Selasa, 22 November 2011

always love you

Author: jyurim saranghae cassiopeia
Genre: angsit
Rating: Yaoi
Cast: Yunjae dll
[prolog]
Sinar matahari sudah siap meninari dunia .. aku terbangun dari tidurku
”oh , sudah pagi ,,aku harus bagun buat nyiapin sarapan yunho~”kataku lemah
”Untuk kali ini aku mohon buat dia mencintaiku tuhan… ku harap untuk kali ini kau mendengarkanku!” gumamku karna berdoa dalam hati
”sudah siap ,,, semuanya sudah siap tinggal membangunkan yunho pasti kali ini dia memakan masakanku!” senangku dlm hati
Aku pun menuju ke kamar yunho …ku ketok pintu yunho namun tak ada sahutan
Tapi ketika ku buka ,,,, betapa kagetnya aku melihat seseorang yg sedang terbaring di sebelahnya yg sedang mencoba membangunkan yunho dan membereskan pakaiannya…
”annyong~… makanan sudah siap …”ucapku senyum melihat wanita itu
”oppa bangun,, sudah pagi ,,, kau tak berangkat kerja heuh??” kata wanita itu manja
Aku tak sanggup melihat ini .. tapi aku harus menahan rasa sakit ini biarkan rasa sakit ini akan menjadi rasa bahagia nanti , tak lama dari lamunanku aku pun turun sebelum yunho dan wanita itu memarahiku yang sedari tadi aku berdiri d depan pintu
<>
”aw, aduuuhh ....” ucapku terbata karna kakiku keseleo waktu menuruni anak tangga
”oppa, nanti sehabis pulang kerja jgn lupa jemput aku ya..” manja perempuan itu
suara perempuan itu terdengar mendekat aku harus cepat2 turun ,namun tak lama yunho muncul tak sedikit pun melihatku yang duduk d tangga dan memeganggi kakiku yng sangat sakit , dia terus menuruni anak tangga dan di ikuti oleh perempuan yng selalu bersamanya, sedikitpun tak ada tatapan dari matanya untukku .
dengan tertatih aku berjalan menuju dapur untuk memastikan apakah mereka sedang makan. Ternyata mereka makan .. setidaknya aku tak sia-sia masak walau seringkali yunho tak mau memakan masakkanku.
”eemm oppa siapa yg masak ini ? enak sekali .. oh iya apa pembantu kamu ya?” tanya perempuan itu sedikit menyelidik
”iya...”jawabnya singkat dan terus megunyah makanannya
”ahra... nanti sepertinya aku tak bisa menjemputmu , karna hari ini aku lembur . bagai mana? Tanyaku memastikan
[Jj pov]
Mereka sangat dekat sekali, senyumannya sangat tulus buat perempuan semanja dia , siapakah namanya,, aku ingin tau. Tapi apa mungkin dia adalah pacar yunho? Maybe..
\
Untuk apa aku cemburu, kenapa kali ini lebih sakit lagi ... kenapa?ya tuhan tolong redakan rasa sakit ini,, jagan sampai tubuhku sakit lebih dalam lagi karna memikirkan hal serumit ini , andai ini tidak pernah terjadi, andai pernikahan ini tidak pernah terlaksana, pasti aku akan menikah dengan orang lain yg tak aku cintai tapi sangat2 bahagia,,
”hikz,,, hikz..”air mataku mengalir d pipiku cepat2 ku hapus karna aku melihat mereka ber2 sudah ingin berangkat kerja
[end jj pov]
[[[Flasback]]]
”jaejoong,, umma ingin minta tolong padamu,,, untuk terakhir kalinya... menikahlah dengan anak teman umma... apa kau mau melihat ummamu ini meninggal dan tak bisa tersenyum untuk melihat anak umma bahagia?” pinta umma jj penuh harap
”umma.... jagan bilang begitu ,, umma harus sembuh ,, umma harus sembuh dan tetap menjaga jongie umma...lalu siapakah calon ku umma?”tanya jj pelan
”dia teman SD u,,, yg sampai sekarang umma dan ummnya calonmu akan merencanakan ini setelah kelulusan mu SmK nanti .. umma mohon jongie.. menikahlah ya.. walau pun nanti umma tak bisa menjaga jongie , tapi akan ada sosok suami yang akan menjaga jongie .. jongie pasti bahagia...” ucapnya menagis dan menggengam tangan ank kesayangannya itu
”ne umma aku bersedia ,, umma cepat sembuh umma...” senyumku dan menghapus air mata ummaku ..
”umma lupa bilang nama calonmu adalah jung yunho. Anak dari pengusaha Mobil termewah” cerita umma jj dengan memberi sedikit petunjuk
”iya umma ,,, itu pasti akan ku ingat ... apakah pernikahan kami akan secepatnya?” tanya jj penasaran
”ne.. minggu dpan.. jadi persiapkan kesehatannmu jongie...umma sayang jongie” peluk umma jongie
”ne umma” senyumku karna melihat orang tuaku senang

7 hari kemudian
”Ah hari ini ... apakah dia sebaik yang seperti umma katakan? Ya tuhan aku tidak siap ,, aku gugup ..” aku mulai melihat penampilanku yang sangat sederhana dan aku bersiap keluar kamar
Ku lihat umma ku tersenyum kepadaku dan menatapku kagum
”kau cantik sekali jongie.. calon suamimu nanti pasti akan langsung menyukaimu...”
”gomawo umma ... eemm umma ... jongie gugup” kataku tertunduk dan mengengam tangan ummaku erat
”sudah jagan terlalu gugup santai saja , hari ini hanya pertunagan .. ayo jongie mereka sudah menunggumu...” kata umaku menarik tanganku
”wah ini kim jaejoong anakmu memang cantik sekali ... sudah sebesar ini ternyata” kata mertuaku memuji
”iya ,, terimakasih seyoon kau dan suamimu sangat menyukai anakku... dihari ini saya ingin n sangat berharap bisa menitipkan dan bisa berharap mejaga anakku ...” kata ummaku datar dan menunjukkan wajah pucatnya..
Aku sedih mendegar perkataan ummaku ,,, tapi aku harus percaya dan tetap tersenyum rasanya aku ingin memeluk ummaku ... tanpa ragu lagi aku memeluk ummaku ini #hug
”iya kim yunna, anda tenag saja pasti itu kami lakukan... yunho pasti bisa menjadi suami yang baik bagi kim jaejoong , iya kan yunho ” kata ibu yunho kpdaku...dan ummaku
”perkenalkan ini yunho jaejoong” kata umma yunho
Aku menggangguk dan mengulurkan tangan kpd yunho tapi tak ada respon, akupun menurunkan tanganku dan tertunduk...
”ayo nak yunho ... pakaikan cicin ini kepada kim jaejoong calon istrimu!”perintah umma yunho , ,
#yunho pov#
Ya tuhan ... aku bagaikan anak kecil yg hanya bisa menuruti kata ummaku! Dia jaejoong sangat membuatku bosam melihatnya.. dandanannya aku tak suka ! aduh umma apa kau tak bisa mencarikanku yg lebih cantik dan sexsi euh?? Tapi biarlah aku tetap saja tidak meyukainya .. biarpun aku menikah toh aku tak menyukainya berari rumahtanggaku akan baik2 SAJA sesuai keinginan ortunya dan ummaku.
#end yunho pov#
#jj pov#
Jinca? Dia gagah, tapi dia sepertinya tak menyukaiku … tp dia mau saja memasukkan cincin ini ke jari manisku? Apa yang sedang dia pikirkan? Dia menurut saja.. apa dia meyukaiku?” gumamku dlm hti .. setelah dia memasukkan cincin ke jarimanisku aku tersenyum padanya namun hanya tatapan datar tanpa expresi darinya.. aku kembali tertunduk sedih
#End jj pov#
”okke kl gitu nny kim yunna kami pamit pulang ... acara biar kami saja yg menaggung dan yunna bisa istirahat buat besok pernikahan anak kita ...yunho u/ sementara kau menginap disini dulu .. kau bisa lebih dekat dengan istrimu ...okke kami pamit jj dan yunna?’kata umma yunho lalu pergi
”iya , kalian berbincang saja dulu... umma mau ke kamar jae...yunho .. saya permisi dulu” kata ummaku lalu meninggalkanku , aku hanya terseyum
”ne umma” sahut yunho tersenyum
15 detik kami tak ada yg bersua akhirnya ku putuskan aku yg bersua duluan
”emm... knpa kau mau menikah denganku?”tanyaku
”karna orang tua kami bukan?”tanyanya
Lagi membuatku bingung aku hanya tertunduk
”kau sendiri? Kmn pacarmu knpa tidak menolak pertunagan ini saja?” tanyanya lagi
”emm,, ak aku tak punya pacar...” kataku terbata dan hanya tertunduk

Ya tuhan calon suamiku sangat dingin... seperti yang ku duga dia tak menyukaiku... dia tak mengenalku.. dia memang yunho tapi bukan yunho yg dulu aku kenal ... ku tahan saja pertanyyan yg untuk mengingatnnya apa dia mengenalku?
”oh.. isrirahatlah besok kita sudah akan menikah dan usahakan besok tampil cantik,! Aku sgat ngatuk hari ini...aku harus pulang..” kataku tajam ku tunjukkan bahwa aku sudah benar2 tak menyukainya
”oh ,,, apa kau lupa yunho?” ucapku terputus
”lupa apa?” ku kerutkan alisku dan menatap jae tajam
” anniyo,,, kata ummamu, kau harus menginap d rumhq ... tapi kl kau mau pulang tidak apa2 itu terserah kau ...” ucapku lagi datar tak berani ku tatap wajahnya yg terlihat benci kepadaku
”oh begitu, kl begitu aku menginap disini,, aku tidur dimana?” tanyaku pada jj
”emm.. apa kau ingin melihat2 kamarku sebentar? Dirumah ini hanya ada 2 kamar..kau boleh tidur dikamarku!” kataku memastikannya
”oh ne...”aku mengiyakan
Jj berjalan dan membawaku menuju kamarnya...aku kaget ketika melihat kamarnya yg sangat sempit namun rapih tak ada foto sedikitpun yg terpajang didinding... hanya ada foto2 teman2 sekolahnya itupun seperti waktu dia SD aku males terlalu memperhatikan
”kl begitu aku tidur di sofa ini saja ...” kataku tiba2 dan membuatnya kaget
”tapi yun,, sofanya kecil... kau bolehko ... tidur di kasurku...” kataku sedikit gugup
”anyo.. cukup disini saja” sahutnya singkat
#jj pov#
Umma, appa, ini kah calon jongie.. sanagt dingin dan tak terbuka sedikitpun...
Umma, appa yunho, sahabat kecilku tak mengingatku... padahal foto kami aku pajang umma , appa,,, ya tuhan.... aku harus bagai mana? Dia tak menyukaiku...
#jj end pov#

*author*
Yunho dan jj bagaikan kutub utara dan selatan .... tak ada sedikit kesejukan ...
Namun jj senang walaupun yunho tak mengenalnya.... walau yunho lupa ... dia akan tetap sabar... hingga menunggu waktunya tiba....
mEreka pun tidur .. yunho di sofa dan jj d kasurnya , jj berjalan dan membarikan selimut kpd yunho yg sudah lelap
*End*
Mornig days
”mana jae pasti sudah bgun dn bersiap2...”kataku sehabis bgun tidur
”kau sudah bagu yun...mandilah.. aku sudah siapkan air hangat...’kataku membuyarkan lamunanya
”ne” jwbnya singkat
”jongie..... kau sudah siap?”kata ummaku
”sudah umma... bagai mana? Apa anakmu hari ini cantik?” tanyaku PD kpd ummaku..
”iya jongii.. kau cantik sekali pasti yunho langung jatuh cinta padamu ..”kata ummaku memuji
”umma.. aku bahagia hari ini... umma bagai mana?”ucapku untuk menyenagkan hati ornag tuaku ini aku sangat menyanyaginya
”iya jongie.. umma bahagia.. kau harus baik pd suamimu ya...”sahut ummaku.. yg tak sengaja yunho keluar dari kamarku dan melihatku dan ummaku...
”ayo jae.. kita bengkat..! ayo umma ?” kata yunho mengajak
Kami pun pergi ke gereja dan menaiki mobil dan membawa kami naik mobil mewahya.. sebanarnya harri ini adalah hari kebahagiaanku ... karna bisa menikah dengan ornag yang sangat aku sukai dan aku cintai ,.. tapi orang itu sama sekali tak mengingatku ....
”yun...aku ....ingin...mngatakan sesuatu padamu....” kataku pada waktu kami sudah berada di depan pendeta dan dilihat banyak saksi
”mwo?”sahutnya singkat dan menatapku tajam dengan mata sipitnya
”apa kau tidak keberatan?” tanyaku terdengar oleh pendeta...
Pendeta itu menatapku dan yunho
”iya jae..”sahutnya pelan
”sudah siap u/ dimulai?”kata pendeta itu
”iya. Kami siap” jawab kami berdua bersamaan
aku tersipu malu
”jung yunho apa kau siap menjaga dan mencintai kim jaejoong dengan sepenuh hati? Smpai mati memisahkan kalian?”
”ne ,, kami bersedia” jawab kami berdua serempak
Aku terseyum bahagia begitu juga orang tuaku ... yunho juga begitu namun aku tak melihat ke bercandaanya ....terhadapku?
”para hadirin apa pernikahan ini sah?”tanya inspektur
”sahhhhhhhhh” semua orang bersorak
”kalu begitu silahkan yunho u/ mencium istrimu..”kata inspektur itu..
Mataku terbelolok kaget ...tapi tak exspresi yunho yag biasa aja,,,
Ya tuhan aku gugup ... dia mendekatkan wajahnya ... ya tuhan yunho menciumku kilat ... aku tak percaya ...aku hanya tersenyum pada yunho ... wajahku memerah.. masih tertunduk malu... mungkin yunho menyadarinya
Setelah acara usai....
”kenpa wajah u merah jae?” tanyanya padaku
”oh... itu itu emm tak apa2” kataku pelan dan mengeleng pelan
Aku pun menghampiri ummaku yg sedari tadi terkihat lebih pucat ... ya aku tau ... ummaku hari ini akan meninggalkannku .. aku duduk di sampignya menagis ... yunho melihatku saja dengan ummaku...
”umma,, umma kurang sehat?? Umma kita kerumah sakit ya umma ,, umma tadi belum makan ya?? Ummma ... ” isakk ku menangis yunho hanya mengusap bahuku saja
”umma tidak apa2 sayang... sekarang pergilah ... dengan yunho suamimu... umma baik2 saja ... umma tidak apa2 ... mobil pengantarmu menunggu.... ” kata ummaku dan tersenyum tulus
”umma mu akan umma dan appa jaga .. aku jagan kahawatir.... umma baik2 saja itu pasti ... kl ada apa2 kami pasti akan menghubungimu jae...” kata umma yunho dan appa yunho
”ayo jae.. . kita pergi!” kata yunho membuatku takut padanya perlahan namun pasti aku meninggalkan ummaku...yang berwajah pucat nan pasi dan tersenyum bahagia
”yun .. kita kemana? Tanyaku pada yunho
”ke hotel lah kmana lagi.. kan kita akan berbulan madu kan?” tanya yunho balik n memastikan
Membuatku tersentak kaget dan terbelolok atas ucapannya...
”ohh.. jadi kita ... akan...” ucapku terputus
”trus kenapa kl iya? Kau sudah jd isrtiku kan!!”tanyanya dengan mata tajamnya
Ya tuhan aku belum siap tadi dia mencuri ciumanku ... sekarang aku ,, aku akan melakukannya dengan orang yang 10 tahun aku tunggu2 ... tapi dia tak menyatakan dia menyukaiku .. bahkan mencintaiku ... mengenalku saja tidak ....aku aku harus gimana tuhan?
”kita sudah sampai....kajja!” ajaknya lalu keluar mobil dan cepat memasuki hotel.. dia tak membukakan mobil untukku..
Sampai aku kesulitan untuk membuka pintunya... bagai mana ini.. aku tak bisa membukannya ... ah aku harus mengejar yunho... bagaimana ini pasti dia marah...ku gedor2 pintu mobilnya dan ku coba buka sabuk pengamannya tapi aku tak bisa... :’(
”tuhan ....”panggilku
((klekk))
Akhirnya terbuka sabuk pengamannya
Tapi belum juga aku bisa keluar mobil ,, aku di tatap tajam oleh yunho di sebarang sana dan bersandar di depan pintu hotel ... yg aku lihat yunho membawa sebuah remot dan diarahkan ke mobil , akhirnya dorongan ke tiga tubuhku jatuh karna mendorong pintu mobil yg tiba2 terbuka ...yunho mengerjaiku... aku malu sekali... karna jatuh tadi... q diliatin oleh banyak orang...aku mengangkat gaunku yang terlalu panjang itu .... dan cepat aku mngejar yunho ... yg sepertinya yunho tak peduli padaku...  umma .... aku takut umma .. kau sedang apa?

Tiba di lift.....Aku dan yunho terdiam tanpa suara .... setelah sampai lantai 3... aku tahan rasa takutku dengan ketinggian ..yg sedari tadi masuk lift aku menutup mataku ... dengan cepat pula aku mengikuti langkah yunho ... namun gaunku terjepit lift.... dengan terpaksa aku kembali kedepan lift dan membuka lift itu lagi ... tapi aku tak tau bagaimana membukanya... sedangkan liftnya itu hanya terbuka dengan gesekan kartu yang dbawa yunho ....aku hanya bisa pasrah dan aku hanya bisa tertunduk melihat sisa gaunku terjepit lift disana ... aku pun duduk menagis ... menagis tersendu2 ...yunho sangat membuatku sedih dia tak meolongku ...
”tu hikz” tu ...han .... to..lo...ng ak.. u ..hikz.” ucapku terisak
”sampai kapan kau mau di depan lift huh!! Cpat ikuti aku ...!!” bentak yunho mentapku marah
”ini... ini... yun...” cepat2 aku hapus air mataku dia terlihat marah padaku
”makanya diangkat!! Biar tak terjepit begini!! Menyusahkan sekali..kau ini!!” bentaknya padaku...dengan mata sipitnya
Aku hanya menatap yunho berkaca2 dan tertunduk , tak lama pintu lift terbuka dan cepat2 ku tarik gaunku ... gaun dari ummaku ...ini ...
Setelah sampai didepan kamar nomor 333 nomor kesukaanku ... aku tersenyum melihat angka itu .. dan yunho melihatku tersenyum karna melihat angka itu... aku benar2 takut dan gugup....”apakah yunhoku ingat denganku?? Yunhoku ingat deganku karna nomor ini...aku pernah memberitahunya...”senyumku tulus kepada yunho... walau mataku masih terlihat kl aku habis menagis tadi
”wae? Knp kau melihat nomor 333 itu terus?kau tak mau masuk kamar?” tnyanya ketus
”anniyo... hanya”ucapku terputus
”cepat bersihkan dirimu...!!!” sahutnya menyuruhku
”mwo?”kagetku tak percaya.. apakah secepat ini? Tuhan bantu aku kembalikan yunhoku yang dulu....aku tak mau memberi keperawananku dan cintaku kalau yunho yag aku kenal tidak benar2 mengenalku dan mencitaiku.....
”ne,,”jawabku pelan dan mengambil baju handuk dan pergi menuju kamar mandie..
Aku melihat yunho hanya melonggarkan dan menarik paksa dasinya sendiri .... aku pun mendekati suamiku
”sini aku bantu yun..melepaskan dasimu..!” kataku pelan yag sudah memegang batang dasinya namun tanganku ditepisnya....
”cepat mandi!” bentaknya
Akupun berbalik dan mengabil handukku lagi
Setengah jam aku mandi aku keluar... aku rasa tubuhku sangat kesat dan bersih jga harum .... pas aku keluar kamar mandi. Yg kulihat yunho tertidur....
”apa aku terlalu lama mandie? Hingga dia menungguku lama?”kataku pelan
Yg aku rasa tubuhku kedinginan... aku tak tau yunho menaikan AC berapa .... rambutku yg basah aku pun duduk di pojok kasur ... meunggu yunho bangun ,,,tapi tak bangun2...
”yun.... yunho... bangun...apa kau tak mandie?” aku goncang tubuhnya dan bingung harus bilang apa ...namun apa yg aku dengar
”aku ngantuk ... kita lakukan kapan2 saja.... aku capek sekali ... dan jagan bangunkan aku!” jawabnya ketus...
”ne..” sahutku ...pelan dan tertunduk karna kecewa....
”apa yg harus ku lakukan kpd suamiku ini... tuhan? Aku harus bagai mana? Umma kau skarang sedang apa?”
Aku memakai baju biasa dan melipat baju pegantinku...
”kau tidur di sofa saja!” kata yunho lagi .....
Aku terhenyak mendengar perkataan suamiku yunho ... aku bingung jawab apa yg jelas sikapnya sekarang sangat membuatku takut....
”ne yun..” senyumku yg tak dilihat olehnya
”aku punmmbaringkan tubuhku ke sofa ... dan memengang hpku ... hanya bisa bermain hp pemberian ummaku ... ku cari2 nomor ummaku tapi tak ada.... sedngkan aku tak hafal karna ummaku baru saja ku belikan hp dan tak secepat itu u/ mnghapal nomorhpnya..ku lihat hanya ada nomor junsu, yochun,changmin, aku bingung ... mereka temanku SD sama seperti yunho ... tak ada yg menelponku ... junsu , ya junsu yang bisa aku ajak curhat dan cerita ... dia lah temanku sampai aku smk ...dan lulus bersama ...
”yoboseyo ...”kata seorang di seberang sana
”ne.. kim jaejoong” sahutku
”ya eonni... apa kabar?” kata junsu
”junsu ... jusu ... aku .... rindu ...hikz” ” kataku terisak
”eoni kpa? Knpa menagis?aku juga bogoshipo eon.. pa kbar” katanya
”anniyo .... aku baik saja ..baguslah kalau kau baik2 saja .. sudah ya ,,,” kataku buru2 karna aku melihat yunho seperti melihatku...bertelfonan...
(((ttttuuu tuuuu t)))
Ku cari2 kontak ummaku ..... tapi tetap tidak ada... kubuka kontak pesanku kosong.... berita terkirim ku td waktu aku pergi meninggalkan ummaku .... hilang ...
Terdapat pesan2 berharga dan penting dari ummaku .... tapi seseorang tega menghapusnya..
Siapa yang setega ini padaku ...:’(
#flashback yunho pov#
”ini hpnya ... lebih baik semuanya kontaknya ku hapus dan inboxnya juga...aku ingin melihat ekxpresinya..... hahaha puas bget aku mengerjainya ....hari ini ,, dari turun mobil... keluar lift ... dan sekarang mandi dgn nomor kontak + inbox hilang...... siapa juga yg mau bersetubuh deganmu kim jaejoong ... kau snagt membuatku tak tertarik...!!” gumamku dlm ht
#end yunho pov#
Jae pv
” Hikz” hikz” umma .. aku khawatir .... umma tolong telpon aku ... hari ini kau harus menghubungiku umma.... umma ini hari tekhir dokter memberi tahuku kau akan meninggalkanku u/ selamanya ... umma aku tak ingin pergi tadi dari sisimu ... umma ... appa tolong jaga umma.... knpa umma yunho tidak menghubungiku...”
Gumam jae pelan masih bisa di dengar oleh yunho yg sedari tadi ekting tidur
(Yunho pov)
Hehe dia menagis ,,, puas deh aku!! Kim jaejoong ... ayo keluarkan sikap aslimu!!!
junsu,,,sepertinya aku kenal dengan nama itu.. ah biar aja!!
””umma ini hari tekhir dokter memberi tahuku kau akan meninggalkanku u/ selamanya umma aku tak ingin pergi tadi dari sisimu ... umma,,”””
([[DEG ]])
Kata2 itu terlintas di telingaku
”mwo? Apa dia sungguh?? Ah pasti dia dan ortunya sekongkol....”
Ku anggap angin saja istriku itu mengis dan aku tertidur
Samapai mlm pun aku tak ada menyentuhnya .. dan melihatnya sudah tidur dengan selembar selimut tipis dan selalu memggengam hpnya
[End yunho pov]
@hari ke 2@
Aku sudah dari jam 5 bagun selesai mandi dan menyiapkan yunho makan… walau kita masih di hotel dhari ke 2 ku dengan yunho … ku siapkan baju kerja yunho … dan ku cuci piring ,,,
Aku melihat yunho bangun dan menuju kamar mandi …dan setelah dia selesai
<<< tutitu tutitu >>> suara hp jj bunyi
”ne yoboseyo ...” jawabku yg selagi cuci piring
Tiba-tiba
<<>>suara piring jatuh dan pecah membuat yunho kaget dan jj yg tiba2 shock dan jatuh …dengan hp yg terjatuh … dan tangan jaejoong yang sepertiya menginjak pecahan piring hingga berdarah bnyak …. Lalu cepat2 dia bereskan sewaktu yunho mendekat dan bertanya …. Padahal dia masih shock… dan air matanya terus menaglir … dia mungkin tak merasakan lagi darah yg terus mengalir dan air terus jatuh membasahi pecahan pirig...
Yunho hanya mematung dan terus bertanya wae ?
”wae? Jaejoong?” katanya singkat tanpa berperasaan dengan keadaan jaejoong
”hikz” yun... ku mohon buka kan lift ... aku ingin pulang menemui ummaku ...ku mohon ijinkan aku ....” air mataku terus mengalir dan tak menjadi perhatiannya ... dia hanya tetap menatapku tak peduli ... sehabis aku merapikan piring ... ku cabut paksa pecahan piring yang masih menancap di telapak tangan kananku ....yunho menatapku tak percaya dengan keanehan tingkahku ..
”iya.... memangnya mau kemana? Da apa sama ummamu? Kan dia baik2 saja kan kemaren? Trus kau mau pergi dan tak melayaiku dulu sbg suamimu? Heuh?” katanya membentak ...dan sedikit bernada tinggi
”yun... hik... um. Mma ku ... Ko..hik.. ma di rumah sakit!” kataku terbata dan hanya bisa memelas pada yunho ... dengan ku cepat2 mengambil perban dan hanya kulilitkan saja di telapak tanganku yng darah masih saja mengalir....
”mwo? Kau pasti bohong kan? Sudahlah bilang kalau kau mau minta pulang!!” bentak yunho marah2
”tidak yun ... ini sungguh .. aku tidak berbohong ...aku di suruh cepat yun ... ku mohon ...” rintihku sambil menahan sakit dan membuka paksa pintu kamar dan berlari menuju lift yunho hanya melihatku saja dia sungguh kejam ! padaku snagt kejam.
5 menit aku menuggu di luar lift ku tekan tombol degan tangan ku yng masih sakit dan perih ... keringat dwajahku bercucuran dan kekhawatiranku sangat dalam... aku harus bertemu orang tuaku secepatnya tak ada waktu lagi ....
10 menit .... aku seperti orang bodoh .... pintu lift tidak akan pernah terbuka , terkecuali yunho yg membukanya....
”ya tuhan aku mohon beri waktu seikit lagi u/ ummaku bertahan ... aku harus cepat berada dismpingya ...” tangisku menjadi
”permisi ... anda sedang apa ?” tanya petugas kebersihan
” mas tolong cepat antarkan saya keluar dari hotel ini ... saya buru2 harus ke rumah sakit ... tolong mas...” kataku pada orng itu
”ini silahkan bawa mbak kartunya ... semoga masih sempat mbak ... tapi tangan mbak terluka .... ” kata orrng itu perhatian
”khamsamida ... mas” senyumku berhenti mengis
Sampai akhirnya jaejoong sampai drumah sakit ,,,
”umma,, umma,,, bangun,,, ini aku,,, umma umma kenapa?” teriak jaejoong sejadi2nya.....
”jongie .... mana suamimu ...? umma ingin bicara padaya ...ke ke napa tanganu jongie...?” kata umaku pelan sngat pelan

”umma mhianhe aku telat ... yunho tidak bisa datang umma ,, dia kerja umma ... mhiahe... umma harus sembuh .. umma jagan tinggalkan aku sendiri ....”tangisku seji2nya ... ku pengang erat tngan ummaku dengan tangan kananku yg masih berdarah nan perih

”umma.. tak bisa nak ,,, ini memang sudah takdir umma,,, kau sehat2 ya na.... umma syang jongie... umma serahkan rumah atas jongie... harus bahagia ya jongie ....” ucap ummaku tersenyum dan terputus n tak akan pernah tersambung lagi
”uuummmmmmmmmmmmmmmmaaaaaaaaaa ,,, hikz” umma bangun ummmmmaaaaa ku mohon .....” tngisku memecah seisi rumah sakit itu
”pasti umma jongie bahagia ...”

Pada sesi pemakaman ummaku ... ibu dan ayah yunho hadir .... dan juga yunho ....
Aku sangat sedih dan terpukul rasaya aku tak ikhlas ummaku pergi meninggalkanku sendirian ... aku ingin rasnya ikut dengan ummaku ... tatapanku kosong ... mataku sembab
Tak ada kata yang bisa aku ucapkan .... sedari tadi tangan ku yg masih meneteskan darah tak menjadi pusat perhatian yunho dan mertuaku ..... pernikahan palsu ... ini cocok untuk seorang miskin sepertiku .... 

”umma dan appa turut berduka jaejoong..... atas kepergian nnya yunna ... ”ucap umma yunho
”ayo kita kmbli kehotel dan pulang kerumah jae!” kata yunho pelan dan mendorongku meninggalkan ummaku

Sampai d hotel

”maaf jae,,, aku tidak tau ... maaf ” kataku pd jj namun tak ada sahutan
”jae ,,, kau benci padaku?” kataku lagi tapi tak ada sahutan
”jae jawab aku kau bisa bicara kan?!!” ketusku dan mengocang2kan tubuhya yg dari tadi tak ada menyahutku...
” jae kau ...sangat cantik!” gombalku padanya sama tak ada sahutan dia terus tertunduk dan terus menatap ku kosong ...

#jj pov#
Tak akan aku maafkan .... mereka .... dia dia bukan suamiku .... aku ingi cerai sekarang ... aku lebih baik sendiri ..... itulah yg ku pikirkan .... jung yunho sekarang bukan yg seperti dulu uknow yunho ... dia bukan cinta pertamaku ....dia hanyalah ciuman pertamaku!.....
Aku siap menutup lembar yg ku tulis indah itu ... sekarang ... kunci itu ku buang jauh .... dan mungkin kunci itu akan ku temukan kalau ada cinta sejatiku yg sesungguhnya
Aku tahan umma ,,, aku bisa bahagia tanpa yunho yg berjanji akan menghidupiku dan membahagiakanku.....
#Jj end pov#

#yunho pov#
Kenapa dia jadi sedingin ini padaku ... yg aku tau dia lembut ... apakah dia mnunjukan kalau dia snagat benci pdu?
Aku sangat keterlaluan..... aku benar2 tak bisa mencintainya.... yg aku cintai adalah teman kecilku yg bernama jongie... yg nama langkapnya youngwoongjaejoong
Ya memang nama belakangnya saja sama... tapi orangnya beda....... dia kl marah sama seperti jongieku dulu.... aku sangat kasihan padanya sekaranng ..... tapi kenpa aku tak bisa mencintainya .... ciumanku ... ciuman pertamaku ada padanya ....oh tuhan ... dia membuatku pensaran sekarang ini ....
#End yunho pov#


@author@

Gimana ini aku sudah menjadi beku, bahkan aku sedikit membenci sikap yunho padaku,
Aku ingin selayaknya, aku kenapa aku semenderita ini, umma meninggalkanku,,umma aku pasti bisa mengembalikan yunho ku dulu.. umma pasti tidak akan pernah melihatku menangis lagi...

Yunho , hei jung yunho kenapa dengan dirimu, berubah sejak tak bertemu teman kecilmu, dia sekarang adalah istrimu, tak ada kata bercanda ketika pernikahan dilaksanakan,!! Hey liat dia duduk termenung di sofa, dan lihat dia dia sedang menagis, dan tubuhnya bergetar, lihat badannya semakin kurus sudah seminggu sejak ibunya meninggal, apa kau tak kasihan sedikit pun eoh?? Yunho berusaha sadar


[[End FlASBACK]]

Aku dan yunho pulang kerumah ortuku ...
Seperti biasa 1 kamar tapi aku lah tetap tidur di sofa , bahkan kamarku , kasurku yang agak lebar n cukup 2 orang itu yunho yg menguasai

[[ 2 bulan kemudian]]

Aku bangun pagi2 menyiapkan makanan.. sehabis itu aku mandi dan menunggunya makan bersama.. tapi tak kurun juga keluar dari kamar dan ikut makan, ku putuskan makan sendiri dan ku bersihkan cucian piring dan pergi untuk mencari kerja

”taksi...”teriakku
”kemana?”tanya supir itu...
”emm ke seoul” jawabku dan segera masuk kedalam taksi
”khamsamida” ucapku telah sampai di Toko Bunga dan aku berusaha melamar kerja disana..

”permisi, ibu pemilik toko ini?” kataku pada seseorang yg sedang menyusun bunga
”ne , waeyo? Anda mau beli bunga apa?” katanya
”anniyo,saya ingin melamar kerja disini apa masih bisa?”tanyaku
”oh kebetulan disini lagi butuh karyawan , siapa namamu? Apa kau bisa kerja mengurus bunga dan apa bila ada pembeli minta jasa antar apa u bisa?? Ada kendaraan?”tnyanya banyak
”kim jaejoong ibu, sy bisa , tp saya gak punya kendaraan ?”jawabku pelan
”oh tidak apa2 aku bisa memberikanmu sepeda untuk mengantar. Kamu bisa mulai kerja hari ini.. untuk cara2 menyusun bunga nanti saya langsung mengajarkanmu ” katanya lagi
”ne gomawo, ibu ..”kataku
”panggil saja sy bibi...”katanya lagi..
”ne,,” anggukku



Jam sudah menunjukkan jam 5 sore sudah saat nya jaejoong pulang, tapi apakah yunho akan marah padaya ..?

Bagaimana tidak aku bekerja bagaimana aku bisa bertahan hidup? Yunho menganggapku orang asing, dan aku harus bisa melakukan semua ini

Sampai juga aku didepan rumahku, mungkin yunho sudah pulang.
”aku pulang..” kataku
”astaga....”kataku kaget

Apa aku salah lihat eoh? Aku melihat yunho sedang berciuman mesra dengan seorang wanita cantik

Aku terus melangkah...menuju kamarku sambil tertunduk menahan perih hati ini, yunho melihatku..aku yang juga menagkap pandangannya itu cepat pula ku buang tatapanku dan cepat2 aku lari menaiki tangga menuju kamarku. Dan
”astaga tuhan... kamar ku .. ap apa yg mereka habis lakukan...?” gumamku terheran ketika membuka pintu kamar terdapati baju berserakan dimana2..”pasti yunho dan perempuan itu sudah ....melakukan... tanyaku dalam ht.. tak ada pilihan aku harus cepat membereskannya... dan mandi lalu ku istirahatkan tubuhku d kasurku sofa....
Rasanya aku lapar.. tapi aku tak ingin makan melihat suamiku begini.. kepalaku pusing berat sekali,, hatiku sakit, aku tak bisa menangis lagi , aku hanya bisa menggumpalkan tanganku memukuli bantalku..

<> suara langkah menuju kamarku
”ah aku harus pura2 tidur saja” kutarik selimut kecil nan tipis dan ku tutupkan ke tubuhku
”omo ... oppa kenapa ada pembantumu disini?”tanya wanita itu heran
”biar saja ...” jwb yunho singkat
”kl gitu aku pulang dulu ya sayang...” kata wanita itu
<> suara ciuman singkat ku dengar
”mwo? Sayang?” mugkin dia pacarnya gumamku
Ku lepas selimut yg membuat sesak nafasku dri tadi …rasanya badanku sakit semua, rasanya mataku perih dan kepalaku pusing,, terus gak lupa rasa sakit ini di dada kanan ini sangat nyeri ,, sampai2 aku mencengkram selimutku ..
“engh” erangku menahan sakit di dadakku

#yunho#

”Kenapa dia?? Habis dari mana dia? Tidak langsung makan langsung tidur”gumamku


” jae kau tak makan heuh!! Makan dulu sana!! Dari mana saja kau?” katanya sedikit membentakku
”ak.. ak .. akku pergi .. me..nca...ri.. ke...rr..ja..n aku .. ti..dak.k.laa.ppa..rr” jwbku meringkis n menahan sakit
”uhuk.. uhuk...” batuk jae karna nafasnya terlalu sesak tadi cepat2 jae lari menuju kamar mandi ..untuk muntah

”ya tuhan....” kagetnya sunggu syock

”kenapa dia aneh!.” kata yunho pelan
<> jantung yunho berdetak
Aku lihat diujung bibir jaejoong yg merah itu terdapat sisa darah segar...lalu jaejoong yg menyadari itu lalu mengapusnya

”kenapa dia? Ada apa dengan jaejoong? Apa dia sakit? Kenapa selalu menggil nama tuhan, ummanya, kenapa tak pernah memaggil namaku?” gumamku penasaran
Semua pertanyaan memenuhi pkiranku

[morning]

Aku tak bisa bangun u/ kerja dan aku tak bisa menyiapkan makan yunho suamiku
Badanku begetar hebat
” yah sampai kapan kau akan tidur!! Cepat bangun!!! Siapkan aku makanan!” perintahya
Tak ada sahutan dari jaejoong membuatku geram... aku pun menyiramnya dengan air segayung yg aku bawa..untuk meyiramnya

[[blruss]] suara siraman air

”engh.. ” erang jaejoong membuka matanya yg memerah dan tubuhnya yg bergetar itu
”yu...n.. ak...u.. tak.. bi....s.a ma..ask unn..tuk ..mu...mh..ii..a..nn.. .. ak..ku , uHuk, uhuk,, Sak..kii.. t” ucapku terbata2 karna kedinginan dan bergetar hebat....
”alasan aja!! Cepat bangun ,,,pemalas siapakan aku makan!! Kl tidak kau mau aku siram lagi eoh??” katanya lg dengan sagat marah
”n,,e” jawabku pelan

Ku coba bangun dari tempatku tidur..dan ku buka mataku memerah ... bibirku pahit dan sangat pucat... kurasakan tubuhku gemetar hebat... ku coba kuat u/ melangkan menuju dapur...

Yunho hanya melihatku sedikit pun tak menyentuhku dan merawatku
”akh..” erangku
”cepat pemalas! Yg enak ya!!”perintahnya lagi
<. Suara jj terjatuh
”ya jaejoong, kau jangan ber ekting .!!! cepat !!aku sudah lapar” bentaknya lagi
”demi suamiku makan aku cepat bangun dan menyiapkan bahan u/ di olah ,, walau berat kepalaku ... dan lidahku lagi tak baik utukku merasakan masakan yg ku buat enak apa tidak ... aku pun selesai beberapa menit u/ kembali ke kamarku...untuk memastikan masakanku enak .. aku duduk dan melihat yunho memakan,, pandanganku kabur

Tiba”
suara hp jj
”kenapa kau tak kerja ?” tanya bibi
”mhian bibi aku lagi tak enak badan ... maaf bibi besok sy pasti datang”kataku lalu menutup telpon yg sedari tadi yunho menatapku dengan tatapan musangnya
” ya jaejoong ini masakan apa hah!!! Tak bisa dmakan!! Aku bilang yg enak!!” katanya sgat marah
Aku hanya diam dengan padanganku yg kabur aku pun terjatuh dari tempatku duduk ... tubuhku lemas ... mataku gelap rasanya... aku tersenyum pada yunho suamiku ...aku tau dia marah padaku karna tak suka masakanku , aku tak isa menahan lagi aku terjatuh ... tak sadarkan diri aku berharap bisa bertemu dengan ummaku ..

<>
”jae,, jae,, jae bangun,,, hei kim jaejoong bangun..!!” teriakku berusaha menyadarkannya
Terpaksa aku raup tubuhnya dan ku angkat tubuhnya yg ringan dan ku baringkan dia di kasurku...

”dokter bisa kerumahku ... jaejoong pingsan ... cpt kmari!” kataku di tlpn
”iya 20 menit kami akan sampai” sahut suara d telpon itu

15 menit pemeriksaan

”gimana dok dia sakit apa?”kataku khawatir
”dia kecapean ... ditubuhnya terdapat penyakit kanker hati ,, jadi jagan biarkan dia cape, dan sering tidak makan...” kata dokter itu mnjelaskan
Bagaikan petir yg mnyambar tubuhku.aku kaget dan tak percaya kl jaejoong istriku sakit separah ini.... ya tuhan ... kenapa q tahu kalau dia sakit dengan cara seperti ini..?
”terimakasih dok..”kataku pelan dalam keadaan tidak percaya
”sama2 ini obat yg harus di tebus Usahakan jagan sampai kecapean ya ..”pesan dokter itu lalu pergi
”Ne” anggukku ..
Ku lihat istriku terbaring lemah dengan wajah pucat di bibirnya dan mata yg tertutup, ku lihat wajah mulusnya yg sedikit membangunkan hatiku karna teringat dengan seseorang ,,, ku berjalan mendekati istriku.. ku sentuh wajahnya lembut ,, ku tunggu sampai dia membuka matanya dan akan ku jaga setelah ini dan seterusnya.....aku tunggu namun tak juga sadar ....akhirnya aku mencoba mencari tau apa isi kotak yg selalu jaejoong lihat n pandangi kl tidur di sofa tempat tidur yg seharusnya tidak untuk buat tidur.coba mengambilnya ...waktu ku buka
”eh ....inikan...” kataku kaget
”sebenarnya dia siapa?apa dia jongie ku? Ini kan wajah kecil jongieku...” kataku pelan
Kulihat dan ku genggam foto ku dan jongie ....bergandeng tangan dan tersenyum
20 tahun sudah aku dan jongie tak bertemu karna kepergianku ke amerika....
”iya dia jongieku .... ya tuhan kenapa ,, kenpa aku tak pernah mengingatnya ... dia cinta sejatiku .... tuhan aku belum terlambatkan?” kataku dalam hati marah pada diriku sendiri

”engghh”suara erangan kecil jongieku .. membuyarkan lamunanku...
Segera ku mendekat dan menggengam tangan jongieku dan ku letakkan kotak kesayangan jongie di meja... ku tatap wajah pucat jongiku yang masih takut denganku ...
”yunnie,,,mhianhe ”katanya pelan yg sudah menyandarkan diri pada dinding kasur
”anniyo.... kau tidak salah jongie....” kataku pelan , dan tertunduk .... aku merasa bersalah sudah kasar selama ini .... aku benar2 jahat tidak mengingatnya

”yunnie....”katanya
”mwo?”tanyaku yg mnatapnya , dia menatapku takut
”ta...ta...di kau memanggilku apa?” katanya gugup dan malu
”jongie....kau jongieku waktu kecil kan?”tanyaku padanya
”ne...kau .. kau sudah mengingatku yunnie...?”tanyanya lg
”Ne, aku sudah mengenalmu ....jongie mhianhe....jongmal mhianhe” tangisku

Eoh,, yunnieku menangis ... sekarang dia mengingatku ... terimakasih tuhan... yunnie aku ingin memelukmu... kataku dalam hati ...

”yunnie... jagan nagis... gwaenchana .... lupakan yg lalu ya yunnie.... saraghae” kataku menatapnya yg tertunduk dan menghapus air matanya
”jongie...” kata yunho da memelukku pelan , yunho menagis di pelukkannku dan memelukku erat.. aku juga memelukknya yg q rasa saat ini nyeri didadaku sirna , dan tubuhku yg lemas menjadi sehat lagi

Ku usap airmata yunho lembut .... tiba2 yunho medekatkan wajahnya ke wajahku ..
Dia meciumku lembut .... menciumku lama .... tangan yunho mulai melingkarkan ke leherku dan melumat biirku dalam ....dengan sangat lembut ...
Tanganku pun tiba2 naik di dadanya dan mendarat di sisi kedua pundaknya ....
Yunho mencium bibir atasku lembut ,,, aku sedikit merespon ciumannya yg mulai panas dengan rasa kangen yg cukup dalam dalam hati ku dan yunho ...
Yunho menggigit bibir atasku pelan... sampai aku menjerit pelan... disaat itukah yunho mulai melakukan aksi liar dan panasnya nafsu kami dengan menyelipkan lidahnya yg panjang siap mengoyak seisi rongga mulutku ... dia mencoba menyapa lidahku yg asik tidur .... air liur yunho yg sudah sebagianku telan terasa dingin di lidahku .... ciuman kami semakin dalam dan saat nafasku mulai sedikit .... aku mencoba menyapa lidah yunho .... kami menjadi ciuman lidah .... aku hanya bisa menutup mataku .... ketika yunho bhersuara
”keluarkan lidahmu jongie ...”bisiknya yg masih meciumku
”emm...”
Oh tuhan yunho mengisap lidahku tanpa ampun... geli itulah yg aku rasa....
Yunho pun selesai dan meraih bibir bawahu .... menghisapnya tanpa ampun.... ada 1 jam aku dan suamiku berciuman..sampai suara desahan itu pun selesai
”mmcce” suara lepasan ciuman kami
”jae...”kata yunho menatapku
”emm..”kataku sambil membuka mataku yg terpejam lama... merah ya wajahku merah ...a ku tak pernah sedekat ini dengan yunnie...jantungku rasanya mau lepas... wangi tubuh yunho masih bisa ku cium
”Saranghae,,,,joongie...”katanya menatap bibirku yg bengkak karna ulahnya
”ne nado saranghae...” jawabku yang di tunggu2 oleh yunho atas jawabanku
”joongie... kau sangat cantik dan sangat membuatku tak bisa lepas darimu....”gombal ku padanya yg berhasil membuat wajahnya merah.....
”he he jinca?” kataku singkat
”ne,,, bibirmu sangat manis jae..”kataku lagi gombal
”jinca?”kataku ulang n tertunduk malu....
”hemm kau sepertiya sudah sembuh jongie?”tanya yunho
”ne.. ini berkat u yunnie...” senyumku
”jae pa kau lapar? Kau mau makan apa?”tyaku perhtian
”ramen yunnie...”ktanya mengagetkanku
”mwo? Kau baru sembuh jongie ... bubur saja ya..”kataku memastikan
”tapi aku gak mau yunnie..” keluhnya
”oke tunggu sebentar ya...” katanya meninggalkaku 20 menit dan tiba2 datang membawa kan ramen buattanya..

”ini ... kita makan sama2 disini ya...” katanya
”hemm.. yunnie nanti kasurnya kotor” jawabku
”tidak ..tenang aja...aku sudah mau habis jongie.... cepatlah makannya ..”katanya buru2....
He he membuat,ku tersenyum dan bahagia
”aku selesai ”kataku pada yunho
”lihat selesai makan aja jorok sekali kau ini jae....!! minum ni obatnya !!”perintah yunho...

I'M CRY

Jika isteri menangis dihadapanmu…. “hargai lah ia sebelum terlewat…” Jika seorang isteri menangis dihadapanmu, itu bererti dia tidak dapat menahannya lagi… Jika kau memegang tangannya saat dia menangis, dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.. Jika kau membiarkannya pergi, dia tidak akan kembali menjadi dirinya yang dulu, selamanya! Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah, kacuali didepan orang yang sangat dia sayangi, dia akan menjadi lemah! Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah, hanya jika dia sangat menyayangimu. Dia akan menurunkan rasa EGOnya. Wahai suami2, jika seorang istri pernah menangis karenamu, tolong pegang tangannya dengan penuh pengertian. Kerana dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu disaat kau terpuruk terlalu dalam … Wahai suami2, jika seorang isteri menangis keranamu, tolong jangan menyia-nyiakannya. Mungkin, kerana keputusanmu, kau merosakkan kehidupannya. Saat dia menangis didepanmu, saat dia menangis keranamu. Lihatlah jauh kedalam matanya. Dapatkah kau lihat dan kau rasakan SAKIT yang dirasakannya keranamu ? Apakah keistimewaan perempuan ini ? ” Dibalik KELEMBUTANYA dia memiliki kekuatan yang begitu dahsyat.. TUTUR katanya merupakan KEBENARAN.. SENYUMAN’nya adalah SEMANGAT bagi orang yang dicintainya. . PELUKAN & CIUMAN’nya bisa memberi KEHANGATAN bagi anak2nya.. Dia TERSENYUM bila melihat temannya tertawa.. Dia TERHARU Dia MENANGIS bila melihat KESENGSARAAN pada orang-orang yang dikasihinya. .. Dia mampu TERSENYUM dibalik KESEDIHAN’nya. . Dia sangat GEMBIRA melihat KELAHIRAN.. Dia begitu sedih melihat KEMATIAN.. TITISAN air matanya bisa membawa PERDAMAIAN. Tapi dia sering dilupakan oleh SUAMI kerana 1 hal… Bahawa “Betapa BERHARGAnya dia”…

Rabu, 08 Juni 2011

Hiu dan Lumba-Lumba




Ikan hiu dan ikan lumba-lumba mempunyai perangai yang berbeda, namun mereka tetap bersahabat. Ikan hiu dikenal mempunyai sifat serakah, ganas, dan kejam. Berlawanan dengan sifat ikan lumba-lumba yang penyabar dan bijak. Walaupun demikian mereka selalu bersama bila mencari makan.
Suatu hari, mereka beriringan mencari makan di lautan yang dalam. Ikan lumba-lumba senang memangsa ikan-ikan yang kecil, sedangkan ikan hiu lebih suka memangsa ikan-ikan yang besar. Ikan hiu mempunyai nafsu makan yang luar biasa.
Walaupun telah mendapat ikan yang besar sekalipun, kadang ikan hiu masih suka menangkap mangsa yang lain. Bahkan seringkali ikan hiu tidak menghabiskan mangsanya, karena perutnya sudah tidak muat lagi untuk menampung.
Ketika sampai di sebuah tempat, mereka segera mengejar-ngejar mangsa yang berada di sekitarnya. Ikan hiu dengan buasnya melahap ikan-ikan yang besar, sedang ikan lumba-lumba hanya memangsa ikan-ikan kecil yang berada di dekatnya. Ikan lumba-lumba memang tidak berminat memakan ikan-ikan yang besar, walaupun sebenarnya mudah didapat.
Tanpa sepengetahuan ikan hiu dan ikan lumba-lumba, tiba-tiba saja sebuah perahu nelayan berada tepat di atas mereka. Di atas perahu itu nampak dua orang nelayan yang akan menjaring ikan. Tidak lama kemudian, kedua nelayan menebarkan jaring-jaring perangkapnya.
Ikan hiu yang sedang memangsa ikan, terkejut melihat jaring-jaring yang ditebarkan nelayan itu. Namun dengan gerak cepat, ikan hiu dapat melesat dan menghindari jaring-jaring itu.
"Awas lumba-lumba! Ada jaring perangkap!" teriak ikan hiu memperingatkan ikan lumba-lumba. Tetapi sayang, karena gerakan ikan lumba-lumba tidak cepat, ia terperangkap.
"Tolong aku hiu! Aku terperangkap!" jerit ikan lumba-lumba meminta bantuan.
Ikan hiu mencoba memberikan pertolongan. Dengan gigi-giginya yang tajam ia berusaha memutuskan tali jaring-jaring perangkap itu. Tetapi usahanya sia-sia, karena kedua nelayan itu segera menarik jaring perangkapnya.
Saat menarik hasil tangkapannya, kedua nelayan itu merasa keberatan. Dengan sekuat tenaga perlahan-lahan hasil tangkapan itu dapat ditarik.
"Tampaknya hasil tangkapan kita banyak sekali hari ini!" ucap salah seorang nelayan dengan raut wajah gembira.
"Ya, kelihatannya begitu. Beratnya dua kali lipat dari biasanya!" ujar nelayan yang satunya lagi.
Lihat! Ada ikan yang besar sekali!" teriak salah seorang nelayan begitu melihat hasil tangkapannya di permukaan air.
"Pantas saja berat sekali!" seru nelayan yang satunya lagi. Kemudian mereka mengangkat hasil tangkapannya itu ke atas perahu."Akan kita apakan ikan yang besar ini?" tanya nelayan itu.
"Sebaiknya kita jual saja bersama dengan ikan-ikan yang lain. Mungkin harganya lebih mahal!" jawab nelayan satunya. Mendengar dirinya akan dijual di pasar, ikan lumba-lumba hanya dapat menangis tersedu-sedu. Tubuhnya menggeliat kepanasan karena terik matahari yang mulai menyengat.
Kedua nelayan itu memperhatikan gerak-gerik ikan lumba-lumba yang menggeliat di atas perahu mereka. Kulitnya mulai mengering karena panasnya sinar matahari. Air mata ikan lumba-lumba mulai menetes dan membasahi seluruh tubuhnya.
"Lihatlah! ikan besar itu menangis!" seru seorang nelayan.
"Ya, tampaknya ikan itu sedih mendengar dirinya akan dijual di pasar." Jawab nelayan yang satunya. "Bagaimana kalau ikan besar itu kita lepaskan kembali ke laut? Aku tidak tega melihat ikan ini menangis terus."
"Baiklah kalau begitu, akupun tidak tega menjual ikan sebesar ini ke pasar. Kalau begitu mari kita lepas ikan ini." Ucap nelayan yang satu dengan hati terharu.
Mereka mengangkat dan melepaskan ikan lumba-lumba ke laut. Ikan lumba-lumba berhenti menangis, hatinya berubah gembira tak terkira karena selamat dan tidak jadi dijual oleh nelayan itu. Sebagai tanda terima kasihnya, ikan lumba-lumba berlompat-lompat di depan perahu mereka, dan bersiul tanda gembira. Kedua nelayan itupun senang dan tersenyum melihat ikan lumba-lumba tidak bersedih lagi. Kemudian nelayan itu pulang.
"Hai hiu! Aku selamat!" sapa ikan lumba-lumba kepada ikan hiu dengan hati gembira.
"Bagaimana kau bisa lolos?" tanya ikan hiu keheranan.
"Nelayan-nelayan itu yang melepaskanku. Mereka itu baik hatinya. Mereka tidak sampai hati menjualku ke pasar. Padahal katanya, aku bisa dijual dengan harga mahal." Cerita ikan lumba-lumba pada ikan hiu.
"Ah tidak, nelayan-nelayan itu serakah! Seharusnya aku yang mendapatkan ikan-ikan besar tadi. Karena nelayan itu menjaringnya aku jadi tidak kebagian!" ujar ikan hiu dengan hati kesal.
"Tidak kawan, nelayan itu tidak serakah. Kalau mereka serakah, pasti aku sudah dijualnya tadi." Ucap ikan lumba-lumba menyangkal pendapat ikan hiu.
"Tidak, aku tetap tidak suka dengan nelayan itu. Mereka tangkap semua ikan-ikan yang seharusnya menjadi bagianku. Kelak suatu saat, bila ada perahu nelayan yang hancur diterjang badai, aku akan memangsa mereka sebagai gantinya." Demikian ikan hiu bersumpah.
"Jangan kawan, janganlah kamu berbuat begitu. Kamulah yang sebenarnya serakah. Tidak puaskah kamu memakan ikan-ikan yang ada. Rasa-rasanya kita tidak akan kekurangan makanan, walaupun nelayan-nelayan itu menangkapi ikan-ikan di sini setiap hari." Tutur ikan lumba-lumba menasihati.
"Bila kelak ada manusia yang tertimpa musibah, aku pasti akan menolongya. Sebab aku merasa berhutang budi kepada nelayan yang telah menolongku. Aku tak akan melupakan budi baik mereka. Makanya aku berjanji akan selalu menolong manusia yang kesusahan." Begitulah janji ikan lumba-lumba untuk membalas kebaikan manusia.
Sampai di sinilah kisah ikan hiu dan ikan lumba-lumba, dua tokoh yang berlainan sifatnya. Ikan hiu yang mempunyai sifat buruk merasa dendam dengan manusia, lantas dia membenci manusia. Sedangkan ikan lumba-lumba merasa berhutang budi kepada manusia, sehingga ikan lumba-lumba berjanji akan selalu menolong manusia yang tertimpa musibah.

Sabtu, 16 April 2011

I wILL pROTEC yOU

“It’s alright” Even with just those words
“Ini tidak masalah” Bahkan hanya dengan kata-kata
不安な夜を包むことができるなら
If I could embrace your uneasy nights
Jika aku dapat merangkul malam gelisah anda
あなたが 眠りにつくまで 
Until the time you fall asleep
Sampai waktunya kamu tertidur
毛布になってこのまま 抱きしめてるよ
I will just become a blanket and hug you
Aku akan menjadi selimut dan memeluk anda
人は生まれてきた時から
From the time that humans are born
Dari waktu saat manusia dilahirkan
みんな同じ小さな手で泣いてたはず
Everyone would have used the same pair of small hands to cry
Setiap orang akan menggunakan pasangan dari tangan yang kecil untuk menangis
だからそのままでいいの
That’s why it is fine to remain like that
Itulah mengapa ini baik untuk tetap seperti itu
あなたを守りたいから ずっと守りたいから
Because I want to protect you, because I want to keep protecting you
Karena saya ingin melindungi anda, karena saya ingin tetap melindungi anda
私はここにいる 信じてほしい
I am here, I would like you to believe that
Aku disini, saya ingin anda untuk mempercayai itu
泣きたいときは 泣けばいいから 
Because it is alright to cry when you feel like crying
Karena itu baik-baik saja untuk menangis ketika kamu ingin menangis
強がって我慢しなくていいよ
It is ok to not pretend to be strong and to not endure.
Tidak apa-apa untuk tidak berpura-pura menjadi kuat dan tidak bertahan
あなたを守りたいから もっと守りたいから
Because I want to protect you, because I want to protect you even more
Karena saya ingin melindungi anda, karena saya ingin melindungi anda bahkan lebih
私にできること 教えてほしい
The things that I can do, I would like you to tell me
Hal-hal yang dapat aku lakukan, aku ingin kamu untuk memberitahuku
あなたがいつも 笑えるように 
In order for you to be able to smile at all times
Agar anda dapat tersenyum setiap saat
暖かな場所を用意しておくよ
I will prepare a warm place
Aku akan menyiapkan tempat yang hangat
愛してるから
Because I love you~
Karena aku mencintaimu
何度でも やり直せるはず 
You will be able to do it again, even for a few times
Anda akan mampu melakukannya lagi, bahkan untuk beberapa kali
うまくいかないことを 恐れないでいて
Do not be afraid of the things which do not go smoothly
Jangan takut dengan hal-hal yang tidak akan berjalan dengan lancar
傷つく數が多いほど
As much as the many times that you were hurt
Sebanyak berkali-kali anda akan terluka
強くやさしい明日に 出會えるのでしょう
You will be able to strongly greet a gentle tomorrow
Anda dapat menyambut dengat kuat hari esok yang lembut
生きることは旅するように 
In order to take a trip during our life
迷いながら後戾りすることもある
Dalam rangka untuk melakukan perjalanan selama hidup kita
There will also be times where we backtrack while losing our way
Juga akan ada waktu dimana kita mundur sementara ketika kita kehilangan jalan kita
でも道は見つかるよ
But the path has been found.
Tapi jalan telah ditemukan
あなたを守りたいから ずっと守りたいから
Because I want to protect you, because I want to keep protecting you
Karena saya ingin melindungi anda, karena saya ingin tetap melindungi anda
私はここにいる 信じてほしい
I am here, I would like you to believe that
Aku ada disini, Aku ingin kamu mempercayai itu
立ち止まっても 負けてもいいの 
It is ok even if you come to a stop, it is ok even if you lose
Tidak apa-apa jika anda ingin berhenti, tidak apa-apa jika anda kehilangan
あなたへの氣持ち 變わらないよ
My feelings for you will not change
Perasaan saya untuk anda tidak akan berubah
あなたを守りたいから 全部守りたいから
Because I want to protect you, because I want to protect all of you
Karena saya ingin melindungi anda, karena saya ingin tetap melindungi anda semua
私の淋しさも 支えてほしい
I would like you to support my loneliness too
Saya ingin anda untuk mendukung kesepian saya juga
忘れないでね 味方でいるよ 
Don’t forget, I am here as your friend
Jangan lupa, saya disini sebagai temanmu
雨の日も遠く會えないときでも
Even on rainy days, even when we can’t meet from far
Bahkan ketika hari hujan, bahkan ketika kita tidak bisa bertemu dari kejauhan
愛してるから
Because I love you~
Karena aku mencintaimu
欠けてはまた滿ちる月のように
For the eclipsed moon to be full again
Untuk bulan purnama menjadi penuh kembali
雨上がりに架かる虹のように
For the rainbow to appear when the rain has stopped
Untuk pelangi yang muncul ketika hujan telah berhenti
哀しみもいつかは 輝く星になる
Even sadness will someday become a shining star
bahkan kesedihan suatu hari nanti akan menjadi bintang yang bersinar
希望に繫がってゆく
shining star we will be joint to hope, shining star
Bintang yang bersinar kita akan bersama untuk berharap, bintang yang bersinar
あなたを守りたいから ずっと守りたいから
Because I want to protect you, because I want to keep protecting you
Karena saya ingin melindungi anda, karena saya ingin tetap melindungi anda
私はここにいる 信じてほしい
I am here, I would like you to believe that
Aku disini, saya ingin anda untuk mempercayai itu
泣きたいときは 泣けばいいから 
Because it is alright to cry when you feel like crying
Karena itu baik-baik saja untuk menangis ketika kamu ingin menangis
強がって我慢しなくていいよ
It is ok to not pretend to be strong and to not endure.
Tidak apa-apa untuk tidak berpura-pura menjadi kuat dan tidak bertahan
あなたを守りたいから もっと守りたいから
Because I want to protect you, because I want to protect you even more
Karena aku ingin melindungimu, karena aku ingin melindungimu bahkan lebih
私にできること 教えてほしい
The things that I can do, I would like you to tell me
Hal-hal yang dapat aku lakukan, aku ingin kamu menceritakan padaku
あなたがいつも 笑えるように 
In order for you to be able to smile at all times
Agar anda dapat tersenyum setiap saat
暖かな場所を用意しておくよ
I will prepare a warm place
Aku akan menyiapkan tempat yang hangat
どんなときでも
baby you have all my love. no matter when 
Baby, kamu memiliki semua cintaku. Tidak perduli kapan
見つめ續けているよ 愛してるから

Translated: christabel88@twitter / christabel88@DBSKnights
Credits: OneTVXQ.com { One World. One Red Ocean. One TVXQ! }
Indo Translator: MilkySu Indonesia

JaeJoong’s version: http://www.youtube.com/watch?v=AYV6MRcGm-M&feature=related
JunSu’s version: http://www.youtube.com/watch?v=wDKY1L84_nQ&feature=mfu_in_order&list=UL
YooChun’s version: http://www.youtube.com/watch?v=p-aOA9tcT3w



I will keep looking at you. Because I love you~
Aku akan tetap melihat kepadamu. Karena aku mencintaimu

Rabu, 23 Maret 2011

FF/YUNJAE//STILL IN LOVE/CHAP B


oleh Riri Cinta Jae Joong pada

FF/YUNJAE//STILL IN LOVE/CHAP b(end)



CHAP B(END)


“Apa yang kau lakukan disini?”

Yunho menghampiri jaejoong,jaejoong yang menyadari kedatangan yunho langsung menyembunyikan tangannya yang berisi darah dan mengusap air matanya dengan tangannya yang satu lagi

“yunnie…..”balasnya tersenyum

“jawab apa yang aku tanyakan!”

“tadi ada yang memanggilku kemari “jawabnya asal tanpa melepas senyumnya  yang menawan

“kau berbohong lagi padaku jae…”batin yunho

“kau tak ke kelas yunnie??”Tanya jaejoong

Yunho tak menjawab pertanyaan jaejoong dan memilih pergi,jaejoong menatapnya sedih dan terus melihat yunho yang terus menjauh darinya

“yunnie~ah……mianhae……”gumamnya kecil



^^^^^^^^^^^^^^



Saat jam pulang sekolah tiba,tanpa perintah seluruh siswa beranjak menuju rumahnya masing-masing.tapi tidak dengan  jaejoong,ia memang siswa yang pulang paling akhir tiap harinya.jabatannya sebagai ketua osis membuatnya sangat sibuk dan tidak mempunyai waktu utnuk main-main,ditambah lagi statusnya yang sudah menikah.

“haa~…..mengapa tugasku jadi sebanyak ini??”protesnya kecil dengan mengembungkan kedua pipi pucatnya

“sepertinya aku akan pulang sore hari ini…”

Jaejoong mengambil ponselnya di saku celananya



To:My yunnie

yunnie~ah….aku pulang terlambat hari ini,kau makanlah diluar,aku tak bisa       memasak untukmu…..mianhae

yang terpenting jangan sampai kau tak makan ya >.<

~jung jaejoong~



Setelah selesai mengirim pesan itu,jaejoong kembali menenggelamkan dirinya pada tugas,tugas osisinya yang menumpuk,walau dia tau kondisi tubuhna lelah saat itu ,ia sama sekali tak ambil pusing aka hal itu,dia terus memaksa tubuhnya mengikuti perintahnya seakan-akan ia adalah orang yang sehat



@JUNG’S HOME



Drrtt….drrttt….

Yunho dengan malas mengambil ponselnya yan ada di saku celananya,tertera nomor telefon yang tak ia kenal masuk sebagai pesan



From:987545678

Yunnie~ah ….aku pulang terlambat hari ini,kau makanlah diluar,aku tak bisa       memasak untukmu…..mianhae

yang terpenting jangan sampai kau tak makan ya >.<

~jung jaejoong~



Setelah membaca pesan itu.,yunho kembali diam, ditatapannya terus pesan dari  jaejoong

Dengan perasaan tak tenang,yunho menunggu kedatangan jaejoong.jam sudh menunjukan jam 7 malam

“kau dimana jae?”tanyanya khawatir

Yunho tak mau menampis perasaannya yang mengatakan jika ia tak khawatir pada istrinya itu.perasaan itu mulai ia rasakan saat hilangnya jaejoong lalu.ia mulai merasa hampa saat jaejoong tidak ada di sisinya.mungkin perkataan ahra benar,ia mulai mencintai namja cantik itu,hanya saja ia masih belum menyadarinya

Suara derap langkah pelan membuat yunho berjalan mendekati arah sumbenrya

“darimana saja kau?”Tanya yunho setelah melihat jaejoong datang dengan masih mengenakan seragam sekolahnya

“yunnie~ah.. tadi aku mengerjakan tugas osis di sekolah ….”

“apa kau sudah makan yunnie?”Tanya jaejoong sambil melepaskan blazernya

“aku tidak lapar!”balas yunho singkat

“tunggulah sebentar,aku akan memasakkan untukmu”

Jaejoong setengah berlari menuju kamarnya,sepuluh menit kemudian ia turun dengan sudah berganti pakaian dan ia langsung menuju dapur,yunho hanya bisa menatapnya lekat-lekat tanpa bergeming

“omoo….,tidak ada sayuran”ujar jaejoong terdengar sampai ketelinga yunho ,jaejoong pun melepas apron yang ia pakai dan kembali ke karanya untuk mengambil dompet

“yunnie..,aku akan membeli sayuran dulu,tunggulah….”ucapnya

“kau tak perlu mengurusku seperti itu!aku bisa memesan makanan sendiri !”kata yunho

Jaejoong terdiam ditengah wajahnya yang mulai memucat

“ne,arraseo…..”balas jaejoong

Terlihat semburat kekecewaan diwajah jaejoong atas penolakan yunho yang sedikit membentaknya

Jaejoong pun kembali ke dapur utnuk membersihkannya,tak lupa ia memesan makanan untuk yunho

“uhuk….uhuk…..”

Jaejoong benar-benar tak memikirkan lagi kondisinya,ia tidak saja membohongi orang lain tapi membohongi dirinya sendiri mengenai penyakitnya

“haa~….”ia menghela nafas beraat smabil bersender pada dinding yang membatasi dapur dengan ruang depan

“hiks…hiks…..ap….pa….joongie…..sakit…..,rasanya….benar…benar…sak…kit….hiks…hiks…”tangisnya pelan nyaris tak terdengar



TING TONG

Mendengar suara bel pintu dengan cepat jaejoong mengusap air matanya dan berlari menuju pintu depan

“ahra”

Ahra langsung masuk kedalam sambil menatap jaejoong dengan tatapan jijik

“kau mau kemana ahra?”Tanya jaejoong

“sudah pasti menemui yunhoku!!”jawab ahra kasar

“apa yang kau lakukan disini?”kata yunho

“oppa!!”

Ahra langsung berlari dan memeluk yunho membuat jaejoong terpaku

“lepaskan!”pinta yunho

“aniyeo,maafkan aku oppa,aku tadi terlalu emosi..aku…aku…tidak ingin putus denganmu oppa…,mianhae….”ucap ahra memeluk yunho semakin erat

“aku tak bisa ahra,aku yang emmutuskan itu sejak awal,aku tak bisa lagi melanjutkannya…”balas yunho

“tapi oppa,aku tak ingin putus denganku,aku masih mencintaimu oppa”

Ahra mulai berkaca-kaca

“ahra lepaskan!”

“kau sudah tak mencintaiku lagi?apa kau sudah benar-benar mencintai manusia jalang itu??”kata ahra sinis sambil menunjuk jaejoong yang mematung

“ahra jaga bicaramu!”balas yunho pelan

“oh….,jadi sekarang kau membelanya oppa??”Tanya ahra menyelidik

“bukan seperti itu ahra”

“oppa,kau jangan mengelak lagi!karna kepergiannya kau berubah dan sekarang dia kembali ,kau berana membentaku!!”geram ahra

“aku lelah mengatakan padamu jika aku membencinya…”ujar yunho

“mwo?oppa!kau hanya mengatakan saja padaku tapi aku sama sekali tak pernah membuktikannya!!bisa saja kau itu bermuka dua oppa!!”cibir ahra

“jaga mulutmu ahra!apa harus aku membuktikan hal yang tidak penting itu?apa aku harus berbuat kasar baru bisa dibilang membencinya?atau aku harus membunuh orang ini agar kau percaya??



DEG

Jaejooong yang mendengar itu tak kuasa menahan air matanya

“ne…”jawab ahra cepat

Yunho mengerutkan keningnya mentap ahra tak percaya

‘lakukan!buktikan jika kau membencinya1”

Ahra menarik tangan jaejoong kasar mendekat kearah yunho

“cepat oppa!buktikan!!”paksa ahra

“go ahra!aku membencinya!AKU MEMBENCINYA!KENAPA KAU TAK MEMPERCAYAIKU!AKU SANGAT MEMBENCI ORANG INI!!!”

Ucap yunho keras sambil mendorong jaejoong kasar membuatnya terjatuh

Ahra tersenyum puass akan hal itu

“hiks…hiks……mianhae yunnie~ah…..”isak jaejoong tersengal

“kau lihat! Yunho tak akan mencintaimu kim jaejoong! Harusnya kau sadar itu,sekalipun kau itu memaksanya menikah seperti ini!”ujar ahra sambil menepuk-nepuk keras pipi jaejoong dan menatapnya penuh arti

Yunho lebih memilih memalingkan wajahnya

“kau tau aku sangat membencimu kim jaejoong!!!”

Ahra tersenyum licik kearah jaejoong

DUAKK

“arrghhh….”

Teriak jaejoong saat mendapatkan tendangan dari ahra yang terhantam di perutnya

“apa yang kau lakukan ahra!!”Tanya yunho yang terkejut melihat tindakan ahra

“itu pembuktian jika aku membencinya!”

“go ahra!kau keterlaluan!pulanglah!!sekarang!”usir yunho

“tak mau oppa!aku masih ingin bersamamu!!”tolak ahra

“kita sudah putus dan jangan pernah datang kerumahku lagi…”

Tanpa menunggu jawaban dari ahra,yunho menarik tangan ahra,menyeretnya keluar rumah

“ingat jangan pernah datang lagi!!”



BLAMMM

Yunho menutup pintu dengan kasar dan segera kembali ke dalam untuk melihat keadaan jaejoong,langkahnya terhenti saat ia melihat jaejoong bangkit dan berjalan kearah tangga sambil memegangi perutnya

Dapat ia dengar tangisan jaejoong,yunho mengutuki dirinya sendiri karena telah mengatakan hal-hal yang berbanding terbalik dengan apa yang ia rasakan saat ini.



BRUUKK

“ahk~…..”

Yunho terperanjat kaget saat melihat jaejoon terjatuh yang bertumpu pada pinggiran tangga,ingin sekali ia membantu jaejoong tapi badannya tak bisa digerakkan sesuai dengan perintah hatinya

Ia hanya bisa menatap jaejoong



^^^^^^^^



“YUNHO POV*



Suara kicauan burung membangunkanku,aku sengaja tidur diruang tamu bawah,aku belum siap untuk melihat jaejoong

Kulihat kearah meja makan sudah siap beberapa jenis makanan,aku pun segera menuju kamar untuk bersiap-siap ke sekolah

Ternyata dia sudah menyiapkan semua peralatan sekolahku,ada secarik kertas yang ia taruh



To:Yunnie

Aku sudah menyiapkan keperluanmu,dan janganlah sampai lupa makan,aku berangkat mendahuluimu,kita bertemu di sekolah….bye~…

~jung jaejoong~



Aku merasa ada yang aneh dengan tulisan ini,entahlah aku tak mengerti

@TOHO HIGHSCHOOL



“kim jaejoong!kau dipanggil ketua tim sepak bola!!”

Baru saja aku sampai didalam kelas,aku sudah mendengar orang yang memanggilnya,dia berjalan mendekatiku

“yunnie~ah….”panggilnya sambil tersenyum melewatiku

Tak kubalas sapaannya,kulihat kearah bangkuku dan melihat ahra memanasiku dengan kekasih barunya ,mungkin…….,tapi aku tak peduli itu,kutarik kursi menuju bangku paling belakang tepat di belakang jaejoong,aku tak tau apa yang menjadi alasanku duduk dibelakangnya,tubuhku bergerak sendiri

KREET….

“annyeong!pelajaran saya mulai,buka halaman 137!”

Seluruh anak yang tadinya ributpun menjadi hening,haa~~…bosan sekali…,pelajaran ini membuatku mengantuk

“mianhae seosaengnim,tadi saya rapat dengan tim sepak bola!”

Suara orang itu membuatku sedikit merasa bersemangat,ada apa denganku

Dia pun menuju kearah bangkunya,kurasa ia terkejut karena aku duduk di belakangnya

“permisi….,kim jaejoong kau dipanggil oleh ketua tim basket!!”

“ah….ne….”

Belum sempat ia duduk ia kembali pergi,huh~….



TEETTTEEETTTEETT

Aku malas keluar,berdiam diri di kelas bukanlah hal yang buruk

“hoaahhemmmm”

“ya!jung yunho !tumben sekali kau tak keluar?dimana kekasihmu?”Tanya donghae

“malas!aku sudah putus dengannya!!”

“pantas saja dia bermesraan dengan orang lain…”

“aku tak peduli!”

KREEETT/BRAAKK

Pintu kelas terbuka agak kasar mengharuskanku mengangkat kepala.jaejoong yang melakukannya,dia terlihat berkeringat dan ia tersendat-sendat seperti kesulitan bernafas

“ya!jae!sibuk sekali kau!!”kata donghae menyapanya

Jaejoong hanya tersenyum dan kemudian terburu-buru duduk sambil menundukan kepalanya

“kim jaejoong!ppali!!!semua menunggumu!rapat akan segera dimulai!”kata seorang yang lagi-lagi memanggilnya

“n…neh…ha……”balasnya dan kemudian beranjak pergi

“haa~dia itu ketua osis atau apa?seharusnya dia yang memerintah,bukan diperintah….”

“apa maksudmu?”tanyaku

“kau lihat saja sendiri,seharusnya jaejoonglah yang memberi tugas,bukan malah dia yang diberi tugas,jaejoong terlalu baik untuk menolaknya”jelas donghae

“yunho….hosh…hosh….”panggil salah satu murid yang sepertinya habis berlari

“waeyo?”

“hosh…..tunggu!!”

“kau dipanggil kepala sekolah!jaejoong pingsan!!”



DEG

“mwo?”

“cepatlah dia di ruang kesehatan!!”



@RUANG KESEHATAN



“seosangnim!!”

“jung yunho!sebaiknya kau bawa jaejoong pulang,kondisinya buruk!”

“ne seosaengnim”

Seosaengnim pun keluar,kutolehkan wajahku kearah jaejoong yang terlelap,bibirnya terbuka kemudian tertutup lagi,kerinat dingin pun menetes membasahi wajahnya yang pucat

“nggh…”erangnya,tapi tak kunjung membuka matanya

“jae!jae!”panggilku,tak ada balasan

“jae!jae!panggilku mengulang lagi

“haa~…yun…yunnie…”balasnya terbangun dan mencoba duduk

“pulanglah!aku akan mengantar…”

“aniyeo,aku bisa pulang sendiri,yunnie kau kembalilah….”

Katanya sambil meremas pelan rambutnya

“ini perintah seosaengnim!aku tak bisa menolaknya…”

Dia menatapku sayu

“ara…”jawabnya singkat

Jaejoong berjalan dibelakangku dengan sangat pelan,kutungu dirinya di mobil…

Setelah dia masuk,kulajukan mobilku dengan pelan,dan selama perjalanan kami terdiam

“ahk…..huk…huk…huk….”

Kudengar dia terbatuk setelah kulihat ia meringis kesakitan sambil mencengkram laju di dadanya

“argghhh….”

Ringisnya yang kini tertunduk

“ada apa denganmu?”tanyaku yang berpura-pura tak mengetahui tentang penyakitnya

“ne…?gwenchana……”balasnya menoleh ke arahku



DEG

Kulihat ada darah di bibirnya,aku merasa terhenyak melihatnya,debaran jantungku pun bertambah dan sekarang aku merasa takut

“kau yakin?”tanyaku meyakinkan

Dia mengangguk

“gom…..maw…..wo….”ujarnya



$$$$$$$$$

Hari ini lagi-lagi aku tak melihatnya dipagi hari begitu juga malam harinya,dia seperti menghindariku,saat di sekolah juga dia disibukkan dengan tugas osisnya,keadaan ini terus berjalan sampai menginjak 2minggu.hanya memo-memo kecil atau pesan-pesan singkat yang ia tinggalkan untukku

“yunnie….kau sudah pulang?”sapanya.

Tumben sekali ia berada di rumah dijam-jam seperti ini

“yunnie…..jika kau sudah lapar,panggil saja aku,sekarang aku mau mengerjakan tugas”ucapnya sebelum aku membalasnya…,dan aku sadari dia mulai menghindariku,baiklah kuputuskan hari ini tidur dikamarku.kulangkahkan kakiku menuju kamarku



DEG

Kulihat jaejoong membuang butiran – butiran pil yang masih penuh yang memang kuketahui adalah obatnya.

“apa yang kau lakukan?”tanyaku yang ingin mengetahui jawabannya



PLUUKK

“haa~~yunnie”

Dia terkejut sampai-sampai botol pil itu terjatuh dan berceceran dilantai

Aku menatapnya tajam menunggu jawabannya

“ak…..aku…..”ucapnya gugup mencari alasan

“mwo?”

“aku hanya membuang obat yang sudah kadaluwarsa,ya…..obat yang tidak bisa dikonsumsi…”jawabnya menutupi kegugupannya

“obat apa?”tanyaku menyelidik

“ini….ob…obat…flu….”balasnya sambil memungut obat-obat yang terjatuh itu

“aku harap kau tidak bohong jae!”

Dia terlihat bingung dengan ucapanku ,dia menatapku dengan tatapan polosnya

“mian……”balasnya lirih

“yunnie…kau ingin istirahat?baiklah aku keluar ya…”



GREEPP

“kau menghindariku?”

Kuraih tangannya yang akan melewatiku dan membuatnya berbalik menghadapku

“ehm….ne….”

“aku tak ingin kau lebih membenciku dari ini,lebih baik aku menghindarimu daripada aku harus meninggalkanmu yunnie….,aku tau kau ingin aku pergi dan bercerai,dan aku menghindarimu untuk memikirkan itu,mianhae..yunnie,aku membuatmu menunggu terlalu lama,aku sudah menyiapkan surat itu…”

DEG

“aku akan menandatanganinya segera…”ujarnya denan getaran tapi dia tetap tersenyum seakan ia baik-baik saja akan hal itu.

“kau benar-benar akan melakukannya??”tanyaku memastikan

Dia terdiam,dan aku ingin jawaban yang keluar dari mulutnya adalah ‘tidak’

“ne…”

Genggamanku ditangannya melonggar dan aku sangat sakit mendengar jawabannya,apa dia menyerah karena keegoisanku dulu dan kebodohanku yang sulit mengatakan aku tak ingin dia pergi?

“jae…aku…”

“yunnie~ah…..maukah kau mengabulkan satu permintaanku??”tanyanya

“aku ingin merasakan makan malam denganmu…”

Ucapannya yang tulu itu semakin menorehkan luka dihatiku yang karena kebodohanku sendiri

Dan aku hanya bisa mengangguk tanpa berucap

“gomawo….”



#####



“yunnie~ah…..semuanya sudah siap”panggilnya dari dapur

Aku berjalan menuju meja makan,kulihat dia sedikit sibuk berkutat dengan peralatan yang ada di dapur,setelah ia melepas apronny  diaberjalan menuju meja makan tanpa melepas senyumannya yang begitu tulus

“bagaimana?apa masakanku enak?”

“ne…”jawabku singkat

“kau mau lagi?”tawarnya

“aku sudah kenyang…”

“ne…”

Raut kekecewaan terlihat di wajahnya,kau tau jae?aku tak bisa makan diatas rasa sedihmu karenaku,apa kau tau aku menyesal?aku ingin mengungkapkannya tapi aku membisu jae…

“aku akan membereskan ini…”ujarnya

Kulihat setetes cairan bening mengalir di pipinya,tapi buru-buru dia mengusapnya

“mianhae…..”gumamku kecil saat  ia pergi ke dapur



PRANKKKK

Hatiku bergemuruh ketika mendengar suara pecahan benda dari arah dapur,aku segera berlari menuju dapur untuk memastikan apa yang terjadi

DEG

Kulihat jaejoong meringkuk sambil mencengkram dadanya

“arrgghhh….”

“JAE!!!”

Kuraup tubuhnya yang ternyata sudah memuntahkan darahnya sendiri

“sa….sak…kit……hik…..sak…it…..yun…nie….hiks…..”ujarnya meringis

“bertahanlah joongie….,kumohon bertahanlah…”ucapku langsung menelfon salah satu rumah sakit untuk mengirimkan ambulans

Kurasakan air mataku mulai menetes

“huk…huk…hiks……sak…kit….”tangisnya

“bersabarlah joongie….,sebentar lagi ambulans datang….kumohon…”

Kugenggam erat tangannya yang lemah

“yun..nie…ah…sa…saranghae…..”

“nado,nado saranghae joongie….”

Akhirnya aku bisa mengatakannya,aku harap ini tidak terlambat,kumohon kali ini Tuhan.

“go…gomawo…..”ujarnya menangis

“arghhh”

“joongie….!joongie!bertahanlah!!!!”



@HOSPITAL



“joongie…”panggilku

Matanya terpejam rapat ,mungkin guna alat yang menyatu di tubuhnya ini untuk membantunya bertahan,dan aku benci melihatnya sekarang

“kau tau joongie,dokter itu bilang kau takkan bertahan lama…mereka bohong kan?iyakan?buktikan padanya….”

“buka matamu!”

“yun…yun…yunnie….”

Senyumanpun mengembang ketika mendengar panggilannya



**********



“joongie….aaa!!!!”

“aku bisa sendiri yunnie!!”protesnya

“aniyeo!buka mulutmu!!”

Bukannya membuka mulut dia malah memajukan bibirnya

“ya!jung jaejoong!bagaimana caraku untuk memasukan makanan ini jika kau mengerucutkan bibirmu??hng??”

Dia semakin cemberut

“baiklah aku saja yang makan!!”

“wah rasanya begitu enak,kau lihat?daging yang begitu gurih  denan sedikit rasa pedas dan aromanya sangat wangi,sungguh lezat!”

Ku sodorkan sesendok makanan didekat wajahnya berniat untuk memancingnya,mata besarnya yang berkedip dan ia menggigit bibir bawahnya tanda ia terpancing

“yunnie…aaaa…”

Dia sangat senang,mulutnya penuh dengan makanan yang membuatnya semakin lucu.

Sudah satu minggi dia dirawat dirumah sakit ini,Tuhan benar-benar memberikanku kesempatan untukku agar bisa bersamanya,dan aku akan berjanji akan menjaganya walau kutau waktuku untuk bersamanya tak akan lama,tapi setidaknya aku bisa membuatnya bahagia dan menebus semua kesalahanku yang menyakitinya

“yunnie….kau melamun??”tanyanya menatapku khawatir

“aniyeo….,aku terhipnotis melihat wajahmu joongie…”

Wajahnya yang memerah membuatku semakin gemas

CUP

Dia mencium kilat bibirku dan berhasil membuat pipiku meras

“ya!jung jaejoong!kau menyerangku!!”

Kukalungkan tanganku dilehernya dan menciumnya

1 menit….

2 menit….

……….

5 menit….

Kami saling menikmatinya,dia membalas ciumanku lembut

“se….saahak…….”

Kusudahi ciuman itu setelah ia merasa sesak

“mianhae…”sesalku

“gwenchana…,saranghae yunnie….”

Ucapnya memelukku erat

“nado saranghae…”

Balasku sambil mencium tengkuk lehernya

“jung jaejoong saatnya……”

“ah maaf….silahkan dilanjutkan..”

Dokter pun pergi dan berhasil membuat joongie terkikik,akan kujaga senyuman itu sampai kapanpun,tak akan pernah kubiarkan lagi air matanya menghiasi wajah indahnya kecuali air mata kebahagiaan,saranghae yongwonhi….

“saranghae…..saranghae…saranghae…joongie…”

“nado…nado…nado…saranghae…”

“yongwonhi”



&&&&&&



Namun keadaan itu tak berlangsung lama,Tuhan memberiku waktu yang sangat singkat,tepat 2 minggu yang lalu joongieku pergi,dia pergi untuk meninggalkanku didunia ini dan menungguku disana

Aku sangat terpukul pada masa-masa itu,kepergiannya terlalu mendadak.dia pergi saat berada didekapanku malam itu

Sekarang memang tak akan pernah kutemui senyuman seperti itu lagi di dunia ini.

Aku pasti akan bersamanya nanti,selamanya….



Kupandangi foto tersenyumnya yang kupajang disetiap sudut ruanganku,dan foto kami berdua dengan senyumnya yang bagaikan malaikat.tersungging senyuman indah pagi ini

“joongie~ah…bogoshipo!datanglah ke mimpiku lagi malam ini,ne…..”

CUP~

“saranghae..”



END