yunho yang terkejut melihat tindakan ahra

“itu pembuktian jika aku membencinya!”

“go ahra!kau keterlaluan!pulanglah!!sekarang!”usir yunho

“tak mau oppa!aku masih ingin bersamamu!!”tolak ahra

“kita sudah putus dan jangan pernah datang kerumahku lagi…”

Tanpa menunggu jawaban dari ahra,yunho menarik tangan ahra,menyeretnya keluar rumah

“ingat jangan pernah datang lagi!!”



BLAMMM

Yunho menutup pintu dengan kasar dan segera kembali ke dalam untuk melihat keadaan jaejoong,langkahnya terhenti saat ia melihat jaejoong bangkit dan berjalan kearah tangga sambil memegangi perutnya

Dapat ia dengar tangisan jaejoong,yunho mengutuki dirinya sendiri karena telah mengatakan hal-hal yang berbanding terbalik dengan apa yang ia rasakan saat ini.



BRUUKK

“ahk~…..”

Yunho terperanjat kaget saat melihat jaejoon terjatuh yang bertumpu pada pinggiran tangga,ingin sekali ia membantu jaejoong tapi badannya tak bisa digerakkan sesuai dengan perintah hatinya

Ia hanya bisa menatap jaejoong



^^^^^^^^



“YUNHO POV*



Suara kicauan burung membangunkanku,aku sengaja tidur diruang tamu bawah,aku belum siap untuk melihat jaejoong

Kulihat kearah meja makan sudah siap beberapa jenis makanan,aku pun segera menuju kamar untuk bersiap-siap ke sekolah

Ternyata dia sudah menyiapkan semua peralatan sekolahku,ada secarik kertas yang ia taruh



To:Yunnie

Aku sudah menyiapkan keperluanmu,dan janganlah sampai lupa makan,aku berangkat mendahuluimu,kita bertemu di sekolah….bye~…

~jung jaejoong~



Aku merasa ada yang aneh dengan tulisan ini,entahlah aku tak mengerti

@TOHO HIGHSCHOOL



“kim jaejoong!kau dipanggil ketua tim sepak bola!!”

Baru saja aku sampai didalam kelas,aku sudah mendengar orang yang memanggilnya,dia berjalan mendekatiku

“yunnie~ah….”panggilnya sambil tersenyum melewatiku

Tak kubalas sapaannya,kulihat kearah bangkuku dan melihat ahra memanasiku dengan kekasih barunya ,mungkin…….,tapi aku tak peduli itu,kutarik kursi menuju bangku paling belakang tepat di belakang jaejoong,aku tak tau apa yang menjadi alasanku duduk dibelakangnya,tubuhku bergerak sendiri

KREET….

“annyeong!pelajaran saya mulai,buka halaman 137!”

Seluruh anak yang tadinya ributpun menjadi hening,haa~~…bosan sekali…,pelajaran ini membuatku mengantuk

“mianhae seosaengnim,tadi saya rapat dengan tim sepak bola!”

Suara orang itu membuatku sedikit merasa bersemangat,ada apa denganku

Dia pun menuju kearah bangkunya,kurasa ia terkejut karena aku duduk di belakangnya

“permisi….,kim jaejoong kau dipanggil oleh ketua tim basket!!”

“ah….ne….”

Belum sempat ia duduk ia kembali pergi,huh~….



TEETTTEEETTTEETT

Aku malas keluar,berdiam diri di kelas bukanlah hal yang buruk

“hoaahhemmmm”

“ya!jung yunho !tumben sekali kau tak keluar?dimana kekasihmu?”Tanya donghae

“malas!aku sudah putus dengannya!!”

“pantas saja dia bermesraan dengan orang lain…”

“aku tak peduli!”

KREEETT/BRAAKK

Pintu kelas terbuka agak kasar mengharuskanku mengangkat kepala.jaejoong yang melakukannya,dia terlihat berkeringat dan ia tersendat-sendat seperti kesulitan bernafas

“ya!jae!sibuk sekali kau!!”kata donghae menyapanya

Jaejoong hanya tersenyum dan kemudian terburu-buru duduk sambil menundukan kepalanya

“kim jaejoong!ppali!!!semua menunggumu!rapat akan segera dimulai!”kata seorang yang lagi-lagi memanggilnya

“n…neh…ha……”balasnya dan kemudian beranjak pergi

“haa~dia itu ketua osis atau apa?seharusnya dia yang memerintah,bukan diperintah….”

“apa maksudmu?”tanyaku

“kau lihat saja sendiri,seharusnya jaejoonglah yang memberi tugas,bukan malah dia yang diberi tugas,jaejoong terlalu baik untuk menolaknya”jelas donghae

“yunho….hosh…hosh….”panggil salah satu murid yang sepertinya habis berlari

“waeyo?”

“hosh…..tunggu!!”

“kau dipanggil kepala sekolah!jaejoong pingsan!!”



DEG

“mwo?”

“cepatlah dia di ruang kesehatan!!”



@RUANG KESEHATAN



“seosangnim!!”

“jung yunho!sebaiknya kau bawa jaejoong pulang,kondisinya buruk!”

“ne seosaengnim”

Seosaengnim pun keluar,kutolehkan wajahku kearah jaejoong yang terlelap,bibirnya terbuka kemudian tertutup lagi,kerinat dingin pun menetes membasahi wajahnya yang pucat

“nggh…”erangnya,tapi tak kunjung membuka matanya

“jae!jae!”panggilku,tak ada balasan

“jae!jae!panggilku mengulang lagi

“haa~…yun…yunnie…”balasnya terbangun dan mencoba duduk

“pulanglah!aku akan mengantar…”

“aniyeo,aku bisa pulang sendiri,yunnie kau kembalilah….”

Katanya sambil meremas pelan rambutnya

“ini perintah seosaengnim!aku tak bisa menolaknya…”

Dia menatapku sayu

“ara…”jawabnya singkat

Jaejoong berjalan dibelakangku dengan sangat pelan,kutungu dirinya di mobil…

Setelah dia masuk,kulajukan mobilku dengan pelan,dan selama perjalanan kami terdiam

“ahk…..huk…huk…huk….”

Kudengar dia terbatuk setelah kulihat ia meringis kesakitan sambil mencengkram laju di dadanya

“argghhh….”

Ringisnya yang kini tertunduk

“ada apa denganmu?”tanyaku yang berpura-pura tak mengetahui tentang penyakitnya

“ne…?gwenchana……”balasnya menoleh ke arahku



DEG

Kulihat ada darah di bibirnya,aku merasa terhenyak melihatnya,debaran jantungku pun bertambah dan sekarang aku merasa takut

“kau yakin?”tanyaku meyakinkan

Dia mengangguk

“gom…..maw…..wo….”ujarnya



$$$$$$$$$

Hari ini lagi-lagi aku tak melihatnya dipagi hari begitu juga malam harinya,dia seperti menghindariku,saat di sekolah juga dia disibukkan dengan tugas osisnya,keadaan ini terus berjalan sampai menginjak 2minggu.hanya memo-memo kecil atau pesan-pesan singkat yang ia tinggalkan untukku

“yunnie….kau sudah pulang?”sapanya.

Tumben sekali ia berada di rumah dijam-jam seperti ini

“yunnie…..jika kau sudah lapar,panggil saja aku,sekarang aku mau mengerjakan tugas”ucapnya sebelum aku membalasnya…,dan aku sadari dia mulai menghindariku,baiklah kuputuskan hari ini tidur dikamarku.kulangkahkan kakiku menuju kamarku



DEG

Kulihat jaejoong membuang butiran – butiran pil yang masih penuh yang memang kuketahui adalah obatnya.

“apa yang kau lakukan?”tanyaku yang ingin mengetahui jawabannya



PLUUKK

“haa~~yunnie”

Dia terkejut sampai-sampai botol pil itu terjatuh dan berceceran dilantai

Aku menatapnya tajam menunggu jawabannya

“ak…..aku…..”ucapnya gugup mencari alasan

“mwo?”

“aku hanya membuang obat yang sudah kadaluwarsa,ya…..obat yang tidak bisa dikonsumsi…”jawabnya menutupi kegugupannya

“obat apa?”tanyaku menyelidik

“ini….ob…obat…flu….”balasnya sambil memungut obat-obat yang terjatuh itu

“aku harap kau tidak bohong jae!”

Dia terlihat bingung dengan ucapanku ,dia menatapku dengan tatapan polosnya

“mian……”balasnya lirih

“yunnie…kau ingin istirahat?baiklah aku keluar ya…”



GREEPP

“kau menghindariku?”

Kuraih tangannya yang akan melewatiku dan membuatnya berbalik menghadapku

“ehm….ne….”

“aku tak ingin kau lebih membenciku dari ini,lebih baik aku menghindarimu daripada aku harus meninggalkanmu yunnie….,aku tau kau ingin aku pergi dan bercerai,dan aku menghindarimu untuk memikirkan itu,mianhae..yunnie,aku membuatmu menunggu terlalu lama,aku sudah menyiapkan surat itu…”

DEG

“aku akan menandatanganinya segera…”ujarnya denan getaran tapi dia tetap tersenyum seakan ia baik-baik saja akan hal itu.

“kau benar-benar akan melakukannya??”tanyaku memastikan

Dia terdiam,dan aku ingin jawaban yang keluar dari mulutnya adalah ‘tidak’

“ne…”

Genggamanku ditangannya melonggar dan aku sangat sakit mendengar jawabannya,apa dia menyerah karena keegoisanku dulu dan kebodohanku yang sulit mengatakan aku tak ingin dia pergi?

“jae…aku…”

“yunnie~ah…..maukah kau mengabulkan satu permintaanku??”tanyanya

“aku ingin merasakan makan malam denganmu…”

Ucapannya yang tulu itu semakin menorehkan luka dihatiku yang karena kebodohanku sendiri

Dan aku hanya bisa mengangguk tanpa berucap

“gomawo….”



#####



“yunnie~ah…..semuanya sudah siap”panggilnya dari dapur

Aku berjalan menuju meja makan,kulihat dia sedikit sibuk berkutat dengan peralatan yang ada di dapur,setelah ia melepas apronny  diaberjalan menuju meja makan tanpa melepas senyumannya yang begitu tulus

“bagaimana?apa masakanku enak?”

“ne…”jawabku singkat

“kau mau lagi?”tawarnya

“aku sudah kenyang…”

“ne…”

Raut kekecewaan terlihat di wajahnya,kau tau jae?aku tak bisa makan diatas rasa sedihmu karenaku,apa kau tau aku menyesal?aku ingin mengungkapkannya tapi aku membisu jae…

“aku akan membereskan ini…”ujarnya

Kulihat setetes cairan bening mengalir di pipinya,tapi buru-buru dia mengusapnya

“mianhae…..”gumamku kecil saat  ia pergi ke dapur



PRANKKKK

Hatiku bergemuruh ketika mendengar suara pecahan benda dari arah dapur,aku segera berlari menuju dapur untuk memastikan apa yang terjadi

DEG

Kulihat jaejoong meringkuk sambil mencengkram dadanya

“arrgghhh….”

“JAE!!!”

Kuraup tubuhnya yang ternyata sudah memuntahkan darahnya sendiri

“sa….sak…kit……hik…..sak…it…..yun…nie….hiks…..”ujarnya meringis

“bertahanlah joongie….,kumohon bertahanlah…”ucapku langsung menelfon salah satu rumah sakit untuk mengirimkan ambulans

Kurasakan air mataku mulai menetes

“huk…huk…hiks……sak…kit….”tangisnya

“bersabarlah joongie….,sebentar lagi ambulans datang….kumohon…”

Kugenggam erat tangannya yang lemah

“yun..nie…ah…sa…saranghae…..”

“nado,nado saranghae joongie….”

Akhirnya aku bisa mengatakannya,aku harap ini tidak terlambat,kumohon kali ini Tuhan.

“go…gomawo…..”ujarnya menangis

“arghhh”

“joongie….!joongie!bertahanlah!!!!”



@HOSPITAL



“joongie…”panggilku

Matanya terpejam rapat ,mungkin guna alat yang menyatu di tubuhnya ini untuk membantunya bertahan,dan aku benci melihatnya sekarang

“kau tau joongie,dokter itu bilang kau takkan bertahan lama…mereka bohong kan?iyakan?buktikan padanya….”

“buka matamu!”

“yun…yun…yunnie….”

Senyumanpun mengembang ketika mendengar panggilannya



**********



“joongie….aaa!!!!”

“aku bisa sendiri yunnie!!”protesnya

“aniyeo!buka mulutmu!!”

Bukannya membuka mulut dia malah memajukan bibirnya

“ya!jung jaejoong!bagaimana caraku untuk memasukan makanan ini jika kau mengerucutkan bibirmu??hng??”

Dia semakin cemberut

“baiklah aku saja yang makan!!”

“wah rasanya begitu enak,kau lihat?daging yang begitu gurih  denan sedikit rasa pedas dan aromanya sangat wangi,sungguh lezat!”

Ku sodorkan sesendok makanan didekat wajahnya berniat untuk memancingnya,mata besarnya yang berkedip dan ia menggigit bibir bawahnya tanda ia terpancing

“yunnie…aaaa…”

Dia sangat senang,mulutnya penuh dengan makanan yang membuatnya semakin lucu.

Sudah satu minggi dia dirawat dirumah sakit ini,Tuhan benar-benar memberikanku kesempatan untukku agar bisa bersamanya,dan aku akan berjanji akan menjaganya walau kutau waktuku untuk bersamanya tak akan lama,tapi setidaknya aku bisa membuatnya bahagia dan menebus semua kesalahanku yang menyakitinya

“yunnie….kau melamun??”tanyanya menatapku khawatir

“aniyeo….,aku terhipnotis melihat wajahmu joongie…”

Wajahnya yang memerah membuatku semakin gemas

CUP

Dia mencium kilat bibirku dan berhasil membuat pipiku meras

“ya!jung jaejoong!kau menyerangku!!”

Kukalungkan tanganku dilehernya dan menciumnya

1 menit….

2 menit….

……….

5 menit….

Kami saling menikmatinya,dia membalas ciumanku lembut

“se….saahak…….”

Kusudahi ciuman itu setelah ia merasa sesak

“mianhae…”sesalku

“gwenchana…,saranghae yunnie….”

Ucapnya memelukku erat

“nado saranghae…”

Balasku sambil mencium tengkuk lehernya

“jung jaejoong saatnya……”

“ah maaf….silahkan dilanjutkan..”

Dokter pun pergi dan berhasil membuat joongie terkikik,akan kujaga senyuman itu sampai kapanpun,tak akan pernah kubiarkan lagi air matanya menghiasi wajah indahnya kecuali air mata kebahagiaan,saranghae yongwonhi….

“saranghae…..saranghae…saranghae…joongie…”

“nado…nado…nado…saranghae…”

“yongwonhi”



&&&&&&



Namun keadaan itu tak berlangsung lama,Tuhan memberiku waktu yang sangat singkat,tepat 2 minggu yang lalu joongieku pergi,dia pergi untuk meninggalkanku didunia ini dan menungguku disana

Aku sangat terpukul pada masa-masa itu,kepergiannya terlalu mendadak.dia pergi saat berada didekapanku malam itu

Sekarang memang tak akan pernah kutemui senyuman seperti itu lagi di dunia ini.

Aku pasti akan bersamanya nanti,selamanya….



Kupandangi foto tersenyumnya yang kupajang disetiap sudut ruanganku,dan foto kami berdua dengan senyumnya yang bagaikan malaikat.tersungging senyuman indah pagi ini

“joongie~ah…bogoshipo!datanglah ke mimpiku lagi malam ini,ne…..”

CUP~

“saranghae..”



END


FF//YUNJAE/PROLOG//STILL IN LOVE

FF//YUNJAE/PROLOG//STILL IN LOVE



INI SHORT PROLOG

Aku membencinya!aku sangat membencinya!dan aku benar-benar membencinya!kehidupanku yang awalnya bahagia berubah menjadi neraka saat anak itu datang,dia datang dengan senyuman bodohnya!!dan dia mengambil semua milikku!!aku ingin dia pergi selamanya dari hidupku!!!tapi,bisakah aku menarik semua pikiran burukku tentangnya??mengapa rasa itu tumbuh disaat dia jauh dariku?mengapa rasa itu baru kurasakan saat ia mungkin sudah menutup dirinya untukku?dan mengapa sulit sekali untuk mengatakan”NADO SARANGHAE?”aku ingin sekali mengatakannya tapi mengapa susah sekali,…mata ini hanya selalu terpaku saat kau tersenyum,bibir ini selalu berucap semaunya dan diam saat kau menyapaku,telinga ini selalu menjadi tuli saat kau bicara padaku,dan tubuh ini akan diam saat memergokimu melakukan hal yang membuatmu sakit,masih adakah kesempatan untuk bersamamu?tak apa jika sebentar…biarkan aku memberimu kehangatan cintaku…., biarkan aku menikmati senyumanmu yang begitu indah ,biarkan aku merasakan cintamu padaku,yang terpenting biarkan aku membalas kata-kata “SARANGHAE”yang terucap dari bibirmu….,setelah itu apapun yang terjadi aku lakukan tetap mencintaimu selamanya”neol saranghae”

 

Mian gaje*bow*

Jgn lupa “LIKE COMMENT”
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

FF/YUNJAE//STILL IN LOVE/CHAP A

Tittle: STILL IN LOVE
Cast: YUNJAE!!!
Genre:…?????
Rating: pg-18

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

*YUNHO POV*

Bunyi lonceng pernikahan yang mengalun dengan indahnya menandakan sebentar lagi upacara sakral itu akan selesai. Seharusnya aku senang, ini adalah hari pernikahanku. Tapi bagaimana jika harus menikah dengan orang yang sama sekali tak kucintai? Apa aku harus senang? Dan terlebih dia laki-laki! Kim jaejoong! Dialah orang yang membuat hidupku hancur. Aku tak tahu mengapa appa mati-matian menikah dengan orang  yang tak jelas asal usulnya. Aku dan umma sudah sering menentang ini, tapi appa tetap kaku dengan  pendiriannya.
“ahra~ah…”
Aku tak tega melihat kekasihku menyaksikan pernikahan ini, tatapan tajamnya terhadapku  sunguh membuatku tersiksa
“yunnie~ah, ayo kita pulang, appa sudah berangkat terlebih dahulu…” sahut orang yang membuatku jijik
Tak kuhiraukan dirinya,kulangkahkan kakiku menuju tempat ahra yang menyendiri
“yunnie….,kau mau kemana??...”

PLAAKK
Kutampis kasar tangan jaejoong yang menyentuh tanganku
“ahra mianhae…”
Kupeluk ahra lalu mendaratkan bibirku kebibirnya dan mulai melumatnya
“op….pa”ujarnya disela-sela ciuman kami
“waeyo?”tanyaku menyudahi
“sampai kapan aku harus menunggu?”
“aku tak akan membiarkanmu menunggu lama,aku akan meyakinkan appa,bersabarlah ahra…”
Kutatap dalam matanya dan dia mengangguk
“yunnie….,”panggil orang itu mengganggu
“aku tau!aku akan pulang sekarang!aku bosan melihat tampangmu yang memuakkan itu!!cepat pergi!!”bentakku keras
Dia tertegun dan sesaat kemudian dia pergi dengan setengah berlari meninggalkanku dan ahra.
“aku sungguh heran!mengapa orang itu menjadi pilihan appamu!benar-benar menjijikan !!”
“aku juga tidak mengerti ahra…”balasku
“oppa,kau kembalilah,nanti appamu marah dan semakin memebenciku!”
“ne,gomawo jagi,kita bertemu di sekolah besok,aku akan menjemputmu…”
“annyeong oppa…”
“saranghae…”balasku
Dia hanya tersenyum,aku pun berbalik menuju tempat mobilku di parkiran
KLEKK
“ah…yunnie….kau sudah kembali…”ujarnya tersenyum dengan mata memerah entah karena apa.
Tak kujawab pertanyaan bodohnya yang tidak penting itu
“yunnie….,kita mau langsung pulang atau mau makan diluar dulu?”tanyanya lagi
“ajjhusi cepatlah aku ingin istirahat…”kataku pada supir pribadi keluargaku.
“apa maksud tatapanmu itu?!!!,berhenti memandangku!!”
“aniyeo….,mianhae…”

*end of yunho pov*

@jung’s home

“yunho!jaejoong!kemarilah…,ada yang ingin appa sampaikan!”ujar mr.jung melihat 2 orang yang ia sayangi sudah pulang
“ne appa,….”balas jaejoong mendekat diikuti yunho
“ada apa appa?”Tanya yunho sedikit cuek
“begini,mulai hari ini rumah ini akan menjadi milik kalian berdua,appa dan ummamu akan menetap di eropa sambil mengurus perusahaan disana,appa minta jaga istrimu dengan baik!mungkin appa jarang atau bahkan tidak ada waktu untuk menemui kalian…”jelas mr.jung
“untuk apa aku menjaganya?dia sudah besar appa!!”
“jung yunho!sekarang dia adalah istrimu,mengapa sikap dinginmu padanya tidak berubah?apa kau tak memikirkan perasaannya?”Tanya mr.jung
“kenapa  hanya perasaan orang ini saja yang appa pikirkan?kenapa appa tak pernah memikirkan perasaanku?apa appa tau aku sangat benci melihatnya??”Tanya yunho balik
“jung yunho!!jaga bicaramu!!
“yeobo!anak kita benar!apa kau tau apakah dia senang dinikahkan dengan anak yang kau pungut ini?”imbuh mrs.jung
Jaejoong yang mendengar  pertengkaran satu keluarga karna dirinya.walau
Rasa sesak sudah menyergapinya,ia berusaha menahan agar tidak ada air mata yang jatuh
“appa,yunnie dan umma benar,aku sudah besar,jadi aku bisa mengurus diri sendiri”ujarnya mengembangkan senyum yang ia paksakan
“appa sudah dengar sendiri bukan dari mulutnya??”Tanya yunho
Jaejoongpun mengangguk kearah mr.jung
“jagi,kita berangkat..!”ucap mr.jung mendahului
“dengar!!jangan harap aku merestuimu menjadi menantu!dasar anak tak tau diri!bukannya bersyukur karna kami sudah membiayaimu,kau lebih memilih menikah dengan anaku dan merusak masa depannya!!”kesal mrs.jung pada jaejoong
Ia hanya terdiam mendengar omongan ummanya itu
“yunho,jaga dirimu,lakukan apapun yang kau inginkan,jangan sampai kau menyiksa dirimu sendiri karena dia,umma menyayngimu…”
“ne umma arraseo,jagalah dirimu umma…”balas unho
Mrs.jung pun pergi meninggalkan yunho dan jaejoong hanya berdua dirumah yang tak bisa dibilang kecil itu
Terjadi keheningan diantara mereka berdua yang mengeuti pikirannya masing-masing
“yunnie,kau lapar??”Tanya jaejoong memecah keheningan
Yunho tak membalas
“aku buatkan dulu ya,tunggulah….”ujar jaejoong berjalan menuju dapur

^^^^^^^^^^^^^^^^^

TOKTOKTOK
Karena tidak ada balasan jaejoong membuka perlahan pintu kamar suaminya itu,dengan takut-takut ia memasuki kamar itu dan melihat yunho sedang mengeringkan rambutnya
“yunnie…..”panggilnya lembut
“apa yang kau lakukan disini hah???!!!”bentak yunho kasar
“aku….aku hanya ingin mengatakan jika makanannya sudah siap…”
“aku bisa turun sendiri!!!”jawab yunho kasar…
“n…ne…”
“apa yang masih kau lakukan disini?cepat pergi!!”suruh yunho
“ini juga kamarku,barang-barangku ada disini…”kata jaejoong
Yunho terdiam dan menatap jaejoong tajam dan pergi keluar dengan membanting pintu keras
Jaejoong yang mendengarkannya pun terkejut dan tertunduk diam,sekuat apapun ia menahan ternyata tidak membuat air mata itu untuk tidak keluar,bagaimana tidak?seumur hidupnya hanya mr.jung yang baik padanya,beruntung mr.jung mau mengajaknya tinggal saat ia berusia 5tahun yang terlantar dijalan tanpa ada yang tau siapa orangtuanya termasuk dia sendiri,dan terlebih tak ada satupun orang yang tau jika didalam tubuhnya ia mengidap penyakit mematikan yang bisa membuatnya pergi dari dunia ini kapan saja yaitu kanker di paru-parunya
##########

*jaejoong pov*
Kring….kring….kring….
“uh…sudah jam 5…”
Kumatikan alarmku dan segera bangun untuk menyiapkan sarapan dan yang lainnya untuk yunnie…
“yunnie~ah…..”gumamku melihatnya tidur di sofa tanpa selimut
“yunnie….,kenapa kau bisa tidur disini??nanti kau bisa sakit….”
Kuselimuti dirinya dengan selimutku agar ia tak kedinginan,entah keberanian dari mana aku membelai rambutnya dan mencium keningnya
“saranghae yunnie~ah….”bisikku kecil
“yunnie~ah….seberapa besarpun kau membenciku itu tidak akan merubah rasa cintaku padamu..,kau segalanya untukku yunnie…,selamanya aku akan tetap mencintaimu apapun yang terjadi.
Kutinggalkan dirinya dan beranjak kedapur,aku ingin menjadi istri yang baik untuknya walau aku laki-laki dan masih bersekolah.maka dari itu pernikahan kami kemarin hanya kecil-kecilan.dan aku berjanji tidak akan meninggalkan yunnie apapun yang terjadi,kecuali karena itu…
“yup! Makanan sudah siap,air hangat sudah,sekarang tinggal membersihkan diri dan membangunkan yunnie…”
Dengan cepat aku mandi dan berpakaian lalu berjalan ke tempat yunnie
“yunnie…,bangunlah,kita harus sekolah…”ucapku menggoyangkan pelan tubuhnya menggeliat.dna ia pun mulai membuka matanya
Tanpa membalas ia langsung masuk kedalam kamar mandi.
Smabil menunggu akupun menyiapkan pakaian seragamnya dan buku-buku pelajarannya
“yunnie,kau sudah selesai,ini…”
Kusodorkan pakaian seragamnya dan dia mengambil kasar tanpa mengucap apapun.
“yunnie…,hari ini kau akan menjemput ahra?”tanyaku walau sakit
“tanpa kujawabpun  kau pasti sudah tau!”jawabnya dingin
“baiklah,kalau begitu aku berangkat sekarang ,sebelum berangkat sarapanlah,aku sudah menyiapkannya dan juga bekal untuk di sekolah….”
Tanpa menunggu balasan ,karena aku tau takkan ada balasan darinya,akupun beranjak menuju halte bis.aku tak ingin yunho menderita denganku.biarpun aku yang tersakiti karna melihatnya dengan wanita itu,aku tak apa,asalkan dia bahagia dan aku tak harus meninggalkannya.

*end jaejoong pov*

Yunho menatap aneh jaejoong dengan santainya mengucap kalimat yang jelas-jelas menyakitinya,tapi yunho tak tau bagaimana perasaan jaejoong yang hancur itu sebenarnya

@toho high school
“kim jaejoong…!kerjakan soal ini didepan!!”
“ne seosaengnim!”balas jaejoong
Dengan semangat ia berjalan kedepan mengerjakan soal itu.tak perlu menunggu lama soal itu terselesaikan olehnya dlaam hitungan detik.
“bagus!jawabanmu benar..”puji seosaengnim
“khamsahamnida…”
Dengan pelan jaejoong kembali kebangkunya sambil melirik kearah yunho yang sedang bercengkrama dengan go ahra.ia menghela nafas berat dan kembali duduk di bangkunya dengan tidak melepas pandangannya dari yunho
“yunnie~ah….”gumamnya nyaris tak terdengar
Dilihatnya juga yunho tak memakai cincin pernikahan mereka membuatnya bertambah sakit
Sampai akhirnya jam-pun menunjukan waktu pulang,tanpa menoleh kearah jaejoong,yunho berjalan keluar sambil merangkul mesra ahra.membuat seseorang terpaku menatap mereka.
“yunnie~ah….saranghae…”ujar jaejoong dengan getaran dibibir poutnya

Tes…tes….
Setetes cairan merah pun mengalir dari hidungnya.dengan cepat jaejoong mengusapnya dan menahannya agar tak keluar,dan detik itu juga ia membiarkan air matanya jatuh membasahi kedua pipinya,ia mennagis tersedu-sedu melihat begitu banyak darah yang tidak mau berhenti mengalir dari hidungnya
“hiks….hiks…ap…pa….a….aku….tak…kut……hiks….hik…..”isaknya
Dibenamkannya kepalanya ditangannya dan menangis sejadi-jadinya,
Tanpa ia sadari sepasang mata musang melihatnya tajam tanpa tau apa penyebab laki-laki cantik itu menangis
“kim jaejoong!!!”panggilnya dingin
Tanpa menunggu apapun jaejoong dengan cepat mengusap darah dan air matanya
“yunnie~ah….”balasnya memberikan senyum tulusnya ditengah membekasnya sisa air mata  dan nada darah  diseragamnya yang tak menjadi perhatian yunho
“appa meminta kau pulang denganku!”ujar yunho tanpa memandang jaejoong
“ne…..yunnie….”balas jaejoong setengah berlari menyamai langkahnya dengan yunho
“sial!!merepotkan sekali!!”gerutu yunho
“untuk apa juga appa mengirim mata-mata untukku?argh~sial!!”batin yunho
Jaejoong yang melihat wajah marah yunho pun tertunduk sedih

BLAMMM
Dengan kasar yunhon menutup pintu mobilnya membuat penghuni yang sudah berada di dalam terkejut.pandangan yunho tak teralih dan tetap menatap lurus kedepan
“yun…yunie…..bagaimana dengan ahra??”Tanya jaejoong takut-takut
“untuk apa kau menanyakannya?karena kau dia harus pulang sendiri!!”balas yunho
“kalau begitu turunkan saja aku di halte bi situ,kau susullah ahra…”ujar jaejoong
“apa kau piker aku itu bodoh membiarkannya pulang berjalan kaki sendirian tanpa ada yang mengawasi keselamatannya??”
“mianhae…yunnie….”kata jaejoong menahan air mata yang akan segera menetes itu

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
Hari itu jaejoong di pagi buta tiba-tiba saja penyakit insomnianya kambuh,tanpa menunggu apapun ia langsung mencari pekerjaan rumah,setelah semuanya selesai,ia beranjak ke dapur dan menyiapkan sarapan untuk yunho dan waktu pun menunjukan pukul 6pagi.buru-buru ia naik menu ke kamarnya dan yunho ,jika boleh jujur setiap hari hatinya merasa miris setiap ia melihat yunho tidur di sofa,setiap kali jaejoong meminta agar dirinyalah yang tidur di sofa tapi yunho pasti mendahuluinya tanpa membalas
“yun….yunnie~ah….”panggil jaejoong lembut
“yunnie~ah…bangunlah…sudah pagi….”imbuh jaejoong
“ahra~ah….sebentar lagi jagi….aku masih ngantuk…”

DEG

Gumaman yunho membuat laki-laki cantik itu membatu…,terukir senyuman pahit dikedua sudut bibirnya.
TING TONG…
Suara bel pintu membuyarkannya dari ketertegunannya mendengar kalimat unho,ia mempercepat langkahnya menuruni tangga dan berlari menuju pintu.
“annyeonghaseo…..”sapa jaejoong ramah
“dimana yunho oppa??”
“ahra~ah….”
“dimana??!!!cepat jawab!!!”bentak ahra
“ah…yunnie….ada diatas,masih tidur…”balas jaejoong
Ahra hanya menatap jaejoong tajam dan sengaja menyenggol jaejoong
“kau tau?kau itu sangat menjijikan!!!!”ucap ahra
Jaejoong terdiam tanpa bergeming sedikit pun bahkan posisinya sama sekali,,go ahra pun sudah sampai dikamar yunho
Setelah jaejoong sadar akan lamunannya,ia segera berlari ke lantai atas,memutuskan untuk pergi berbelanja bahan makanan,tiba-tiba saja rasa lelahnya itu menghilang,ia berjalan menaiki satu persatu tanga dengan wajah yang sendu namun senyumnya tak hilang dari bibirnya

DEG….
Jaejoong merasa keseimbangan tubuhnya hilang seketika melihat pemandangan menyakitkan didepan matanya,memang sering ia melihat yunho dan ahra berciuman didepannya namun kali ini berbeda,rasanya kali ini benar-benar menusuk hatinya berjuta-juta kali lipat
“apa yang kau lakukan disana?mengganggu saja!”celetuk yunho menghentikan aktivitasnya dan menoleh kearah jaejoong
“aku….hanya….ingin minta ijin,aku akan keluar pergi berbelanja…”ujar jaejoong menunduk
“terserahmu!kau tak perlu mengatakannya padaku!lakukan sesukamu,karena aku tak peduli padamu!cepatlah pergi!aku sudah muak melihat wajahmu selama aku hidup

DEG….
“kenapa diam??!!cepatlah pergi!!dasar menjijikan!!!”sambung ahra
“ar….arraseo….,emh….ahra~ah…..”panggil jaejoong
“mwoya???”balas ahra kasar
“sarapanlah disini bersama yunnie,aku menyiapkan lebih tadi….”ujar jaejoong tersenyum lembut
Yunho tertegun melihat jaejoong mengucapkan kalimat itu,terlihat jelas kesedihan yang mendalam dibalik senyuman tulus jaejoong
“aku pergi dulu yunnie…….”pamit jaejoong sambil mengambil sweater putihnya yang tergantung di lemari

^^^^^^^^^^^^^^^^

Setelah kakinya melangkah keluar dari rumah itu,saat itu juga tangisannya pecah,ia mulai merasa lelah karena  mengapa ia harus mengalami takdir seperti ini,takdir yang mengharuskan menjadikannya orang yang selalu tersakiti dan mengalah,ingin sekali rasanya ia untuk menjadi orang yang jahat yang tak peduli dengan apapun,tapi tak bisa…….,hatinya terlalu baik untuk hal sekejam itu,bahkan tak pernah sedikitpun terbesit di pikirannya untuk bersikap dingin terhadap yunho yang merupakan orang yang paling di a cintai.
Jaejoong terduduk lemas diaspal depan pagar rumahnya
“kenapa?hiks….hiks…….kenapa yunnie???hiks….hiks…..”isaknya
“apa kau tau??hiks…….aku sangat….hiks…….sangat mencintaimu…..”
Setelah ia merasa tenang,segera ia mencoba bangkit

SYUUUNGGG…..
“ahhhhk……”ringisnya mencengkram dadanya
Dengan tenaganya dia menopang tubuhnya bersender pada tembok pagar rumahnya,dengan tertatih ia berjalan menjauhi rumah itu yang haanya akan mengigatkannya pada kejadian yang memilukan dan menyakitkan hatinya.
Seseorang yang tak senagja mendengar dan menyaksikan adegan nyata jaejoong itu terpaku…..,dibenaknya terlintas apa yang ia lihat hanya sebuah sandiwara untuk menarik perhatiannya?
“oppa!!!kenapa lama sekali!apa orang itu sudah pergi?”Tanya ahra menghampiri yunho yang berdiam diri didepan paar sambil menatap kejalan yang sepi
“oppa!!!”panmggil ahra mengulang
“ah….ne…”balas yunho
“apa kau sudah memberikan ponsel itu padanya?”Tanya ahra
Yunho memang berniat mengejar jaejoong untuk memberikan ponselnya yang tertinggal,berharap ia tak akan repot mengambil telepon untuk jaejoong yang akan mengganggunya dengan ahra
“belum….,dia sudah tak ada….”jawab yunho lesu
“kau kenapa?kenapa tak bersemangat seperti ini?”Tanya ahra lagi
“molla…..,aku ingin sendiri ahra…..”uajr yunho
“oppa!!!!”
“jebbal!!!!kali ini saja….”pinta yunho
“kurangajar!apa yang sebenarnya terjadi!argghhhh!ini pasti karena kim jaejoong si berengsek itu!!!”batin ahra kesal
“apa karena si berengsek kim jaejoong??”Tanya ahra lagi
Yunho mendengus
“ya!benar,ini karena orang berengsek itu!!!”jawab yunho
Ahra terkejut melihat balasan yunho yang sedikit kasar,dan akhirnya memilih pergi meninggalkan yunho

****************

Jalanan kota seoul sanat ramai,bukan hanya hari ini saja,bahkan setiap harinya,orang-orang berlalu lalang mengitari kota seoul untuk menjalankan rutinitasnya atau sekedar untuk berjalan-jalan.
“akh…….”ringisan dari bibir pout pucat milik seorang lelaki cantik sama sekali tak menjadi perhatian orang-orang yang lewat itu
“uhuk……uhuk….uhuk……”
Tenaganya yang ellah sudah tak bisa lagi dipaksakan untuk melanjutkan jalannya,nafasnya tersengal-sengal dan matanya memanas yang akhirnya mengeluarkan cairan merah karena tak tahan dengan rasa sakitnya
“to…..hok…….lo…….haa……long……….huk…huk…..”lirihnya tak terdengar
Tangan kanannya menutup mulutnya,berusaha mencoba menahan sesuatu yang akan keluar,perlahan ia lihat telapak tangannya yang penuh dengan darah ang ia muntahkan sendiri.
“haa…..haa….”

Setelah itu ia pun merasa dunia sekelilingnya menjadi berputar,mengabur lalu akhirnya gelap
Orang-orang pun menggerubutinya
“cepat!!cepat panggil ambulans!!”teriak salah satu orang diantara mereka

@hospital

Dengan cepat jaejoong mendapatkan perawatan dari pihak medis di ruang unit gawat darurat,wajahnya sangat pucat,noda darah disekitar mulutnya pun dibersihkan dengan gesit oleh perawat,ang dokter pun mulai menempelkan infuse,selang-selang yang entah apa fungsinya dan memasang masker oksigen agar sang pasien dapat bernafas normal lagi.dokter pun terlihat  lelah melakukan usaha agar dapat melakukan yang terbaik untuk sang pasien
Salah atu dari perawat itu pun mencari –cari identitas sang pasien,mencoba untuk menghubungi keluarganya,tapi sia-sia karena yang ditemukan hanya lembaran uang.ya memang benar hari ini jaejoong tak sempat menagmbil dompet atau ponselnya.
“dok,tak dapat ditemukan keluarga yang dapat kita hubungi”
“gwenchana,kita tunggu saja sampai pasien ini sadar”ujar sang dokter,perawat itupun mengangguk

@@@@@@@@@@@

6 hari kemudian

*yunho pov*

“jung yunho,apa kau tau dimana kim jaejoong berada?”Tanya seosaengnim
“aniyeo….,dia tak menghubungiku 6 hari ini”
“baiklah,jika kau mendapat kabar,segeralah hubungi sekolah,jabatannya sebagai ketua osis sanat penting…”
“ne,arfraseo seosaengnim…..”balasku
“apa kau tau….hiks…..aku….sanagt…hiks……ssangat mencintaimu……”
“aish…..!kenapa  aku selalu memikirkannya?bukankah seharusnya aku senang ia tak ada….”
“oppa!kenapa melamun?apa kau memikirkan orang itu??”Tanya ahra
“aniyeo…..”balasku cepat
Ahra benar,aku memikirkannya,sebenarnya kemana perginya dia?tidak masuk akal sekali dia menghilang,,apa ia bertemu dengan kedua orang tuanya?tidak!itu lebih tidak mungkin lagi!ah!kim jaejoong,mengapa kau selalu menyusahkanku…?.....
“oppa!kau tak mendengarkanku!!!!”
“ne?mianhae pikiranku sedang kacau ahra……”
“kacau?aku tau oppa memikrikan orang yang menjijikan itu!apa oppa mulai mencintaimya?ya!kau memang mencintainya kan jung yunho???”
“go ahra!!jaga ucapanmu!kau itu jangan asal menebakku mencintainya jika kau itu tak tau apa-apa!”bentakku keras lalu pergi meninggalkannya
“oppa!oppa!!!”panggilnya yang tak khiraukan
Kuputuskan untuk pulang kerumah,aku ingin istirahat,aku tidak ingin meladeni keinginan ahra kali ini,aku bosan……

@jung’s home

“hoa…….mengapa rumah ini terasa sepi?”
Kuhempaskan tubuhku dirangjang king size ini,sangat nyaman rasnya ketika kurebahkan tubuhku ditempat empuk ini
Kupejamkan perlahan mataku yang mulai terserang rasa kantuk ini
“nghh~….”lenguhku terbangun dari tidurku,kulirik jam ternyata sudah sore.
Tunggu,”gumamku
Kucium ada aroma makanan yang menusuk hidungku,kulangkahkan kakiku menuruni tangga menuju dapur
“apa ahra memasak untukku??”
Seulas senyum kusunggingkan,aku senang ahra mau mencoba menjadi seorang istri yang baik
“yunnie~kau sudah bangun???”
Aku terdiam,dia sudah kembali dan memperlihatkan sesuatu yang dibilang senyuman itu
“kemana saja kau 6 hari ini?”
“ne?ah….aku ada urusan untuk osis,aku lupa memberitahumu ,ponsel dan dompetku tertinggal…”jawabnya tanpa melepas senyumannya
“kau bohong padaku jae”batinku
“kau sudah lapa runnie?makanlah ini….”
Dia pun sibuk menyiapkan makanan untukku,kulihat di lenagn kirinya ada perban dan juga wajahnya lebih pucat dari biasanya,tubuhnya pun sedikit megurus dari terakhir kulihat,entah mengapa aku terus memperhatiaknnya dengan menatapnya tajam
“em….,sudah,dimakan ya yunnie,aku keatas agar tak mengganggumu”dia pun berjalan menaiki tangga dan menghilang saat menuju kamar kita

*end of yunho pov*

“hiks….hiks….hiks…….”jaejoong menangis dengan memeluk kedua lututnya dan membenamkan kepaamya diantara lengannya,tangis pun semakin keras mengingat tentang dirinya

*flashback*

“tuan,anda sudah sadar??”
“aku dimana?”Tanya jaejoong yang kini duduk diranjnag rumah sakit
“anda dirumah sakit,anda ditemukan pingsan,dan akhirnya anda sadar setelah hari ketiga…”ucap dokter itu
“mwo???”Tanya jaejoong lemah
“ne tuan…??”
“kim jaejoong…..”balas jaejoong
“apa yang terjadi denganku?”
“saya harus berbicara denagn keluiara anda,ini anagt penting”jaejoong mengerutkan keningnya
“aku tak punya keluarga….”
Dokter itu terdiam,menatap dalam jaejoong yang menunduk
“katakan saja…..”
“apa penakitku bertambah parah?sampai akapan aku akan bertahan?”Tanya jaejoong pada intipembicaraanS
“jaejoong~shhi….anda”
“aku sudah tau,cepat katakan…..”
Dokter itu menghela nafasnya
“saya sarankan anda menjalani perawatan,kondisi anda cukup parah,jika dibiarkan anda tidak akan bertahan lama,ini pun sebenarnya sudah tak memungkinkan…..”

DEG….
Jaejoong terdiam pandangannya mulai kosong,sulit baginya mendengar kenyataan yan membuatnya terpuruk.ini adalah alasan ia tak mau kerumah sakit selama 4tahun,karena ia akan takut mengetahui tantang hidupnya yang tidak akan lama

*end of flashback*

“hik….hiks……”tangisnya tak berhenti malah semakin kencang,saat ini ia benar-benar tak peduli dengan kemungkinan yunho mendengarkannya,pikirannya sudah dipenuhi rasa takut atas kematian itu.
Akhirnya rasa kantuknya mengalahkan segalanya,ia bangun dan berjalan ke sofa untuk merebahkan dirinya yang lelah

@ 12.00 PM

*yunho pov*

Tak kurasa aku sudah membaca buku sampai tengah malam seperti ini.
Dengan amalas aku menuju kamarku,aku masih malas untuk melihat wajah orang itu.
Saat kumasuk kulihat dia meringkuk tidur di sofa
“ya!kenapa kau tidur ditempatku!kembali ketempatmu!!”bentakku keras untuk membangunkannya ,kutunggu namun tak ada balasan darinya
“ya!kim jaejoong!kembali ke tempatmu!!”bentakku sambil menepuk kasar  pundaknya
“ngggh…..ne…yunnie….”balasnya sedikit terbata
Dengan pelan sekali ia bangun dan berjalan ketempat tidurnya
BRUUUK
Suaranya yang terjatuh berhasil membuatku menoleh ke arahnya yang sekarang berusaha untuk bangun
“haa…..ha…..”
Dapat kudengar nafasnya yang seperti orang habis berlari
“ada apa dengannya?”batinku bertanya
“masa bodoh!”
Kurebahkan diriku dan memejamkan mataku

“hiks…..hiks…..”
Suara isakan tangis membuatku terbangun,terpaksa kubuka mataku dan menoleh kesumber suara itu
Jaejoong…..ternyata dia yang menangis,mengganggu sekali,aisssh!!
“ap….pa…jo…jongie….ta…taku….ut……hiks….hiks…….”
Kubatalkan niatku untuk mendekatinya setelah mendengar gumamannya yang terdengar sangat pilu
“jo….jongie…tak…kut……”gumamnya lagi
Apa maksdunya?ini membuatku penasaran,untuk pertama kalinya aku merasa tertarik dengan orang yang aku benci!siapa tau dengan ini aku bisa membuat appa membolehkanku bercerai dengannya,ya!aku harus tau ap aynag ia takutkan,dengan begitu aku bisa membat rencana menjatuhkannya didepan appa!jung yunho,kau  memang pintar!!!
Saat ia bangun akupun langsung berpura-pura tidur,kurasakan ia mendekat kearahku dan membelai pipiku
“yunnie~aah…..,mianhae……”
CUP,dia mencium lembut pipiku dengan bibir dinginnya
“jeongmal saranghae…..”

DEG
“maafkan aku yunnie…hiks….hiks…..hiks……mian……biarkanlah aku egois ….hanya kali ini saja yunnie….hiks…hiks……mianhae……”
Dia terus bergumam mengucapkan kata maaf untukku yang membuatku semakin tak menegrti,dapat kurasakan juga air matanya menetes mengenai tanganku
“mainhae…..mianhae…….yunnie….”
Setelah mengucapkan kalimat terakhir itu pun dia keluar dari kamar tanpa kusadari apa yang terjadi dengan diriku,akupun berjalan mengikutinya yang ternyata menuju dapur,kubersembunyi di balik dinding dan melihatnya berkutat dengan alat-alat yang berada di sana.air matanya pun belum berhenti mengalir,aku tak tahu apa yang membuatnya seperti itu
“uhuk….uhuk….uhuk…..”
Tiba-tiba saja ia tebatuk keras dan berlari ketoilet
BRUGHGHHH
Jaejoong terjatuh saat ingin membuka pintu toilet,aku pun mendekatinya karena ia tak kunjung bangun

DEG
“jae!!!!”
Segera kuraup tubuhnya saat kulihat ia tak sadarkan diri dengan noda darah mengitari bagian bawah wajahnya
“jae!jae!bangun!!!”
Kugoyangkan tubuhnya dan memanggil namannya namun ia tak kunjung bangun juga,aku langsung menggendongnya menuju kamar dan menghubungi dokter

&&&&&&&&&&&&

“bagaimana?”tanyaku khawatir
“jadi anda keluarga jung jaejoong sshi?”
“ne,apa maksudmu??”
“kim jaejoong adalah pasien saya sejak 6hari lalu saat ia ditemukan tak sadarkan diri”.
“mwo?”
“mungkin saya akan menatakannya saja,saya tak bisa menyembunyikan hal ini,tapi tolong anda berjanji untuk berpura-pura tak tau “
Aku megerutkan keningku tak mengerti
“kim jaejoong sshi menderita kanker paru-paru yang sudah parah…”

DEG
“kau jangan bercanda!!!”
“itu kenyataannya,ia sempat koma selama 3hari dan kemarin ia memaksa untuk pulang atau lebih tepatnya jaejoong sshi kabur karena kami melarangnya pulang dan juga ia melarang untuk memeberitahu keadaannya pada orang lain….”

*flashback*
“dokter ,aku meminta 1 hal,jangna pernah kau mengatakan apapun pada orang lain tentang penyakitku,walaupun keadaanku sudah tak tertolong lagi,hanya itu……tolonglah…….”ujar jaejoong

*end of flashback*

“dan juga jaejoong shhi menatakan bahwa ia tak mempunyai keluarga,jadi saya harap anda hanya berpura-pura…”

*end of yunho pov*

Yunho tetap tak bergeming sampai dokter itu pergi,dis pun pergi untuk melihat keadaan jaejoong,ditatapnya jaejoong dengan tatapan yang berbeda dari sebelumnya,jauh lebih lembut,dan sepertinya ia mulai menerimanya,mungkin karena rasa kasihan,ya mungkin

KRINGGKRINGG
Mendengar suara jam weker,yunho pun segera mematikannyatakut orang yang sedang berbaring disebelahnya itu terganggu,cukup lama ia memandang jaejoong sebelum ia memutuskan berbenah untuk berangkat sekolah

^^^^^^^^

@toho high school

Untuk pertama kalinya yunho menjadi penghuni pertama dikelasnya itu.pikirannya benar-benar kacau memikirkan kenyataan sesungguhnya mengenai jaejoong
“oppa,tumben sekali”ujar ahra yang baru datang
yunho tak menjawab,pikirannya masih dipenuhi kata-kata dokter pagi tadi
“oppa!!!”panggil ahra membentak membuat yunho menatapnya tajam
“ahra!aku sedang tidak ingin bertengkar!!!”
“oppa!mengapa sikapmu berubah?apa karna masalah menghilangnya orang yang menjijikan itu!!!!sebaiknya kau jujur saja oppa,kau mulai mencintainya kan???!!!!”ucap ahra
“……”
“jawab oppa???!!!!kau mencintaina kan?kau itun mencintainya!!!!”teriak ahra
“berapa kali kukatakan!aku membencinya!aku membenci orang itu!AKU BENCI KIM JAEJOONG!!!!”

BRUUAAKKKK
Sepasang mata lelaki cantik melihat yunho mengatakan itu dan membuat bekal yang berada di tangannya terjatuh
“jae…….”lirih yunho
Jaejoongpun terenyum kearah yunho dan mengambil bekalnya yang terjatuh
“lihat!orang menjijikan itu sudah kembali!!dan aku meminta hubungan kita berakhir!!!”
“terserah!!”balas yunho
Ahra pun terkejut mendengar jawaban yunho.ahra yang kesal pun berjalan kea rah jaejoong yang mematung sehabis mengambil bekalnya

PLAKKK
Ahra menampar keras pipi jaejong membuat warna merah nampak di pipi pucatnya
“itu karena kau menghancurkan hubunganku!!”
Dan yang ini karena kua merebut yunho dariku!!”geram ahra
PLAKKKK
Tamparan kali ini berhasil membuat salah sau sudut bibirnya terluka terkena kuku ahra,jejoong yang blum pulihj pun terjatuh dan ahra pergi meninggalkannya
“aah…..”erang jaejoong pelan mengelus pipijnya ynag panas,yunho yang menyaksikan itu pun membelalakan matanya,ingin seklai ia mendektai jaejoong tapi pikirannya menolak dan memilih diam

TTEETT TTTEETT TEEETT

Bel masuk pun berbunyi seluurh siswa pun berhamburan mauk kekelasnya masing-masing
“kim jaejoong!apa kau sudah temui pak kepala sekolah?”tanya seosaengnim
“sudah seosaengnim”jawab jaejoong
“bagus,sekarang kita lanjutkan pelajaran,buka hal 75
“ne,seosaengnim”balas semua murid
Pelajaran dimulai dengan tertib tak ada satupun murid yan bermain-main
“uhuk…..uhuk….uhuk….”
Suara batuk jaejoong pun memecah keheningan kelas
“ha…..seo….saengnm…aku…huk…….permisi…ke….to….ilet….h..ukk….”
“ne,silahkan”
Jaejoong pun berlari keluar kelas,yunho yang merasa khawatir pun mengikutinya dri belakang,ternyata firasat yunho benar,jaejoong tidak menuju toilet tapi menuju tempat kosong yang ada di dekat lapangan basket
“uhuk….huk….uhuk…..”
Disenderkannya tubuhnya pada tembok yang ada disana sambil mencengkram dadanya
“akh……..”ringisna pelan
Jaejoong memejamkan matanya erat menahan rasa sakit yang sangat.dan lagi air matanya menetes karena itu
“sa…..sak….kit….uhuk….huk……”ujarnya terbata
Kembali ia muntahkan darahnya sendiri emmbuatnay semakin terisak keras,yunho yang melihat itu pun juga merasa takut,ia terpaku melihatnya
“apa yang kau lakukan disini?”

next chap B

Selasa, 15 Maret 2011

arti lirik lagu JYJ

"Fallen Leaves"





Barami bunda noulri jigo

Unmyeongi uri motgeman haedo

Sigan heureugojinagan jarigitda

Sarang ingabwa geurium ingabwa

Ne misoga ne ane muldeuda

Kkotji jin hue urineun dashi shijak



Nagyeom uirul georeumyon

Hamkkeman itjamyeo

Nae maeum samkhin geudae

Yongwonheul yaksokhalge

Nuni bushige

Areumdaun kkume

Siryeoni dagaunabwa



Eodumi gago

Saebyeoki umyeon

Oneuse go gieoke momunda

Ojik neol hyanghan nae maeum

I seude maechinda



Nagyeom uirul georumyeon

Hamkeman itjamyeon

Nae maeum samkhin geudae

Yongwonheul yaksokhalge

Nuni bushige

Areumdaun kkume

Siryeoni dagaunabwa



Gadeun haneul araeseo

Gadeun kkumeul guneun

Bichui byeoldeurui hyangyeon

Geucheokje enae momeulsido

Onjenga dashi bureul norae

Geunari chajaugetji



Saranghanda malhaego

Unmomeul dahaeseo

Yessunganui ddolrimeul

Yongwonhi ganjikhalge

Hyeonshire garyeo

Neol bolsu obsodo

Dashineol chajeulteniga



Sarangingabwa

Geurieumin gabwa

Ne misoga ne ane muldeunda

Kkotji jinhue urinun

Dashi shijak

Dashi shijak

Dashi shijak







IndoTranslate :



"Daun Jatuh"







Angin bertiup

Yang bersinar dari langit

Ditakdirkan 2 dari kami

Bahkan jika itu jarak jauh

Waktu yang berjalan

Ruang panjang yang terlewati

Tampaknya menjadi cinta

Tampaknya menjadi kerinduan



Kau tersenyum

Telah memikatku

Setelah bunga sudah jatuh

Kita akan mulai lagi

Jika kita berjalan pada daun jatuh



Sementara kita

bersama-sama

Wanita yang telah mengambil hatiku

Aku berjanji selamanya

Berkilauan di mata

Dalam mimpi indah



Tampaknya seperti suatu cobaan telah datang

Pergi kegelapan

Datang pagi hari

Tetap berada dalam memori yang tidak tersadarkan

Selalu ke arahmu

Mengisi hatiku dengan air mata

Jika kita berjalan pada daun jatuh



Sementara kita bersama-sama

Wanita yang mengambil hatiku

Aku berjanji selamanya

Berkilauan di mata

Dalam mimpi indah

Tampaknya seperti suatu cobaan telah datang



Dibawah langit yang sama

Kita bermimpi, mimpi yang sama

Kecerahan lampu bintang

Kesempatan ini memikatku



Sebuah lagu yang akan dinyanyikan suatu hari nanti

Hari itu pasti akan datang



Aku akan mengatakan aku mencintaimu

Dengan segenap hati kumerasakan

Perasaan

takut akan masa lalu



Aku akan menganggap itu keabadian

pergi menuju kenyataan

Bahkan jika

Aku tidak dapat melihatmu

Aku akan datang kembali untukmu



Tampak seperti cintanya

Tampak seperti rindunya

Kau tersenyum

Telah memikatku

Setelah bunga sudah jatuh, Kita ~

Mulai dari awal lagi

Mulai dari awal lagi

Mulai dari awal lagi








"How Can I?"





Deutji marasseoya hal yaegi

Oneul harujjeumeun itgo nawado johaseul jeonhwa

Malmuni makhineun yaegi

Eochapi nae maeumeun sanggwan eomneun yaegi



Ottokhe neoreul ijulkka?

Ijeuryeogo aereul sseobolkka

Dasi doragal sun eobseulkka

Amu maldo kkeonael sulga eobseotdeon uri majimak yeagi



Saranghanda mareul haessul ttaen

Neon meomchwobeoryeotgo

Nan gaseumeun teolji deut hanneunde

Jigum nan meomchwobeorigo

Ne daeum yaegireul gidaril ppunya



Ottokhe neoreul ijulkka?

Ijeuryeogo aereul sseobolkka

Dasi doragal sun eobseulkka

Ottokhedo apeugiman han yaegi

Geum anhajaneun geu yaegi



Meomchul suman itdamyeon

Jiyul suman itdamyeon

Dasi doragadamyeon

Cheoeum mannan geu nallo



Ottokhe neoreul ijulkka?

Ijeuryeogo aereul sseobolkka

Dasi doragal sun eobseulkka

Ibeul mageun chaero nunmul heullineun mitgi sirheyeun iyagi



Ottokhe neoreul ijulkka?

Ijeuryeogo aereul sseobolkka

Dasi doragal sun eobseulkka

Yeojeonhi neol saranghagi ttaemune kkumeseorado mitgi sirheun iyagi





IndoTranslate :



"Bagaimana Aku Bisa?"



Kata-kata yang tidak harus didengar

Teleponku yang seharusnya aku lupa membawanya

Kata-kata yang membuatku bingung untuk berkata

Kata-kata yang tidak perduli tentang bagaimana aku merasakan



Bgaimana aku bisa melupakanmu?

Haruskah aku berusaha untuk mencoba dan melupakanmu?

Apakah kita pernah bisa kembali ke apa yang kita miliki?

Kata-kata terakhir yang membuat kami kehilangan kata-kata.



Ketika aku akan memberitaumu bahwa aku mencintaimu

Kau akan berhenti dan hatiku seperti akan meledak

Aku telah berhenti dan aku hanya untukmu menunggu kata-kata berikutnya



Bagaimana aku bisa melupakanmu?

Haruskah aku berusaha untuk mencoba dan melupakanmu?

Apakah kita pernah bisa kembali ke apa yang kita miliki?

Apapun kata-kata yang menyakitkan

Kata-kata selamat tinggal



Jika waktu bisa berhenti

Kalau saja kita bisa menghapus

Kalau saja kita kembali didalam waktu untuk hari ketika kita pertama kali bertemu



Bagaimana aku bisa melupakanmu?

Haruskah aku berusaha untuk mencoba dan melupakanmu?

Apakah kita pernah bisa kembali ke apa yang kita miliki?

Kata-kataku seperti membeku, air mata terus mengalir, kata-kata yang tidak ingin kupercaya



Bagaimana aku bisa melupakanmu?

Haruskah aku berusaha untuk mencoba dan melupakanmu?

Apakah kita pernah bisa kembali ke apa yang kita miliki?

Bahkan ketika aku bermimpi, aku tidak ingin percaya kata-kata itu

Karena aku cinta